Lompat ke isi utama
x

Dirjen PHU : Haji Tahun ini Harus Fleksibel dan Ramah Lansia

Hilman Latief

Bandung (PHU) – Peningkatan jemaah haji Lanjut Usia (Lansia) semakin signifikan terlihat pada penyelenggaraan haji 2023. Peningkatan ini perlu diantisipasi oleh Kementerian Agama, khususnya Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah dalam proses percepatan pemberangkatan lansia sebagai prioritas, tak lain keberangkatan mereka tertunda pada 2022 karena peraturan pembatasan usia dari Kerajaan Arab Saudi.

“Kita ingin membantu semua, jika jumlah jemaah lansia saat ini sudah diatas 50 ribu seperti sekarang, jika masih ada kebijakan pendamping dan penggabungan mahram, maka juga akan mengorbankan jemaah yang mengantri dibelakangnya,” jelas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief pada Acara Manasik Haji Kabupaten Bandung di Masjid Agung Al-Fathu, Minggu (21/05/2022).

Keputusan ini, lanjut Hilman, adalah keputusan yang cukup berat namun moderat untuk dilakukan. Proses kebijakan ini akan berjalan dengan baik jika kerjasama yang baik telah terbentuk, baik antar instansi maupun antar jemaah lansia dan non lansia.

“Semua pihak bekerjasama disini. Ayo sama sama kuatkan niat dalam melaksanakan ibadah haji dengan se fleksibel mungkin,” tutur Hilman.

Proses ini juga perlu dibimbing dengan baik, terlebih wilayah Kabupaten Bandung menempati posisi kedua setelah Kabupaten Cirebon menjadi jemaah yang berangkat terbanyak dari seluruh wilayah Indonesia.

“Karena itu, khusus Kabupaten Bandung, terbagi menjadi 2 penempatan. 72 Kloter berlokasi di Asrama Haji Bekasi, dan 24 kloter lainnya akan menempati Asrama Haji Indramayu. Karena jemaah haji Indonesia adalah jemaah haji terbanyak yang berangkat dari seluruh dunia, maka bisa disimpulkan bahwa proses persiapan, terlebih dengan inovasi haji ramah lansia akan diterapkan selama penyelenggaraan haji tahun ini, insyaallah akan diterapkan dengan sebaik-baiknya,” jelas Hilman.

Hilman berpesan kepada jemaah haji, khususnya kategori lansia untuk menyiapkan stamina dan fisik yang baik, sering jalan kaki disekitaran rumah, karena cuaca ekstrem di Arab Saudi harus diantisipasi mulai dari sekarang.

“jemaah yang berangkat tahun ini adalah jemaah terpilih, maka jaga nama baik dan amanah dari kami untuk jemaah haji Indonesia, semoga tahun ini penyelenggaraan haji dapan terlaksana dengan baik,” tutupnya.

Penulis
Winda Galuh Desfianti
Editor
Husni Anggoro

Jumlah Pembaca