Lompat ke isi utama
x

Syarat Penerbitan Visa, Jemaah Haji Wajib Lakukan Input Data Melalui Aplikasi Visa Bio

dj

Jakarta (PHU) --- Kementerian Agama bersama Otoritas Arab Saudi telah menyepakti menggunakan Aplikasi Visa Bio untuk seluruh jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M. Aplikasi ini digunakan dalam proses penerbitan visa melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor.

Kepala Subdirektorat Transportasi Udara dan Perlindungan Jemaah Haji Reguler Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri M Noer Alya Fitra mengatakan aplikasi Visa Bio ini merupakan aplikasi yang dikeluarkan oleh otoritas Arab Saudi dalam melakukan proses pembuatan visa bagi jemaah haji. 

“Jemaah haji akan melakukan penginputan data diri, input sidik jari dan scan wajah yang semuanya itu di input dalam aplikasi Visa Bio sebagai persyaratan untuk proses pembuatan visa,” ujar Noer Alya Fitra atau akrab disapa Nafit usai mendampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah bersama Delegasi Otoritas Arab Saudi meninjau Bandara Soekarno Hatta. Kamis (09/03/20223).

Delegasi Saudi ini terdiri atas perwakilan Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, General Authority of Civil Aviation (GACA), Wukala, serta tim Visa Bio dan tim Mecca Route. Mereka dipimpin oleh Abdurrahman Al Bijawi dari Kementerian Haji

Menurut Nafit, jemaah haji wajib melakukan penginputan data diri pada aplisasi Visa Bio setelah melakukan pelunasan. Bagi jemaah haji yang mengalami kendala dalam melakukan penginputan pada aplisasi, maka jemaah bisa mendatangi Kankemenag setempat untuk dibantu dalam penginputan pada aplikasi.

Pada kesempatan terpisah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan Penggunaan aplikasi "Saudi Visa Bio" ini memungkinkan jemaah melakukan pendaftaran secara mandiri, tanpa perlu mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi atau pusat penerbitan visa di Indonesia. Aplikasi "Saudi Visa Bio" ini sudah tersedia di playstore maupun app store.

"Penggunaan aplikasi 'Saudi Visa Bio' akan diterapkan pada seluruh jemaah haji  Indonesia tahun 1444 H/2023 M untuk memberikan kemudahan dan kecepatan pemeriksaan jemaah saat datang di bandara Arab Saudi," terang Hilman.

Penulis
boy azhar
Editor
boy azhar

Jumlah Pembaca