Batam (PHU) —- Fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air memasuki gelombang terakhir. Sebanyak 448 jemaah haji Embarkasi Batam kelompok terbang (kloter) 26 atau BTH-26, telah mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau. Kloter ini diterbangkan dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dengan menggunakan maskapai Saudia Airlines SV-5132.
Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam Afifah Mardiah mengungkapkan kloter BTH-26 mengangkut seluruh jemaah haji asal Provinsi Jambi.
“Ya mereka semuanya berasal dari Kota Jambi, jadi dari Batam ini tidak singgah lagi di Asrama Haji Batam tapi langsung diterbangkan lagi ke Jambi untuk menjalani proses penyambutan di Asrama Haji Antara atau Transit di Kota Jambi,” terang Afifah saat menyambut kedatangan jemaah di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Sabtu (20/7/2024).
Afifah menjelaskan kloter BTH-26 juga mengangkut 2 (dua) orang jemaah haji tanazul akhir. “Ada jemaah tanazul akhir yang digabung ke kloter ini, yaitu jemaah haji atas nama Daeng Mangiri dari kloter BTH-07 dan Sukinem Santarji Sanmarji dari kloter BTH-18,” ujarnya.
Secara keseluruhan, sambung Afifah, jemaah haji Embarkasi Batam terdiri dari 28 kloter dan jemaah asal Provinsi Jambi menjadi rombongan pamungkas yang dipulangkan. “Mereka semuanya ada 7 kloter, dari BTH-22 sampai BTH-28, dengan total sekitar 3.102 jemaah,” pungkasnya.
Di Bandara Internasional Hang Nadim, jemaah dibagi ke dalam 3 (tiga) kelompok rombongan dan masing-masing akan menerima kartu penanda sebelum diberangkatkan ke Jambi.
“Setiap kelompok terdiri dari 3-4 rombongan jemaah, pulang ke Jambi menggunakan 3 pesawat mulai pukul 16.00 sore ini. Jadi kartu penanda yang dibagikan mewakili jadwal penerbangan mana yang akan mereka ikuti,” tandas Afifah.
Sementara kloter pamungkas Debarkasi Batam, BTH-28, dijadwalkan akan tiba di Tanah Air pada Senin, 22 Juli 2024. Mereka akan mengakhiri fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua pada operasional penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2024 M.
Editor: Benny Andriyos