28 Apr 2024
Launching Senam Haji Indonesia Diikuti Lebih 28 Ribu Jemaah
Jakarta (PHU) --- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Launching Senam Haji Indonesia. Kegiatan yang dipusatkan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta ini diikuti lebih dari 28 ribu jemaah haji Indonesia secara luring dan daring. "Launching senam haji bagian dari ikhtiar menjaga kebugaran jemaah haji agar jemaah bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar, sehat dan bugar hingga sehat pula saat pulang," tutur Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani di Asrama Haji Pondok Gede, Minggu (28/4/2024). Menurut Sekjen Kemenag M. Ali Ramdhani pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap faktor kesehatan dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Setidaknya, ada dua hal yang menjadi alasan mengapa faktor kesehatan menjadi perhatian. Pertama, kuota haji tahun ini mencapai 241.000 jemaah, terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M Indonesia.
26 Apr 2024
Gandeng Kementerian Haji Arab Saudi, Kemenag Gelar Bimtek Petugas Haji 1445 H/2024 M
Jakarta (PHU)—Kementerian Agama menggandeng Pemerintah Arab Saudi, melalui Kementerian Haji menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter. Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengatakan Bimtek ini menekankan pentingnya persiapan dan langkah-langkah antisipatif dari berbagai aspek, baik di tanah air maupun di Arab Saudi "Ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan petugas untuk musim penyelenggaraan haji 1445 H / 2024 M", ujar Arsad di Jakarta. Jum'at (26/4/2024). Bimtek yang dilaksanakan Direktorat Bina Haji Kementerian Agama berlangsung selama dua hari dengan peserta para Petugas PPIH dan para Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag se Indonesia. Kegiatan Bimtek melibatkan fasilitator berpengalaman dari Divisi Pelatihan (Training Center) Kementerian Haji seperti Ustd. Khalid Palembang dan Ustd. Abdull Bari Asulami. ![WhatsApp Image 2024-04-26 at 17.42.11.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/Whats_App_Image_2024_04_26_at_17_42_11_e73677c4a7.jpeg) Arsad berharap, dengan Bimtek ini dapat meningkatkan kualitas petugas dalam pelayanan penyelenggaraan ibadah haji serta paham akan tugas fungsi (tusi) masing-masing layanan PPIH di Arab Saudi “Selain itu kerjasama ini memiliki manfaat yang sangat signifikan dalam menyusunan kebijakan teknis, perencanaan, dan pelaksanaan haji yang lebih terarah dan efektif sesuai dengan standar yang ditetapkan,” terang Arsad. Mengakhiri sambutan Arsad juga melaporkan progres persiapan yang dilaksanakan di Tanah Air dan di Arab Saudi seperti kontrak-kontrak telah selesai dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Proses request visa juga sudah dilakukan, dan sudah banyak visa jemaah yang terbit/keluar. “Selain itu Bimbingan manasik gencar dilakukan hampir diseluruh Provinsi di Indonesia, dan buku manasik juga sudah didistribusikan ke jemaah haji,” tutup Arsad. Penulis : Romadanyl
24 Apr 2024
Bertahap, 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
Jakarta (PHU) --- Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Saiful Mujab mengatakan hingga hari ini ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jemaah. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah. Sehingga total kuota haji Indonesia adalah 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. “Alhamdulillah sampai hari ini sudah ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang terbit. Proses pemvisaan terus berjalan hingga seluruh visa jemaah haji Indonesia terbit,” terang Saiful Mujab di Jakarta, Rabu (24/4/2024). Menurut Saiful Mujab, pemvisaan diawali dengan proses input data dan dokumen jemaah haji oleh tim di Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Provinsi. Saat ini, data yang masuk sebanyak 216.692 jemaah. Dari jumlah itu, sebanyak 207.527 jemaah, datanya sudah diverifikasi untuk diajukan penerbitan visanya. “Per hari ini, kita sudah mengajukan permohonan penerbitan visa untuk 134.960 jemaah,” sebutnya. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024. Mereka akan terbang sehari berikutnya, dari embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Untuk penerbangan jemaah haji Indonesia dari Embarkasi menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah akan dimulai pada 24 Mei 2024. Humas
23 Apr 2024
Lantik 59 PPPK, Dirjen PHU Harap PPPK Wujudkan Reformasi Birokrasi
Jakarta (PHU)--Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman Latief, melantik 24 PPPK di lingkungan Ditjen PHU dan 35 PPPK pada UPT Asrama Haji Jakarta, UPT Asrama Haji Balikpapan, UPT Asrama Haji Banjarmasin, UPT Asrama Haji Surabaya, UPT Asrama Haji Lombok dan UPT Asrama Haji Makassar. Prosesi pelantikan digelar secara luring di Ruang Sidang 1 PHU Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No.3-4 dan daring melalui zoom meeting pada Senin (22/04/2024). Dalam sambutannya, Hilman berharap kepada PPPK dilantik dapat mewujudkan reformasi birokrasi dengan memberikan pelayanan, dan berkomitmen kepada masyarakat. "Saya harap PPPK mampu mewujudkan reformasi birokrasi yaitu memberi pelayanan prima, komitmen pada kepentingan rakyat dan kompabilitas sesesuai tuntutan zaman," ujar Hilman. Hilman juga berpesan agar PPPK menjaga diri dan instansi, meningkatkan kinerja harus dan ASN harus selalu berbenah diri dan memegang prinsip tepat waktu, administrasi dan mutu serta mental baja dalam menghadapi kesulitan. "Tantangan kedepan semakin berat, tunaikan tugas sebaik baiknya dan menjadi pejabat yang memiliki kompetensi yang tinggi dan selalu berinovasi, mengedapankan pelayanan publik sesuai bidang kerja." tegasnya.
21 Apr 2024
Kemenag: Keberangkatan Haji Harus Gunakan Visa Haji, Jangan Tertipu Tawaran Visa Lainnya
Jeddah (PHU) --- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menegaskan bahwa hanya visa haji yang bisa digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Masyarakat diimbau untuk tidak sampai tergiur dan tertipu oleh tawaran berhaji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya. Bahkan ada yang menawarkan dengan sebutan visa petugas haji. Penegasan ini disampaikan Hilman Latief menyusul banyaknya info yang menawarkan haji tanpa antre dengan berbagai jenis visa di media sosial seperti Facebook, Instagram, hingga pesan berantai di berbagai grup WhatsApp. Hilman sendiri saat ini sedang berada di Arab Saudi untuk memantau persiapan akhir penyiapan layanan bagi jemaah Indonesia pada operasional haji 1445 H/2024 M. “Setelah berdialog dengan Kementerian Haji dan dan Umrah dan berbagai pihak, kami menegaskan lagi bahwa untuk keberangkatan haji harus menggunakan visa haji,” tegas Hilman di Jeddah, Minggu (21/4/2024). “Saudi sudah menyampaikan kepada kami terkait potensi penyalahgunaan penggunaan visa non haji pada haji 2024, itu betul-betul akan dilaksanakan secara ketat dan akan ada pemeriksaan yang intensif dari otoritas Saudi,” sambungnya. Visa haji diatur dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU). Pasal 18 UU PIHU mengatur bahwa visa haji Indonesia terdiri atas visa haji kuota Indonesia, dan visa haji mujamalah undangan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Visa kuota haji Indonesia terbagi dua, haji reguler yang diselenggarakan pemerintah dan haji khusus yang diselenggarakan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Tahun ini, kuota haji Indonesia sebanyak 221.000 jemaah. Indonesia juga mendapat 20.000 tambahan kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M adalah 241.000 jemaah. Untuk warga negara Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, UU PIHU mengatur bahwa keberangkatannya wajib melalui PIHK. Dan, PIHK yang memberangkatkan warga negara Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari Kerajaan Arab Saudi wajib melapor kepada menteri agama. Hilman mengakui bahwa antrean saat ini memang sangat panjang seiring tingginya antusiasme masyarakat Indonesia untuk beribadah haji. Namun, masyarakat juga harus lebih cermat terhadap setiap informasi yang menawarkan berangkat haji tanpa antrean. "Sudah banyak yang tertipu dengan iming-iming bisa berangkat haji tanpa antre atau haji langsung berangkat. Penawaran semacam ini makin masif diiklankan di media sosial," ucap Hilman. Apalagi, lanjutnya, Arab Saudi juga sudah menegaskan bahwa pihaknya akan menerapkan kebijakan-kebijakan baru yang lebih komprehensif pada haji 2024, baik dari segi kesehatan, visa, dokumen, dan lainnya. “Akan ada banyak pemeriksaan di berbagai tempat. Diimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan tawaran keberangkatan haji tanpa antre yang menawarkan visa selain visa haji,” pesan Hilman. "Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengajak Kemenag bekerja sama lebih erat, detail dan komprehensif untuk menjaga jangan sampai ada korban jemaah yang dirugikan," tambahnya. “Ini sekali lagi saya mengingatkan agar tidak banyak anggota masyarakat yang tertipu atau terkena masalah,” tandasnya lagi. **Pemvisaan Jemaah** Terpisah, Direktur Layanan Haji dalam Negeri pada Ditjen PHU Kemenag Saiful Mujab menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah menyiapkan dokumen dan memproses visa Jemaah Haji reguler Indonesia. Menurutnya, setelah proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) selesai, tahap selanjutnya adalah penyiapan dokuman dan proses pemvisaan. “Saat ini sedang proses visa dan dokumen lainnya seperti paspor, bio visa, dan lainnya,” sebut Saiful Mujab. “Sampai sekarang, sudah sekitar 23.000 jemaah yang sudah terbit visanya. Ini akan terus berproses hingga semua visa Jemaah Haji Indonesia terbit,” sambungnya. Bersamaan dengan proses pemvisaan, kata Saiful Mujab, pihaknya juga melakukan proses pemaketan layanan jemaah dan penyusunan kelompok terbang (kloter). Untuk jadwal penerbangan Jemaah Haji sudah ditetapkan, baik yang akan berangkat dengan Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia. “Kami juga sedang melakukan penyiapan akhir asrama haji, baik sebagai embarkasi, transit, maupun embarkasi antara, untuk menerima jemaah,” sebutnya. Kloter awal Jemaah Haji gelombang pertama dijadwalkan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024. Mereka akan terbang sehari berikutnya, dari embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Proses pemberangkatan jemaah gelombang pertama ke Madinah akan berlangsung dari 12 - 23 Mei 2024. Sementara untuk Jemaah Haji gelombang kedua, kloter awal akan mulai masuk asrama haji pada 23 Mei 2024. Mereka akan diberangkatkan dari embarkasi menuju King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah mulai 24 Mei sampai 10 Juni 2024. _**SIARAN PERS KEMENAG**_
19 Apr 2024
Persiapan Haji, Kemenag Susun Jadwal Penerbangan
Jakarta (PHU) --- Kemenag gelar rapat penyusunan jadwal penerbangan khususnya yang akan diangkut oleh Garuda Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/4/2024). Acara finalisasi jadwal, dihadiri oleh para Kepala Bidang Haji Provinsi dari 24 provinsi, para Kasubdit terkait, dan pejabat dari Garuda Indonesia. Pada kegiatan tersebut dilakukan finalisasi jadwal penerbangan dari 9 embarkasi haji yang nantinya akan diangkut oleh maskapai Garuda Indonesia. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dalam Negeri, Saiful Mujab, mengatakan bahwa penyusunan jadwal pesawat sangat penting bagi proses penyelenggaraan ibadah haji. "Penyusunan jadwal penerbangan sangat penting bagi proses pengkolteran, alokasi penempatan akomodasi jemaah, transportasi darat, dan proses pemvisaan haji", pungkasnya. Dalam kegiatan tesebut, Saiful menginstruksikan kepada para Kepala Bidang PHU yang hadir untuk segera melakukan penyusunan pra manifest jemaah haji, melakukan proses pemvisaan haji, penyusunan kloter harus mengikuti Surat Edaran Dirjen PHU tentang Pedoman Penyusunan Kloter, memaksimalkan pengisian seat pada pesawat agar open seat dapat ditekan, dan penunjukan Karu/Karom agar memprioritaskan jemaah yang berangkat sendiri untuk memaksimalkan peran dan tugasnya.
19 Apr 2024
Catat, Jemaah Mulai Terbang ke Saudi 12 Mei 2024 dan Ini Rencana Perjalanan Hajinya
Jakarta (PHU) --- Tahap pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M selesai pada 5 April 2024. Jemaah sudah melakukan pelunasan sehingga 213.320 kuota haji reguler telah terpenuhi. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief pada 3 Januari 2024 telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H. Jemaah Haji Indonesia akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Jemaah Haji gelombang pertama diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12 s.d. 23 Mei 2024. Sementara, Jemaah Haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei s.d. 1 Juni 2024. Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota Jemaah Haji reguler dan 27.680 kuota Jemaah Haji khusus.
18 Apr 2024
Sesditjen PHU: Jadikan Momentum Halalbihalal Tingkatkan Kinerja dan Layanan Jemaah
Jakarta (PHU) -- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama hari ini menggelar halalbihalal sekaligus rapat koordinasi terkait langkah-langkah persiapan operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1445H/2024M. Halalbihalal yang dihadiri Direktur Jenderal PHU Hilman Latief dan keluarga besar Ditjen PHU digelar di Ruang Sidang 1 Lantai 5, Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta Pusat. Dalam sambutannya Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah mengajak segenap keluarga besar Ditjen PHU untuk terus mematangkan persiapan penyelengaraan haji di dalam negeri dan luar negeri tahun 1445H/2024M. "Persiapan harus dilakukan sebaik mungkin. Termasuk persiapan penerbangan, bimbingan manasik dan layanan lainnya. Begitu juga proses pembayaran kepada pemerintah Arab Saudi dan pihak ketiga. Ini semua harus dimatangkan mengingat persiapan haji tahun ini sudah didepan mata atau tinggal menghitung hari," ujar Ahmad Abdullah, Kamis (18/4/2024). "Apalagi di tahun ini kita melayani jemaah sebanyak 241 ribu yang menjadi jumlah terbanyak sepanjang sejarah penyelengaraan haji," sambungnya. Terkait halalbihalal, Sesditjen mengajak kepada segenap keluarga besar Ditjen PHU Kementerian Agama menjadikan momen ini untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada jemaah. "Mari kita jadikan momen halalbihalal ini untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada jemaah haji. Mudah-mudahan pertemuan ini membawa manfaat dan keberkahan buat kita semua," tandas Sesditjen. Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus. Sesuai Rencana Perjalanan Haji 1445 H yang diterbitkan Kementerian Agama, pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang. Jemaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12-23 Mei 2024. Sementara, jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei - 1 Juni 2024. Fotografer : Tree Agung Nugroho & Romadanyl | Penulis : Benny A | Editor : Winda GD
16 Apr 2024
Irjen Kemenag Nilai Proses Persiapan Haji Berjalan Baik, Tidak Banyak Masalah
Jakarta (PHU) --- Setelah libur Idulfitri, Kemenag melanjutkan persiapan operasional haji 1445 H/2024 M. Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim menilai tahap persiapan hingga saat ini berjalan baik, tidak banyak masalah. Dikatakan Irjen Faisal, pihaknya terus melakukan pendampingan implementasi program dan kinerja Kemenag pada triwulan kedua 2024, salah satunya terkait persiapan keberangkatan haji. “Penyelenggaran haji tahun ini, dalam segi persiapan lebih siap dan relatif tidak terlalu banyak masalah,” ungkap Irjen Faisal saat menggelar halal bihalal dengan pegawai Itjen Kemenag di Jakarta, Selasa (16/4/2024). “Karenanya, Itjen akan mengawal pemantauan penyelenggaraan ibadah haji dengan sebaik-baiknya ” imbuhnya. Kepada jajarannya, Faisal berpesan bahwa Itjen Kemenag harus benar-benar berperan sebagai auditor internal. Itjen Kemenag harus mampu menjalankan perannya sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dengan baik. “Banyak orang menganggap internal auditor tidak ada manfaatnya, kita harus memberikan kemanfaatan. Kalau cuma nyari salah, gampang, tapi cari penyebab serta rekomendasi dan berikan solusi,” tegasnya. Irjen Faisal berharap spirit Ramadan menjadi inspirasi untuk terus melakukan kebaikan, serta melahirkan perubahan dan gagasan. Dalam suasana Idulfitri Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar Itjen Kemenag. “Atas nama pribadi, keluarga, mohon maaf lahir dan batin. Banyak hal apakah dalam kebijakan, tutur kata, perilaku mohon maaf sebesar-besarnya," ungkapnya. "Yakinlah, bahwa setiap kebijakan yang diambil, sama sekali tidak ada personal interest tetapi ingin mewarnai makna amanah yang diberikan kepada saya. Semoga kita dijauhkan dari marabahaya, dijauhkan dari fitnah, jadi keluarga sakinah mawaddah warahmah, anak saleh salehah, serta bermanfaat buat keluarga, bangsa dan negara,” tutupnya. Humas
8 Apr 2024
Saudia Airlines Angkut 106 Ribu Jemaah Haji Indonesia 2024
Jeddah (PHU) --- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyampaikan, selain Garuda Indonesia, Jemaah Haji Indonesia 2024 akan diangkut maskapai Saudia Airlines dalam perjalanan ke dan dari Tanah Suci. Hal ini disampaikan Dirjen PHU Hilman Latief usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Saudia Airlines, di Jeddah, Arab Saudi. "Alhamdulillah kita telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Saudia Airlines terkait penyediaan transportasi udara bagi Jemaah Haji Indonesia," ujar Hilman, Rabu (3/4/2024).