Kunjungi Jabar, Kanwil Kemenag Jatim Lakukan Koordinasi Alih Informasi dan Studi Tiru Pengelolaan Visa

27 Agu 2024 oleh Amnia Salma | dilihat 7217 kali

Bandung (PHU)---Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam, didampingi Kepala Bid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Boy Hary Novian, menerima kunjungan dari Abdul Haris, selaku Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jawa Timur, di Aula Utama Kemenag Jawa Barat Jln. Sudirman, pada Selasa (27/08/2024).

Abdul Haris mengungkapkan dengan tajuk Koordinasi Alih Informasi dan Studi Tiru, kunjungan ini bermaksud untuk mempelajari bagaimana program manajerial dan penata kelolaan terkait VISA Haji yang menjadi kendala bagi Kemenag Jawa Timur.

"Saya lihat sendiri bahwa Jawa Barat termasuk yang stabil dalam tata kelola VISA Haji, maka ini menjadi hal yang perlu kita gali dan eksplorasi," tutur Abdul Haris.

Menanggapi hal tersebut, Kabid PHU Jabar menyampaikan bahwa Kemenag Jawa Barat sendiri memiliki sebuah program aplikasi yang dapat berfungsi sebagai pengganti MRTD_ (Machine Readable Travel Document)_ yang disebarluaskan ke kabupaten dan kota di Jawa Barat untuk mempercepat proses verifikasi VISA.

“Kami di Jawa Barat punya sebuah program, yaitu punya satu aplikasi, kalau di pusat sendiri itu namanya MRTD, kalau di kami memiliki satu aplikasi yang hanya pakai scanner biasa itu bisa membaca paspor. Kalau pakai alat MRTD itu terlalu terbatas, kita hanya punya 9 sedangkan kabupaten dan kota itu ada 27,” ungkap Boy.

Boy juga menjelaskan terkait pemberangkatan haji di Jawa Barat tidak sebanyak di Jawa Timur. Jawa Barat hanya punya 2 Embarkasi yaitu di Bekasi dan Indramayu yang hanya bisa memberangkatkan 93 kloter, 63 kloter Bekasi dan 30 Kloter indramayu. Lalu untuk kuota tahun depan berdasarkan data yang diperoleh yaitu jemaah haji akan dikurangi sekitar 3000an antara waitinglist dan penduduk muslim.

“Jumlah penduduk muslim kita banyak, akan tetapi animo masyarakat yang mendaftar haji itu agak kurang, sampai saat ini kami hnya sekitar 800 ribuan, tidak seperti di wilayah lain,” lanjut Boy.

Tahun ini Kemenag Jawa Barat membuat aplikasi lain yaitu SIPHU (Sistem Informasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah) yang di dalamnya terdapat layanan SPPD, Laporan Kegiatan, dan layanan-layanan lainnya yang dapat membantu kelancaran sistem informasi.

Dalam kunjungan ini, Kabid PHU Jawa Timur didampingi beberapa pejabat beserta staf yang menyertainya, di antaranya Farmadi Hasyim, sebagai Ketua Tim Akomodasai, Transportasi dan Perlengkapan Haji, Achmad Awaludin sebagai Ketua Tim Bina Haji, kemudian Fatin Siti Faqiah sebagai Ketua Tim Pengelolaan Haji dan Sistem Informasi Haji, Erliana sebagai Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji, dan beberapa jajaran lainnya.

Kontributor