Lompat ke isi utama
x

Kemenag Harap Bimsik Dapat Tingkatkan Kesadaran Jemaah Haji untuk Peduli Sesama

Bt

Bukittinggi (PHU)--Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi berharap bimbingan manasik (bimsik) yang diberikan kepada jemaah haji dapat meningkatkan kesadaran awal jemaah haji untuk peduli sesama.

Demikian ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi Eri Iswandi saat memberikan bimsik dihadapan jemaah haji asal Bukittinggi, Sumatera Barat. Senin (29/5/2023).

Eri menjelaskan, pada tahun ini Kementerian Agama mengusung tagline #HajiRamahLansia. “Semangat inilah yang menjadi landasan pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji di Kota Bukittinggi agar terbangun kesadaran jemaah dari awal untuk peduli terhadap sesamanya," tuturnya.

Ia juga berharap dengan adanya bimbingan manasik haji yang di gelar Kementerian Agama dapat meningkatkan kualitas pemahaman jemaah terhadap pelaksanaan ibadah haji  agar tercapai titel yang di idamkan jemaah haji yaitu haji mabrur.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Misra Elfi mengungkapkan jemaah haji Kota Bukittinggi memiliki hak untuk mendapatkan 8x pertemuan dalam Bimbingan Manasik Haji tingkat KUA Kecamatan dan 2x pertemuan tingkat Kota. 

“Alhamdulillah untuk Kota Bukittinggi kita sudah selesai melaksanakan bimbingan manasik tingkat Kecamatan dan satu kali manasik haji tingkat Kota, tinggal satu kali lagi bimbingan manasik tingkat kota menjelang pemberangkatan yang menurut jadwal tanggal 19 Juni 2023 tergabung dalam Kloter 15 gelombang II Embarkasi Padang," jelasnya.

Selanjutnya kata Misra, saat bimbingan manasik haji tersebut jemaah mendapatkan materi seputar ibadah haji, mulai dari rukun, wajib, larangan, termasuk rencana tahapan perjalanan ibadah haji, kesehatan haji, ibadah di dalam pesawat, dan layanan untuk jemaah haji lainnya.

“Khusus tahun 2023 ini ada tambahan materi haji ramah lansia," jelasnya.

Pada musim haji tahun ini, Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi menggelar manasik sebanyak 10 kali pertemuan. 

Untuk Kota Bukittinggi sendiri terdapat jemaah haji tertua berumur 85 tahun atas nama Nurwilis dan yang termuda berumur 20 tahun atas nama Kayla Naqiya Wafi. (Syafrial)

Penulis
Syafrial
Editor
Husni Anggoro

Jumlah Pembaca