12 Mei 2024
393 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah
Madinah (PHU) --- Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sebanyak 393 jemaah dari embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG-01) mendarat tiba di kota Nabi pada Minggu (12/5/2024), pukul 07.57 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka terbang dengan Garuda Indonesia, nomor penerbangan GA 7301. Tiba di Bandara AMAA Madinah, jemaah disambut dengan fasilitas fast track, sehingga tidak perlu lagi melewati proses pemeriksaaan imigrasi maupun beacukai. Kedatangan perdana jemaah haji Indonesia ini disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad. Hadir juga, Konjen RI Jeddah Yusron Bahauddin Ambary, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, dan Kepala Daker Bandara Abdillah. "Banyak di antara jemaah dengan usia di atas 70 tahun, saya kira dengan cara fast track seperti ini sangat terbantu karena mereka tidak perlu lama-lama antri di airport," ujar Dubes RI di Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad usai menyambut kedatangan jemaah asal Jakarta di Bandara AMMA Madinah, Minggu (12/5/2024).
12 Mei 2024
Perdana, Jemaah Haji Embarkasi Solo Nikmati Layanan Fast Track
Boyolali (PHU)--Sebanyak 1.364 Jemaah Haji Kloter pertama dari empat Kloter Embarkasi Solo asal Kab. Temanggung dan Kab. Magelang yang akan diterbangkan ditanggal 12 Mei 2024 mendapatkan layanan Fast Track Mecca Road di Bandara Adi Soemarmo Solo. "Layanan Fast Track Mecca Road nanti juga akan dirasakan oleh seluruh kloter Embarkasi Solo baik di gelombang pertama dan gelombang kedua. Hal ini menandakan langkah positif pemerintah dalam memfasilitasi perjalanan para calon Jemaah Haji Indonesia," jelas Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki saat meninjau layanan Makkah Road di Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali. Minggu (12/5/2024). Saiful juga menyampaikan atas nama pemerintah Indonesia mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan perhatian khusus kepada Indonesia dengan menambah layanan Fast Track di Embarkasi SOC (Solo) dan SUB (Surabaya). Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut Pj. Gubernur Jateng Nana Sudjana, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Chalid, Ka.Kanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad, serta Ka.Kanwil DIY Masmin Afif. Saiful menambahkan bahwa layanan Fast Track Mecca Road di Bandara Adi Soemarmo Solo membutuhkan waktu sampai ke dalam pesawat kurang lebih 6 menit. "Waktu yang dibutuhkan per Jemaah dalam pemeriksaan dokumen pasport 1 menit, lalu masuk ke dalam ruangan steril berbentuk tenda 1 menit, dan terakhir di pesawat kurang lebih 4 menit," terangnya. Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada pihak Angkasa Pura Bandara Adi Soemarmo telah menyiapkan ruangan Fast Track yang lokasinya berdekatan dengan parkir pesawat pengangkut Jemaah Haji. "Sehingga diperkirakan waktu yang dibutuhkan per Jemaah Haji Insya Allah kurang lebih 6 menit," ucapnya. Kondisi ini, lanjut Saiful, diharapkan dapat menguntungkan Jemaah Haji Embarkasi Solo, Surabaya dan Jakarta, karena tidak perlu antri panjang saat di imigrasi kedatangan Bandara Madinah dan Jeddah serta dapat mengurai kepadatan disana, terutama bagi Jemaah Haji lansia dan berkebutuhan khusus yang memerlukan perhatian khusus dari segi Kesehatan. "Layanan Fast Track ini memungkinkan Jemaah Haji melewati segala proses prosedur keberangkatan dengan lebih cepat dan lancar, sehingga dapat meminimalisir waktu tunggu dan sangat efisien," katanya. "Dengan adanya layanan ini, diharapkan para jemaah haji dapat memulai ibadah haji mereka dengan lebih tenang dan fokus," tambah Saiful. ![WhatsApp Image 2024-05-12 at 17.10.17.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/Whats_App_Image_2024_05_12_at_17_10_17_191a96775a.jpeg) Senada dengan Wamenag RI, Direktur Layanan Haji Luar Negeri mengatakan Waktu yang dibutuhkan per Jemaah sekitar 6 menit sudah berada di pesawat, hal tersebut juga diinformasikan oleh pimpinan petugas Fast Track imigrasi Arab Saudi saat mendampingi meninjau fasilitas layanan Mekkah Road. Pihak imigrasi Arab Saudi bahkan telah menyiapkan 8 konter layanan proses dokumen (passport) di Bandara Adi Soemarno, yang masing-masing konter disimulasikan siap melayani calon Jemaah Haji 30 menit per Konter terang Subhan. "Alhamdulillah para petugas Fast Track imigrasi Arab Saudi siap memberi layanan terbaik kepada seluruh Jemaah Haji Indonesia," jelas Subhan. Tahun ini sudah ada tiga layanan Fast Track di Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan yang terbaru di Adi Soemarno Solo dan Juanda Surabaya, semua berkat hubungan baik Presiden RI Joko Widodo dengan Kerajaan Arab Saudi, dan Kerjasama antara Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan Kementerian Agama RI. Harapannya dengan layanan tersebut, proses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi berjalan lancar sesuai dengan prosedur yang berlaku. "Sehingga Jemaah Haji sebelum menuju Tanah Suci tidak lama mengantri di imigrasi," tutup Subhan. (Rd) Penulis dan Foto : Romadanyl
12 Mei 2024
Lepas Keberangkatan Kloter Pertama Jemaah Haji, Gusmen Berpesan Luruskan Niat, Jaga Kesehatan, dan Kesiapan Petugas
Tangerang (PHU)--Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), pada Minggu (12/5/2024) dini hari. Ikut terbang bersama mereka, lima petugas kloter. Turut mendampingi Menag melepas keberangkatan jemaah, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag. Menag kembali berpesan agar jemaah menata ulang kembali niatnya. Menag berharap jemaah fokus untuk beribadah haji. "Kami mengingatkan ke bapak ibu sekalian agar niatnya ditata dengan benar. Niat Bapak Ibu ke tanah suci itu beribadah. Tolong jangan selipkan niat-niat lain selain niat ibadah haji di Tanah Suci," ucap Gusmen kepada para jemaah di pesawat. Menag juga kembali mengingatkan pentingnya menjaga fisik, karena cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. "Cuaca di Tanah Suci sangat panas. Agar kondisi fisik Bapak Ibu dijaga. Makan yang cukup, minum yang cukup, vitamin juga harus diminum," ucapnya. Ia pun meminta para jemaah tak segan meminta tolong kepada petugas jika membutuhkan sesuatu. Ia pastikan, petugas akan membantu dengan setulus hati. "Jika membutuhkan segala sesuatu nanti, sampaikan kepada petugas. Kami di Kemenag bersama Kemenkes sudah menyiapkan petugas-petugas yang akan dan siap melayani bapak ibu sekalian. Apapun kebutuhannya sampaikan kepada petugas, jangan sungkan," kata Gusmen. Ia menilai pasti akan banyak tantangan yang akan dihadapi jemaah. Namun Ia yakin para jemaah dengan dibantu petugas akan bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar. "Sekali lagi saya ingatkan jaga fisiknya, jaga kesehatannya, ini ibadah fisik, tantangannya tentu tidak mudah. Tapi saya yakin semua siap dan kuat menjalankan ibadah di tanah suci," tegasnya. "Kami di Tanah Air mendoakan agar Bapak Ibu semua mendapatkan predikat haji mabrur. Dan doakan agar Indonesia menjadi Negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Aman-aman di jalan dan semoga sampai dengan selamat," tutup Menag. Sebelum meninggalkan pesawat, Gusmen pun menyempatkan menyapa jemaah lanjut usia (lansia) yang mendapat prioritas dengan duduk di kursi bisnis. Tahun ini, Kementerian Agama masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Ada sekitar 45.678 jemaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41%). Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk para lanjut usia. Selama mengikuti bimbingan teknis, para petugas dilatih dan diingatkan agar lebih ramah dan peduli kepada jemaah, khususnya lansia. Seluruh jemaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya. Kemenag juga menginisiasi sejumlah Program Ramah Lansia sejak dalam negeri, misalnya: bimbingan manasik dengan mengedapkan rukhshah (keringanan), pengkloteran dengan memprioritaskan lansia menempati kursi bisnis, seremoni yang singkat (maksimal 30 mnt dan 2 sambutan), layanan prioritas di asrama haji dalam bentuk makan dengan menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah. Berangkatnya jemaah haji kloter pertama ini juga menandai dimulainya operasional haji 1445 H/2024 M.
12 Mei 2024
Menag Apresiasi Pemerintah Saudi Tambah Layanan Fast Track Jemaah Haji
Tangerang (PHU)--Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan dan menambah layanan fast track bagi jemaah haji Indonesia. Apresiasi ini disampaikan Menag saat memberikan keterangan pers usai meninjau layanan fast track di Bandara Soekarno-Hatta sekaligus melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia. Fast track merupakan fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Fast track awalnya hanya dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Mulai tahun ini, fast track juga dilakukan di Bandara Juanda Surabaya, dan Adi Soemarmo Surakarta. Layanan fast track dapat menghemat waktu jemaah setibanya di bandara tujuan, baik Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah maupun King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Sebab, proses pengecekan dokumen keimigrasian (pre departure clearance), seperti visa dan paspor, sudah dilakukan sejak di Bandara Soetta, Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo Surakarta. “Ini ikhtiar besama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi dalam memudahkan jemaah. Atas nama pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan fasilitas fast track tambahan, selain di Jakarta, juga ada di Solo dan Surabaya,” sebut Gus Men di Cengkareng, Minggu (12/5/2024). ![WhatsApp Image 2024-05-12 at 01.22.07 (3).jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/Whats_App_Image_2024_05_12_at_01_22_07_3_81905a3a01.jpeg) Hadir perwakilan kementerian/lembaga terkait, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, Kepala BPKH Fadlul Imamsyah, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag. Hadir juga Direktur Utama Garuda Indonesia, Iwan Setiaputra. “Semoga ini memberikan kemudahan, kebaikan, dan kelancaran bagi seluruh jemaah haji Indonesia,” harapnya. Keberangkatan 393 jemaah kloter pertama embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) ini menandai dimulainya fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci. Proses pemberangkatan ini akan berlangsung dari 12 Mei hingga 10 Juni 2024. Gus Men beserta Dubes Saudi, Wakil Ketua Komisi VIII, dan rombongan sempat menyaksikan langsung proses layanan fast track keberangkatan jemaah JKG 01. “Kita tadi melihat layanan fast track di Bandara. Waktunya tidak lebih dari 2 menit. Sangat cepat sekali. Sangat membantu jemaah. Nanti sampai Saudi, mereka tidak lagi ada proses imigrasi, dan bisa langsung naik bus ke hotel dan beribadah di Tanah Suci,” sebut Gus Men. Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzili. Dia menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan Kemenag dalam rangka meningkatkan layanan bagi calon jemaah haji. Dia bersyukur layanan fast track tahun ini bertambah, tidak hannya di Bandara Jakarta, tapi juga Solo dan Surabaya. “Alhamdulillah pada hari ini akan diberangkatkan jemaah haji Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan fast track. Tentu ini sangat membantu. Seperti tahun sebelumnya, jika tidak diadakan fast track, biasanya penyelesaian imigrasi bisa dua sampai lima jam. Dengan fast track ini bisa memberikan pelayanan kepada jemaah haji, saat turun dari pesawat, mereka bisa langsung menuju bus,” sebut Ace. “Tahun ini, fast track tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Solo dan Surabaya. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, Kemenag yang menunjukkan kerja sama yang sangat erat. Ini berkat salah satunya adalah diplomasi yang dilakukan Presiden Jokowi yang terus melakukan komunikasi dengan Raja Salman. Hasilnya salah satunya soal fast track ini,” sambungnya. Sebagai anggota DPR, Ace berharap, selain fast track juga akan ada inovasi lain yang dirasakan jemaah. Menurutnya, jemaah haji tahun ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia, jumlahnya mencapai 241.000. “Tentu ini memerlukan pelayanan yang ekstra keras dari pemerinrah, terutama Kemenag,” jelas Ace. “Sebagai DPR, kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah haji bagi seluruh calon jemaah haji Indonesia. Kami akan terus mengawal dan mengawasi proses penyelenggaraan haji tahun ini agar sesuai harapan masyarakat,” sambungnya. Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi berterima kasih atas kerja sama yang baik antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. Dia mendoakan agar jemaah haji Indonesia bisa menjalankan ibadah dengan baik selama di Tanah Suci. “Kami mendoakan jemaah haji Indonesia baik dan sehat, serta diterima amal ibadahnya,” harapnya. Kuota haji Indonesia tahun ini, 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 jemaah hajj reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Tahun ini, layanan fast track sudah bisa diberikan kepada 128.450 jemaah (60,21% jemaah haji reguler) yang berangkat dari Bandara Soetta-Cengkareng, Adi Soemarmo-Solo, dan Juanda-Surabaya.
11 Mei 2024
Pulang dari Saudi, Menag Pesan Jemaah Haji Siapkan Fisik dan Luruskan Niat
Tangerang (PHU) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini kembali ke Tanah Air usai kunjungan ke Arab Saudi. Menag telah mengecek persiapan pelayanan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci. Menag mengatakan bahwa petugas siap menyambut kedatangan jemaah haji di Arab Saudi. Kepada jemaah, Menag meyampaikan dua pesan. Pertama, supaya jemaah haji senantiasa menjaga kesehatan fisik. Kedua, menjaga niat demi kelancaran ibadah haji. "Bertepatan dengan malam hari ini, nanti kloter pertama kita akan berangkatkan. Saya harus sampaikan kepada jemaah, cuaca sudah mulai panas di sana. Kalau kemarin saya pulang, sekitar 40 derajat. Jadi, panas sekali dan itu belum puncak," ungkap Gus Men sapaan akrabnya, di Cengkareng, Sabtu (11/5/2024). "Saya berharap agar jemaah terus menjaga staminanya. Menjaga kesehatan fisiknya, karena kita tahu haji ini pada fisik. Jadi, dihemat energinya, banyak minum vitamin," lanjut Gus Men. "Dan yang tidak kalah penting lagi satu hal, niat harus ditata. Jadi, niatnya itu niat ibadah. Jangan membuat niat-niat yang lain di luar niat ibadah," tutupnya. Menag mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 16.00 WIB. Turut hadir mendampingi Gus Men, Sekretaris Jenderal Kemenag Muhammad Ali Ramdhani dan Direktur Haji Dalam Negeri Saiful Mujab. _**SIARAN PERS KEMENAG**_
11 Mei 2024
Hotel di Madinah Siap Ditempati Jemaah Haji Indonesia
Madinah (PHU) --- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah memastikan seluruh hotel yang berada di Madinah sudah siap ditempati jemaah haji Indonesia. Mereka dijadwalkan akan mulai datang secara bertahap pada 12 Mei 2024. Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi memastikan seluruh layanan akomodasi telah siap menyambut kedatangan jemaah haji. Para petugas di masing-masing sektor juga sudah bersiaga. Menurut Ali, hotel untuk jemaah haji Indonesia seluruhnya berada di wilayah Markaziyah, dengan jarak paling dekat dengan Masjid Nabawi sekitar 50 meter dan terjauh 350 meter. Markaziyah merupakan area terdekat yang mengelilingi Masjid Nabawi di Madinah, titik terluar Markaziyah jaraknya sekitar 1.400 meter dari masjid Nabawi. "Jarak hotel ke Masjid Nabawi mulai dari 50 meter sampai yang agak jauh sedikit sekitar 350 meter. Jadi Insya Allah nanti jamaah haji sudah kita persiapkan semuanya," ujar Ali di Madinah, Sabtu (11/5/2024). Ali menjelaskan bahwa PPIH sudah menyiapkan 106 hotel di Madinah yang akan menampung 90.000 jemaah haji gelombang pertama. Ada dua gelombang kedatangan jemaah haji. Pertama, dari Tanah Air tiba di Madinah. Kedua, dari Tanah Air, tiba di Jeddah. Ali menambahkan, seluruh hotel jemaah haji Indonesia di Madinah terbagi dalam tiga wilayah markaziyah. Pertama, Markaziyah Janubiyah yang berada di sebelah selatan Masjid Nabawi. Kedua, Markaziyah Syamaliyah yang berada di sebelah utara Masjid Nabawi. Lalu, Markaziyah Gharbiyah yang berada di sebelah barat Masjid Nabawi. Pada heri pertama kedatangan, ada 7.206 jemaah yang tergabung dalam 18 kelompok terbang (kloter). Mereka akan ditempatkan pada lima sektor di tiga wilayah Markaziyah. Rencananya, kloter pertama dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) sejumlah 393 jemaah akan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada jam 07.00 Waktu Arab Saudi. Mereka akan menempati Hotel Abraj-Tabah di sebelah utara Masjid Nabawi. Abraj-Tabah memiliki kapasitas 388 kamar dengan total 1.512 tempat tidur. Kepala Sektor 2 Madinah, Suratman juga sudah mengecek semua fasilitas hotel di sektor 2. "Kemarin kita survei, semua sudah siap," ujar Suratman di Abraj Tabah Hotel. Hotel ini hanya berjarak 150 meter dari Masjid Nabawi. Mengenai fasilitas, kata Suratman, tiap-tiap kamar memiliki perbedaan jumlah tempat tidur, mulai dua hingga lima tempat tidur. Khusus jemaah lansia mereka ditempatkan di lantai paling bawah. Di tiap lorong juga disediakan air minum isi ulang, sehingga jemaah tidak perlu khawatir akan kekurangan air. "​Kami juga menyediakan lima kursi roda dari Daker Madinah dan dua dari hotel. Sehingga total ada tujuh kursi roda," kata Penanggung Jawab Lansia Sektor 2 Madinah Luthfi Anwar Mahbubi di Hotel Abraj-Tabah. Tiap-tiap hotel juga terdapat satu dokter, dua perawat, dan satu petugas promosi kesehatan untuk memantau kesehatan jemaah haji. _MCH 2024_
10 Mei 2024
Pastikan Kesiapan Petugas Haji, Menag: Luruskan Niat, Jaga Kesehatan
Madinah (PHU) --- Jelang kedatangan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci, Petugas Penyelegara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara menggelar pertemuan. Berlangsung di kantor Daker Madinah, pertemuan dihadiri Menag Yaqut Cholil Qoumas. Hadir mendampingi, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief, Kepala Daker Madinah Ali Mahzumi dan Kepala Daker Bandara Abdillah. Hadir juga, para Kepala Bidang, Kepala Seksi, Kepala Sektor, serta 437 petugas haji. Menag Yaqut Cholil Qoumas berpesan agar petugas meluruskan niat untuk melayani jemaah dengan penuh rasa tanggungjawab menyukseskan pelayanan haji 2024. "Bapak Ibu, kembali saya mengingatkan untuk meluruskan niat melayani jemaah di Tanah Suci ini. Curahkan segenap hati untuk melayani jemaah haji," tutur Menag di Madinah, Kamis (9/5/2024). "Saya juga berharap Bapak dan Ibu dapat menjaga stamina diri masing-masing. Jaga agar kondisi tubuh sehat karena para petugas yang akan melayani jemaah, sehingga dibutuhkan kondisi yang sehat,” lanjutnya. Gus Menteri mengatakan dirinya akan segera kembali ke Tanah Air untuk memastikan kesiapan pemberangkatan jemaah haji dari embarkasi. Pemberangkatan jemaah haji Indonesia berlangsung dari 12 Mei hingga 10 Juni 2024. _MCH 2024_
9 Mei 2024
Cek Hotel dan Dapur Madinah, Menag Pastikan Fasilitas Layanan Jemaah Lansia
Jakarta (PHU) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada hari ketiga kunjungan di Arab Saudi mengecek kesiapan layanan hotel dan dapur katering di Madinah. Menag berkunjung ke Emaar Elite di wilayah Syamaliyah (sekitar 50 meter sebelah utara Masjid Nabawi) dan Meez Mary Kitchen For Serve Meals di Wilayah Hatim, Madinah. Emaar Elite Hotel berkapasitas 1.400 jemaah. Sementara Meez Mary tahun ini melayani 11.000 jemaah haji Indonesia per hari. Makan yang disajikan makanan bercita rasa nusantara dengan menu antara lain Nasi Kuning, Ayam Goreng Saus Mentega, Telur Orak Arik, Nasi Uduk, Telur Dadar, Opor Ayam, Daging Sapi Masak Habang, Ikan Tuna Cabai Hijau, Ayam Gulai, Ikan Patin Bumbu Balado, Rendang Daging, Semur Daging, Ikan Patin Goreng, Gepuk Daging Sapi, dan tidak lupa tahu dan tempe. Menu-menu ini dipadu dengan tumisan sayuran serta ditambah buah-buahan dan air mineral. Dapur katering ini juga akan menyajikan 20% makanan ramah lansia. Makanan disajikan dengan menu yang sama, hanya nasi dan lauknya dimasak agar lebih halus dan lembut. Salah satu pilihannya dalam bentuk Nasi Tim. Menag dalam kunjungan ini ikut memastikan bahwa layanan yang disiapkan ramah lansia. "Saya hari ini mengecek kesiapan layanan di Emaar Elite Hotel. Saya lihat hotel untuk jemaah haji Indonesia representatif, bagus dan bersih. Ini sesuai kontrak," sebut Menag di Madinah, Kamis (9/5/2024). Ikut mendampingi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag bidang Hukum Abdul Qodir, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Madinah Ali Mahzumi dan Kabid Katering Sutikno.
9 Mei 2024
554 Kloter Jemaah Haji Reguler sudah Tervisa, Siap Diberangkatkan Mulai 12 Mei 2024
Jakarta (PHU) --- Proses pemvisaan jemaah haji reguler 1445 H/2024 M asal Indonesia mendekati final. Sebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia. Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah khusus. "Sampai hari ini, sebanyak 213.079 jemaah sudah terbit visanya," terang Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab di Jakarta, Kamis (9/5/2024). Dijelaskan Mujab, proses pemvisaan jemaah haji reguler sebenarnya sudah selesai, total 100%. Namun, dalam perjalanannya, ada jemaah yang membatalkan keberangkatan karena beragam sebab. Misalnya, sakit, wafat, atau alasan lainnya. "Jadi hari ini temen-temen di Tim Dokumen Haji sedang memproses lagi 241 visa sebagai pengganti jemaah yang sudah tervisa namun batal berangkat," jelas Saiful Mujab. Saiful berharap jemaah yang sudah tervisa semua sehat hingga menjalankan ibadah haji dan kembali ke Tanah Air. Sehingga, tidak ada lagi kuota jemaah yang harus digantikan karena batal berangkat. Sebanyak 554 kloter terdistribusi dalam 14 embarkasi. Yaitu, Embarkasi Aceh (BTJ), Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta - Pondok Gede (JKG), Jakarta - Bekasi (JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar (UPG). "Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter terbang dengan Saudia Airlines," paparnya. Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Proses pemberangkatan jemaah akan berlangsung hingga 10 Juni 2024. "Sebanyak 437 petugas Daker Bandara dan Daker Madinah sudah diberangkatkan untuk bersiap menyambut kedatangan dan melayani jemaah haji Indonesia," tandasnya. Humas
9 Mei 2024
Menag Bertemu Masyariq, Bahas Layanan Arafah, Muzdalifah, dan Mina
Jeddah (PHU) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungan kerjanya ke Arab Saudi menggelar pertemuan dengan Masyariq. Pertemuan ini membahas penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia, khususnya saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Masyariq adalah perusahaan atau pihak ketiga yang menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama dalam menyiapkan layanan bagi jemaah haji Indonesia. Pertemuan antara Menag dan Masyariq berlangsung di Kantor Urusan Haji, KJRI Jeddah. Hadir, Ketua Masyariq M Amin Indragiri beserta jajarannya. Ikut mendampingi Menag, Staf Khusus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menag Bidang Hukum Abdul Qodir, Konjen RI di Jeddah Yusron Bahauddin Ambary, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. Pertemuan diawali dengan paparan dari Amin Indragiri selaku pimpinan Masyariq. Amin Indragiri memaparkan sejumlah layanan yang telah disiapkan, antara lain penerapan smart card, penyelesaian kontrak layanan, perluasan tenda misi haji di Arafah, pembaruan sejumlah tenda di Mina dengan bahan gipsum. “Infrastruktur 75% sudah siap. Akan ada penambahan pendingin juga. Juga akan ada tambahan kamar mandi di Arafah,” terang Amin Indragiri di Jeddah, Selasa (7/5/2024). “Kami akan meratakan dan mengeraskan tanah dalam tenda di Arafah. Sedang mengajukan izin dan mendapat persetujuan dari Kidanah,” sambungnya. Amin juga menjelaskan bahwa di Muzdalifah, akan ada penambahan kamar mandi dalam jumlah yang cukup banyak. Terkait layanan makanan cepat saji, Amin menjelaskan bahwa itu akan diberikan enam kali selama jemaah di Masyair. Makanan itu sudah dalam perjalanan dan untuk kiriman pertama akan tiba pada 8 Mei 2024. “Semua sudah melalui proses inkubasi. Terakhir pengiriman 20 Mei dengan kargo pesawat terbang,” sebutnya. “Tahun ini, kami juga akan memberikan makanan Albaik. Kami sudah kontrak dengan empat cabang perusahaan di Makkah. Ada 230.000 porsi yang akan diberikan ketika jemaah haji meninggalkan Makkah,” lanjutnya. **Mitigasi Muzdalifah** Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo secara khusus menanyakan langkah antisipasi yang disiapkan Masyariq agar masalah Muzdalifah seperti pada musim haji tahun lalu tidak terulang. Akan hal ini, Amin Indragiri menjelaskan sejumlah langkah antisipasi yang telah disiapkan.