Seleksi Petugas Haji Tahap Kedua, Kakanwil Kaltim Ingatkan Niat Calon Petugas Haji

Samarinda (PHU) - Proses rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1444 H/ 2023 M oleh Kementerian Agama Republik Indonesia telah memasuki babak lanjutan. Untuk Provinsi Kalimantan Timur sendiri kini hanya menyisakan 34 peserta yang sebelumnya berjumlah 273 peserta atau 8 kali lipat lebih banyak.

Para peserta kembali diuji pengetahuannya dengan menggunakan metode seleksi Computer Asissted Test (CAT) untuk selanjutnya mengikuti seleksi wawancara.

Pada tes tahap kedua ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, H. Abdul Khaliq mengingatkan terkait pentingnya meluruskan niat untuk melayani para jemaah.

“Luruskan niat bahwa mengikuti rekrutmen petugas haji karena ingin melayani, membina, dan memberikan perlindungan kepada jemaah haji, kalaupun bisa menunaikan haji adalah bonus,” buka Kakanwil saat berikan arahan, Selasa (31/1/2023) di Aula Siskohat lantai 2 gedung Kanwil.

Lanjutnya, peserta tes diharap agar fokus mengikuti serangkaian tes dengan baik serta mempercayakan hasil tes sepenuhnya kepada panitia rekrutmen. Sehingga tidak menimbulkan sikap saling curiga.

“Insya Allah panitia akan melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

“Menjadi petugas haji adalah panggilan Allah. Bukan berarti yang lulus adalah yang pandai, karena meskipun pandai tetapi belum mendapatkan panggilan dari Allah bisa tidak berangkat,” imbuh Kakanwil yang tahun ini genap berusia 56 tahun.

Tampak Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Bina Jamaah asal Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, H. Khalilurrahman hadir di lokasi jalannya tes kali ini. Tak ketinggalan pihak Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI mengawasi jalannya proses rekrutmen yang diwakili oleh Fitria Guci.

Peserta tes rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1444 H/2023 M adalah pegawai pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Kaltim yang telah dinyatakan lolos tahap awal.

Pelaksanaan tes guna menjaring PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi (Non Kloter). Jenis petugas untuk PPIH Kloter adalah Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI). Sementara untuk PPIH Arab Saudi (Non Kloter) petugas yang dibutuhkan pada Bidang Layanan Transportasi, Konsumsi, Akomodasi, dan Bimbingan Ibadah. (win)