Kemenag Minta PPIU dan PIHK Bimbing Jemaah Secara Rasional
Denpasar (PHU)—Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus (UHK) Kementerian Agama Nur Arifin meminta kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) untuk membimbing jemaahnya secara rasional.
Demikian ditegaskan Nur Arifin saat memberikan arahannya pada acara Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Umrah Tahun 2023 dihadapan perwakilan PPIU dan PIHK di Denpasar, Bali. Jumat (10/3/2023).
“Saya minta pembimbing ibadah di PPIU dan PIHK memberikan bimbingan ke jemaahnya secara rasional,” tegas Nur Arifin.
Diakuinya, saat ini ada sebagian pembimbing umrah dan haji yang membimbing jemaahnya tidak mengedepankan kerasionalan cara berpikir jemaahnya, ini yang menyebabkan jemaah mempunyai penafsiran sendiri.
“Berikan pemahaman bimbingan kepada jemaah secara rasional jangan sampai jenaah mempunyai penafsiran sendiri,” ujarnya.
Nur Arifin juga kembali mengingatkan agar masyarakat yang akan menunaikan ibadah umrah harus mentaati Program 5 Pasti Umrah, bahkan Nur Arifin sendiri membuat slogan tersendiri agar program ini bisa mudah dipahami oleh masyarakat yakni ‘Berijabah Vi Umrah’.
“Pastikan travelnya BERIzin, pastikan JAdwalnya, pastikan penerBAngannya, pastikan Hotelnya serta pastikan VIsanya,” terangnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Bali Nurkhamid beserta jajaran, seluruh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) se Provinsi Bali, serta perwakilan PPIU dan PIHK di Provinsi Bali.
