Lompat ke isi utama
x

Sekretaris Ditjen PHU: Rekomendasi Rakernas Diharapkan Selesaikan Perbaikan Layanan Haji

Hajjjjjj

Bandung (PHU) - Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 H/ 2023 M Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) resmi ditutup langsung oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief.

Rakernas mengusung tema “Penguatan Istitaha’ah Menuju Kemandirian dan Ketahanan Jemaah Haji Indonesia” ini digelar dari tanggal 6 s.d 9 September 2023 di Bandung - Jawa Barat.

Sekeretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah dalam laporan penutupannya mengatakan, tema ini diambil sesuai dengan situasi dan kondisi Penyelenggaraan haji di dalam dan di luar negeri. Abdullah menyampaikan banyak yang harus dipersiapkan. “Bagaimana menyiapkan pelayanan haji secara utuh,  tentunya persiapan ini merupakan cermin pelayanan yang lebih baik," terang Abdullah. Sabtu (9/9/2023). 

Hasil rekomendasi menurut Abdullah dihasilkan berdasarkan rapat dari beberapa tim yang di bentuk dengan beberapa komisi yang membahas secara detail persoalan-persoalan haji. 

"Rekomendasi dari evaluasi ini nanti akan menyelesaikan perbaikan pelayanan haji dari segala aspek dan disamping itu kita juga dalam waktu dekat harus mempersiapakan raker evaluasi penyelenggaraan haji dengan DPR," terang dia. 

Abdullah mengutip pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas pada saat pembukaan Raker yang meminta persoalan skema penetapan Istitaha’ah kesehatan jemaah haji untuk dikaji. 

"Sesuai arahan Gus Men yang menyatakan bahwa kebijakan Istitaha’ah kurang populer di masyarakat, sehingga kita harus serius menyiapkan Istitaha’ah haji sedari dini dan kemudian menyampaikan dengan baik kepada jemaah," terang dia. 

Rakernas dihadiri oleh para Pejabat Eselon II, III ASN dilingkungan Ditjen PHU, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala serta Unit Pelaksana Teknis Asrama Haji se-Indonesia.

Penulis
Ranita Erlanti Harahap
Editor
Husni Anggoro

Jumlah Pembaca