Lompat ke isi utama
x

Hindari Kelelahan Jemaah, Kemenag Siapkan Layanan Satu Atap di Asrama Haji

sm

Jakarta (PHU)—Kementerian Agama menerapkan pelayanan satu atap (One Stop Service) di seluruh asrama haji embarkasi dan asrama haji antara di Indonesia. Pelayanan ini akan mulai diberlakukan pada musim haji tahun 1444H./2023M ini.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab mengatakan Pelayanan Satu Atap merupakan pola pelayanan kepada Jemaah Haji Regular yang dilakukan pada satu tempat/lokasi yang dikoordinir secara terpadu yang terdiri dari beberapa unit kerja terkait sesuai kewenangannya masing-masing.

“Pelayanan Satu Atap kepada Jemaah Haji Reguler dapat diberlakukan di Asrama Haji Embarkasi dan Asrama Haji Antara. Pelayanan Satu Atap hanya dapat dilakukan kepada Jemaah Haji yang sudah memiliki lembar Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA),” kata Saiful saat Simulasi Pelayanan Satu Atap (One Stop Service) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Rabu (10/5/2023).

Pelayanan ini, lanjut Saiful juga akan menghindari kelelahan jemaah haji usai melakukan perjalanan dari daerahnya masing-masing. “Fungsi asrama haji sebagai karantina yaitu mempersiapkan kondisi fisik jemaah haji sebelum beribadah fisik,” terangnya.

Saiful mengakui, selama ini layanan kepada jemaah haji oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Asrama Haji Embarkasi/Antara masih berbeda-beda atau menggunakan 2 tahap, terutama dalam layanan pemeriksaan akhir Kesehatan, layanan gelang identitas, layanan paspor dan layanan living cost. “Tahap pertama layanan akhir Kesehatan dan tahap kedua layanan gelang  identitas, layanan paspor dan layanan living cost, dengan waktu yang berbeda,” ujarnya.

Menurut dia, pelayanan satu atap kepada jemaah haji yang berlangsung digedung penerimaan dengan metode First Come First Serve yaitu jemaah haji yang pertama tiba di Asrama Haji adalah yang pertama mendapatkan pelayanan.

“Pelayanan satu atap kepada jemaah haji di gedung penerimaan dimulai dari kedatangan jemaah haji digedung penerimaan sampai dengan jemaah haji keluar dari gedung penerimaan,” tutur Mantan Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta ini.

“Jadi, jemaah sudah menyelesaikan seluruh layanan admistrasi dan kesehatannya baru mereka beristirahat dikamarnya masing-masing untuk mempersiapkan penerbangan ke Tanah Suci keesokan harinya,” tambahnya.

Hadir dalam simulasi ini, seluruh Kepala Bidang Pemyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji.

Penulis
Husni Anggoro
Editor
Husni Anggoro

Jumlah Pembaca