Jakarta (PHU) --- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Hilman Latief mengatakan kesuksesan penyelenggaraan haji tahun 2024 merupakan kerja keras dari semua pihak.
Mulai dari Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, PPIH Pusat dan PPIH Embarkasi dan stakeholder lainnya yang bahu membahu mempersiapkan penyelenggaraan mulai keberangkatan hingga kepulangan jemaah ke tanah air.
"Kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji merupakan kerja keras tanpa kenal waktu semua elemen baik Kementerian Agama dan stakeholder lainnya," ucap Hilman Latief pada saat menutup Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji, di Jakarta, Jumat 09/08/2024) malam.
Hadir pada acara tersebut, pejabat eselon II,III Ditjen PHU, Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Kepala Bidang Haji Provinsi dan Kepala UPT Asrama Haji se Indonesia.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan seluruh proses yang telah dilalui mulai penyelenggaraan haji sampai evaluasi ini, banyak hal bisa direfleksi baik yang sudah dilakukan hingga apa yang akan dilakukan dan diputuskan di tahun mendatang.
"Banyak poin yang harus kita perjuangkan dimasa yang akan datang yang dihasilkan pada Rakernas Evaluasi Haji ini," ujar Hilman.
"Persiapan penyelenggaraan haji cukup panjang, bahkan bulan September nanti kita sudah mulai persiapkan menetapkan jemaah, dan mempersiapkan penyelenggaraan baik dalam maupun luar negeri," sambungnya
Transformasi digital lanjut Hilman merupakan keharusan karena pelayanan haji yang komplek karena pelayanan haji membutuhkan pelayanan yang cepat dan tepat dan ini memerlukan transformasi digital.
Pelaksanaan haji tahun ini diiringi dengan adanya perubahan atau peralihan pemerintahan pada Oktober, Hilman pun berharap dalam situasi yang terbatas ini, pada September terkait inovasi dan kontrak kerja harus dapat terpenuhi.
Hilman Latief berpesan kepada seluruh unsur PHU bisa menempatkan diri secara profesional melayani masyarakat karena ASN mempunyai Tusi yang sudah jelas.
Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah dalam laporannya mengatakan Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2024, kesolidan penyelenggaraan ibadah haji luar biasa.
"Teman teman didaerah melakukan upaya upaya yang luar biasa bagaimana kuota haji dapat terpenuhi dan itu tidaklah mudah bagaiman kuota bisa terpenuhi sesuai harapan.
"Berkat kesolidan dan kerja keras, alhamdulillah bisa kita rasakan kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji," ujar Ahmad Abdullah.
Dalam penutupan rangkaian Rakernas dilakukan penandatangan hasil rumusan Rakernas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 oleh perwakilan Kabid Haji dan Kepala UPT Asrama Haji disaksikan Dirjen PHU dan Sekretaris Ditjen PHU.
Penulis : Boy Azhar | Editor :Tree Agung Nugroho