Tes Petugas Haji Berbasis Digital, Ini Harapan Kemenag Kalteng
Palangka Raya (PHU)--Setelah lolos seleksi administrasi dan Seleksi Tahap I, kini calon petugas haji 1444 H/2023 M mengikuti tahap selanjutnya, yakni Rekrutmen Tahap II Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan Arab Saudi, yang digelar serentak di Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia, Selasa (31/01/23).
Membuka Rekrutmen Tahap II PPIH di Aula Kanwil Kemenag Kalteng, Kepala Kanwil Kemenag Kalteng H Noor Fahmi berharap melalui seleksi secara bertahap, berjenjang, dan dengan menerapkan sistem digital ini akan menghasilkan petugas haji yang kompeten, profesional, dan berintegritas.
Menurutnya seleksi PPIH di Kemenag tahun ini sudah menerapkan transformasi digital mulai dari pendaftaran melalui Aplikasi Pusaka hingga tes dengan sistem Computer Asseted Test (CAT).
"Dengan menggunakan CAT, seleksi menjadi lebih transparan, fair, sportif, dan kompetitif," ujarnya.
Selain itu, dengan memanfaatkan platform digital, diharapkan akan dihasilkan petugas haji yang paham teknologi karena nantinya PPIH baik kloter maupun Arab Saudi dituntut mampu mengoperasikan Microsoft Office dan aplikasi pelaporan berbasis Android atau IOS.
Kepada peserta seleksi, ia minta agar nantinya dapat melaksanakan tugas dengan baik, sesuai ketentuan, dan ikhlas memberikan pelayanan kepada tamu-tamu Allah.
"Menjadi petugas haji, niatkan dalam hati untuk melayani tamu Allah, InsyaAllah akan mendapat kemudahan, kelancaran, dan keberkahan dalam melaksanakan tugas," pesannya.
Dari pantauan Humas, peserta Rekrutmen Tahap II di tingkat Kanwil Kemenag Kalteng terdiri dari 80 orang yang berasal dari ASN Kanwil Kemenag Kalteng (PNS dan PPNPN), ASN Kemenag kabupaten/kota se-Kalteng, dan dari lembaga/ormas Islam.
Para peserta mengikuti tes mulai pukul 08.00 WIB dengan tes pertama berupa CAT dengan bobot nilai 40 persen yang terdiri dari wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji, serta tugas-fungsi.
Selanjutnya peserta mengikuti penilaian wawancara terkait bidang tugas yang meliputi baca-tulis Alquran, pemahaman, pengalaman, problem solving, integritas dan loyalitas dengan bobot nilai 60 persen. Tim penguji terdiri dari H Tuaini (Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalteng), H Chairuddin Halim (MUI Kalteng), dan H Abdul Wahid Aha (MUI Kalteng).
Sekedar informasi, untuk kuota jemaah haji kalteng pada tahun 1443 H/2023M berjumlah 1.612 orang, KBIHU 1 orang, petugas 14 orang, lansia 81 orang (5 persen dari kuota).
