Siapkan Layanan Satu Atap di Asrama Haji, Kemenag : Layanan di Embarkasi Sebagai Penentu Performa Jemaah di Arab Saudi

Pondok Gede (PHU) – Proses penyamaan persepsi dan koordinasi Standar Operasional Pelayanan Satu Pintu menjadi acuan utama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) dalam kesinambungan embarkasi dalam melayani jemaah haji.
“Darisini kita bisa lihat, apakah ada penambahan pelayanan yang perlu dilakukan, ada hal pastinya menjadi catatan untuk dilakukan terutama jelang persiapan haji tahun ini. Kita juga bisa menyamakan persepsi tentang haji ramah lansia dan pelaksanaannya di embarkasi masing-masing,” tambah Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab pada Acara Simulasi Pelayanan Satu Atap Jemaah Haji di Asrama Haji Embarkasi dan Antara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Rabu (10/05/2023).
Bukan hanya dari segi pemanfaatan fasilitas, Saiful menambahkan. namun pelayanan seperti apa yang bisa petugas embarkasi nantinya berikan untuk jemaah haji lansia perlu diperhatikan dan dibicarakan lebih mendalam lagi.
Saiful juga menyebutkan, Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) saat ini pengujinya berasal dari Inspektorat Jenderal, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan badan lainnya berbasis saat jemaah melakukan prosesi ibadah di Arab Saudi.
“Walaupun begitu, proses pelayanan jemaah haji di embarkasi menjadi hal penting, karena akan mempengaruhi bagaimana jemaah dapat melalui proses persiapan keberangkatan dengan tenaga maksimal, terutama jemaah lansia dengan kondisi khusus. Bagaimana proses menjaga dan merawatnya sehingga kondisinya bisa membaik. Semua itu berpengaruh sejak awal, dan juga perlu kita antisipasi dari sekarang,” tambah Saiful.
Dengan adanya simulasi pelayanan satu atap jemaah haji di asrama haji embarkasi dan antara ini, Saiful berharap semuanya dapat berjalan dengan baik, secara bersama-sama dan berkesinambungan.