Begini Skenario Pelayanan Jemaah Haji Lansia di Embarkasi Batam

Batam (PHU) – Untuk menyukseskan tagline musim Haji 1444 H/ 2023 M yaitu Haji Ramah Lansia, PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Embarkasi Batam telah menyiapkan skenario pelayanan yang memprioritaskan jemaah lansia (lanjut usia).
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kabid Layanan Jemaah Lansia PPIH Embarkasi Batam, Riadul Afkar. Prioritas pelayanan yang dimaksud adalah dengan mendahulukan jemaah lansia mulai saat penyerahan gelang identitas, dokumen perjalanan, dan living cost (uang saku) kepada jemaah.
“Jemaah lansia terutama yang berkebutuhan khusus/disabilitas (tidak mampu berjalan sendiri tanpa bantuan alat) didahulukan saat proses penyerahan gelang identitas jemaah, dokumen, dan living cost di Asrama Haji sehari sebelum pemberangkatan ke bandara (23 Mei 2023),” kata Riadul, Senin (22/05/2023).
Tidak hanya memprioritaskan dalam hal administrasi, jemaah lansia disabilitas juga mendapat pelayanan khusus transportasi yakni dengan menggunakan kendaraan terpisah dari jemaah lainnya saat diberangkatkan ke bandara Hang Nadim Batam.
“Jemaah lansia yang berkebutuhan khusus tersebut juga diberangkatkan dengan bus khusus saat menuju bandara. Setibanya di bandara dan akan menaiki pesawat, mereka juga diprioritaskan masuk ke kabin pesawat terlebih dahulu dan duduk di kursi pertama,” terangnya.
Saat ditanya mengenai jumlah alat penunjang disabilitas, Riadul belum dapat memastikan, namun dari hasil rapat sebelumnya disebutkan pihak PPIH dapat menyediakan 27 kursi roda.
“Jumlah kursi roda yang disediakan belum bisa dipastikan saat ini, karena beberapa jemaah juga ada yang sudah membawanya dari daerah asal masing-masing,” ungkap Riadul lebih lanjut.
Riadul menambahkan, jumlah jemaah lansia dan berapa kursi roda yang dibutuhkan baru dapat dipastikan saat seluruh jemaah tiap kloter sudah tiba di Asrama Haji.
“Kalau dilihat dari ilmu kesehatan usia di atas 60 tahun sudah termasuk lansia, jika demikian bisa berarti jumlah lansia cukup banyak dari perkiraan semula. Tetapi jika jumlah jemaah lansia yang disabilitas baru dapat diketahui esok saat penyerahan dokumen dan living cost,” tandasnya.