Bimtek 2024, Kemenag: Semua Data Layanan Terintegrasi dengan Siskohat

20 Mar 2024 oleh Winda Galuh Desfianti | dilihat 5730 kali

Jakarta (PHU) – Kepala Subdirektorat Data dan Siskohat Ditjen PHU Kementerian Agama Hasan Afandi mengatakan kelas integrasi Petugas PPIH Arab Saudi 2024 digerakkan mulai dari pengenalan setiap tusi yang menjadi pengetahuan dasar untuk 890 petugas dalam proses koordinasi dan sinergitas antar tusi.

“Semua itu berdiri di atas sebuah sistem yang menyatukan koneksi data antar tusi. Data jemaah juga dapat diintegrasikan melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat),” terang Hasan Afandi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (20/03/2024).

Menurut Hasan, ketepatan dan akurasi data jemaah haji menjadi aspek penting tentang bagaimana menjadi pusat data yang bergerak secara dinamis dalam proses operasionalnya maupun akses data informasi terkait sistem informasi layanan jemaah dan petugas dalam proses penyelenggaraan haji.

“Sistem tersebut dibagi menjadi 3. Siskohat yang mengatur layanan di Daerah Kerja (Daker) dan Sektor, Aplikasi Haji Pintar yaitu kemudahan untuk jemaah haji, dan Aplikasi Petugas yang berfungsi untuk proses pelaporan dan e-penkin. Ketiga sistem tersebut saling bersinergi dalam proses penyelenggaraan haji setiap tahunnya,” tambah Hasan.

Ia menjelaskan proses sinergi tersebut juga tak lepas dari proses interkoneksi data. Baik dari bagian Akomodasi, Konsumsi, Yanpul, dan Transportasi, semuanya menginduk ke Siskohat dengan proses input dan output tusi-nya masing-masing.

Kepada para petugas yang ingin mengakses data jemaah haji, lanjut Hasan bisa dilihat informasinya melalui kartu identitas jemaah haji.

Kartu tersebut berisi informasi terkait kloter, ketua kloter, ketua rombongan, akomodasi Makkah dan Madinah, Jadwal datang dan pulang, serta sarana layanan. Untuk petugas PPIH dari unsur Kemenkes, maka bisa mendapatkan akses layanan kesehatan dan Riwayat kesehatan jemaah.

Semua informasi tersebut juga bisa diakses secara elektronik melalui Aplikasi Haji Pintar, sehingga dapat mempermudah petugas dalam mengakses informasi jemaah bila membutuhkan bantuan.

“Semoga petugas PPIH tahun ini dapat memahami pentingnya konektivitas antar masing-masing tusi sehingga dapat bersinergi lebih baik lagi dalam melayani jemaah haji tahun ini,” tutupnya.

Editor : Benny A Fotografer : Winda Galuh Desfianti