Stand Pameran Ditjen PHU Diserbu Mahasiswa UI
Depok (PHU)—Stand Pameran dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama diserbu pengunjung yang sebagian besar berasal dari kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI).
Gelaran pameran tersebut dibarengi dengan Seminar dan Bedah Film Moderasi Beragama Tahun 2023 yang digagas Badan Litbang dan Diklat Kemenag digelar di Auditorium FIB UI Depok.
Kejadian ini juga dialami stand dari Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Badan Litbang dan Diklat Kemenag, keduanya tak luput dari incaran para mahasiswa untuk membawa souvenir pameran.
Pameran dari Ditjen PHU Winda Galuh Desfianti menuturkan, untuk menarik minat dan perhatian pengunjung dirinya membuat permainan quiz seputar penyelenggaraan haji dan umrah kepada pengunjung.
“Kita buat semacam quiz seputar haji dan umrah bagi yang bisa menjawab dengan benar kita beri hadiah,” kata Winda di Kampus UI Depok. Selasa (19/9/2023).
Walid, salah satu mahasiswa dari FIB UI mengaku senang mendapatkan hadiah setalah dirinya menjawab pertanyaan yang dilontarkan. “Alhamdulillah, gak nyangka dapat hadiah,” tuturnya singkat.
Sementara itu, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag Amin Suyitno dalam sambutannya mengatakan bedah film Moderasi Beragama ini tidak menjadikan agama sebagai bentuk yang dimoderasi, namun yang perlu dimoderasi adalah orangnya.
“Dalam substansinya kita tidak menjadikan agama untuk dimoderasi, tapi orangnya yang dimoderasi,” jelas Amin.
Menurutnya, substansi beragama paling tinggi adalah sisi kemanusiaan, karena membangun relasi antar manusia dimulai dari manusia lahir sampai manusi meninggal.
“Substansi beragama paling tinggi adalah sisi kemanusiaan dengan menjaga jiwa, karena membangun relasi kemanusian itu mulai dari lahir hingga ia meninggal,” tandasnya.
Hadir dalam seminar dan bedah film tersebut, aktor sekaligus sutradara Deddy Mizwar, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta Samidi, Guru Besar FIB UI Prof. Dr. Maman Lesmana, Dekan FIB UI DR. Bondan Kanumoyoso, serta Kaprodi Arab FIB UI Bastian Zulyeno.
