Asrama Haji Pontianak Akan Berubah Status Jadi Asrama Haji Antara

Pontianak (PHU) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Muhajirin Yanis menghadiri kegiatan Bimbingan Manasik Tingkat Kabupaten/Kota yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak di Aula Asrama Haji Pontianak, Selasa (16/5/2023).
Dalam sambutannya, Yanis menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Jemaah Haji karena Asrama Haji Pontianak belum bisa memfasilitasi penginapan dan pemberangkatan Jemaah Haji. "Kami terus berusaha meningkatkan status asrama haji bukan lagi sebagai Asrama Haji Transit tetapi ditingkatkan menjadi Asrama Haji Antara, dan ini menjadi target kami di tahun 2025 mendatang," tutur Yanis.
Dikatakan Yanis bahwa Jemaah Haji Kota Pontianak akan masuk dalam Jemaah Haji gelombang kedua, yang artinya jemaah akan menunaikan ibadah haji lebih dahulu di Makkah setelah itu baru menuju Madinah untuk melaksanakan ibadah sholat arba'in.
"Saran saya, perbaiki lagi niat, perbanyak ibadah, baik ibadah kepada Allah SWT maupun ibadah sosial. Karena haji berbeda dengan ibadah lain, yang tempat pelaksanaannya ditentukan yaitu di Arab Saudi," jelas Muhajirin.
"Bapak dan Ibu adalah duta bangsa yang melaksanakan ibadah di negara orang, untuk itulah pemerintah wajib hadir memberikan pelayanan, bimbingan dan perlindungan karena itulah tugas pemerintah sesuai dengan amanah Undang-Undang," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menuturkan bahwa haji adalah ibadah fisik, sehingga kesehatan harus senantiasa dijaga karena setiap ibadah selalu dilakukan dengan gerakan, contohnya tawaf, sa'i, wukuf, dan rangkaian ibadah lainnya.
"Menjaga sikap, tutur kata dan keramahan selama menunaikan ibadah haji menjadi modal utama untuk menjaga nama baik bangsa dan negara tercinta," papar Edi yang dilanjutkan membuka kegiatan manasik haji secara resmi.