Lompat ke isi utama
x

Sosialisasi Saudi Visa Bio, Kemenag Paser Siap Rekam Biometrik Jemaah Haji

biovisa

Paser (PHU) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur menggelar Sosialisasi Aplikasi Saudi Visa Bio pada Senin (6/3/2023). Kegiatan yang diselenggarakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Balikpapan dihadiri Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdurrahman beserta operator.

“Aplikasi Saudi Visa Bio sudah menjadi kesepakatan antara Kemenag dengan pihak otoritas Arab Saudi untuk memudahkan jemaah haji dalam membuat visa tanpa perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi atau penerbitan visa di Indonesia,” ujar Abdurrahman.

Secara teknis, aplikasi ini dapat merekam biometrik jemaah haji sebagai syarat penerbitan visa. Saat jemaah belum melakukan perekaman, akan terkonfirmasi pada sistem MoFA (The Ministry of Foreign Affairs/Kementerian Luar Negeri) saat dilakukan proses Fill Mofa Form (FMF).

Jika terkendala saat melakukan perekaman karena kondisi tertentu, maka harus menyertakan Surat Keterangan Dokter yang kemudian di-upload pada Aplikasi Saudi Visa Bio.

Bagi jemaah haji lanjut usia (lansia) diatas 80 tahun tidak diharuskan untuk melakukan rekam biometrik. Sedangkan pengguna dibawah usia tersebut wajib memiliki akun dengan satu email dan satu nomor handphone pribadi dengan maksimal perekaman 1-5 data biometrik.

Aplikasi Saudi Visa Bio juga telah bisa diunduh melalui Google Playstore dan App Store. Handphone dengan spesifikasi terbaru akan semakin mempercepat proses perekamannya.

Sosialisasi Aplikasi Saudi Visa Bio oleh Kanwil Kemenag Kalimantan Timur berlangsung selama tiga hari, mulai 6 s.d. 8 Maret 2023. Kegiatan diikuti oleh 10 Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Kaltim. Narasumber yang dihadirkan merupakan tim dari Sub Direktorat Dokumen dan Perlengkapan Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Penulis
Humas Kemenag Paser
Editor
Mustarini Bella Vitiara

Jumlah Pembaca