Muhadjir Effendy: Penyelenggaraan Haji 2025 Cukup Baik, Tapi Perlu Adaptasi dari Kebijakan Baru Saudi

10 Jun 2025 oleh Husni Anggoro | dilihat 6216 kali

Jeddah (PHU) — Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji yang juga anggota Amirul Hajj Muhadjir Effendy, menyatakan bahwa pelaksanaan haji tahun 1446H/2025M secara umum berjalan dengan baik, meskipun diwarnai tantangan adaptasi terhadap sejumlah kebijakan baru Pemerintah Arab Saudi. Kebijakan tersebut dinilai membawa tujuan perbaikan, namun implementasinya yang cepat membuat sistem Indonesia—terutama berbasis kloter—perlu bekerja lebih keras dalam beradaptasi.

“Secara umum baik. Kalau ada kekurangan, itu tidak sepenuhnya dari kita. Ada beberapa perubahan kebijakan dari Pemerintah Saudi Arabia yang terlalu cepat dan drastis, sehingga adaptasi dari kita agak terhambat. Tapi saya melihat respons dari tim haji Indonesia sangat baik dan cepat,” ujar Muhadjir di Jeddah, selasa (10/6/2025).

Salah satu perubahan signifikan adalah sistem syarikah yang sebelumnya satu kini menjadi delapan, yang berdampak pada penyesuaian mekanisme layanan.

Selain itu dalam pemantauannya, Muhadjir juga mengapresiasi kualitas makanan siap saji yang disediakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), namun memberikan catatan pada aspek distribusi.

“Produknya sangat baik, higienis dan berkualitas. Tapi distribusinya masih perlu pembenahan. Mestinya tidak dibagikan hanya berdasarkan jumlah kelompok, tapi by name agar tepat sasaran. Kemarin banyak yang tidak kebagian karena pembagiannya belum akurat,” katanya.

Ia menyebut banyak jemaah justru membawa makanan siap saji itu sebagai oleh-oleh karena tidak tahu untuk siapa paket makanan itu ditujukan.