15 Jul 2024
Soal Alokasi Tambahan Kuota Haji, Ini Penjelasan Kemenag
Jakarta (PHU) --- Isu alokasi tambahan kuota haji 1445 H/2024 M mencuat seiring dibentuknya Panitia Khusus Hak Angket Haji oleh DPR. Salah satu hal yang ditanyakan, kenapa kuota tambahan diaalokasikan 50% untuk haji reguler dan 50% untuk haji khusus? Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Ini sesuai pasal 64 UU No 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah bahwa kuota haji khusus sebesar 8%. Selain itu, Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Arab Saudi pada Oktober 2023 mendapat tambahan kuota spesial sebesar 20.000 jemaah. Disebut spesial karena baru kali pertama Indonesia mendapat kuota tambahan sebanyak itu. Pasal 9 UU No 8/2019 mengatur bahwa alokasi kuota tambahan diatur oleh Menteri Agama. Kuota tambahan itu selanjutnya dialokasikan 10.000 untuk jemaah haji reguler dan 10.000 untuk jemaah haji khusus. "Kita dapat kuota haji, 30 Juni 2023. Jumlahnya 221.000 jemaah. Saat pembahasan awal dengan Panitia Kerja DPR, jumlahnya masih 221.000. Di tengah jalan ada informasi hasil kunjungan presiden, Indonesia mendapat special ekstra kuota 20.000," terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latif dalam Coffee Morning Sukses Haji 2024 di Jakarta, Senin (15/7/2024). Hilman mengaku, sejak sebelum ada kuota tambahan, pihaknya sudah mendiskusikan dengan Arab Saudi terkait kepadatan di Mina. Menurutnya, sempat didiskusikan simulasi dari 221.000 kuota, sebanyak 30.000 gunakan skema tanazul ke hotel, untuk mengurangi kepadatan di Mina. Tanazul maksudnya jemaah memisahkan diri dari rombongan, tidak menginap di tenda Mina, tapi kembali ke hotel di Makkah, khususnya yang dekat dengan jamarat. Dalam perkembangan selanjutnya, tambahan kuota 20.000 mendapat approval (persetujuan) dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi pada 8 Januari 2024, dengan alokasi 10.000 untuk haji khusus dan 10.000 reguler. Hal itu tertuang dalam MoU yang ditandatangani oleh Menteri Agama RI dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. MoU itu yang kemudian menjadi landasan Kemenag dalam menyiapkan layanan. Mendapat kuota tambahan sebanyak 20.000, kata Hilman, tentu membuat pihaknya senang. Namun, hal itu juga mengharuskan Kementerian Agama untuk berpikir keras, mulai dari skema pemberangkatan jemaah, hingga penyiapan layanan, baik di tanah air maupun Tanah Suci. Apalagi, Kemenag belum pernah mendapat tambahan kuota hingga 20.000. Sebelumnya, Kemenag pernah mendapat tambahan kuota 10.000 pada 2019, dan 8.000 pada musim haji 2023. "Lalu tahun ini mendapat tambahan kuota 20.000, tambah menantang. Kita lakukan banyak simulasi," sambungnya. Proses simulasi terus dilakukan, menyusul Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru tentang pembagian zona (zonasi) di wilayah Mina. Kebijakan yang terbit pada Desember 2023 ini membagi kawasan Mina dalam lima zona. Dua zona di dekat kawasan Jamarat (zona yang selama ini digunakan haji khusus), zona tiga dan empat di wilayah setelah terowongan Mu'aishim, sedang zona lima di Mina Jadid. Masing-masing zona ada standar biayanya. Semakin dekat dengan jamarat (tempat lontar jumrah), semakin mahal biayanya. "Setelah dihitung, baik soal biaya maupun kepadatan, jemaah haji Indonesia bisa menempati zona 3 dan 4. Proses kontrak penyediaan tenda dan layananannya tetap first come first served, meski tetap diatur. Sebab, selain Indonesia, zona 3 dan 4, ditempati juga jemaah dari Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan China," sebut Hilman. Dengan tambahan kuota yang ada, Kemenag melakukan kajian, terutama berkenaan dengan skema zonasi berikut biayanya, serta kepadatan karena keterbatasan lahan di Mina. Setelah dihitung, jemaah reguler bisa menempati zona 3 dan zona 4. "Setelah dilakukan kajian, tidak semua kuota tambahan bisa ditempatkan di zona 3 dan 4. Dari kajian itulah didorong untuk bisa masuk ke zona 2 yang relatif masih kosong. Tapi itu beda jalur. Bisa dipakai haji khusus," sambungnya. Dinamika ini, kata Hilman, telah coba dikomunimasikan sejak Januari 2024 dengan DPR. Namun, saat itu momentumnya menjelang pemilu. Setelah pemilu, proses komunikasi dengan DPR juga terus dilakukan. Tujuannya, membahas kembali hasil Rapat Kerja November 2023. "Tahun 2022, kita lakukan penyesuaian untuk nilai.manfaat bersama DPR dan bisa. Tahun 2023 kita juga lakukan penyesuaian karena ada tambahan kuota. Tapi di tahun 2024, nampaknya tidak tercapai," sebut Hilman. "Ini kami paparkan untuk menjelaskan bahwa ada situasi teknis terkait alokasi kuota tambahan. Jadi bukan masalah jual beli. Tidak ada jual beli kuota," tandasnya. **Respons Pansus** Terkait Pansus, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah menegaskan bahwa pihaknya menghormati apa yang sudah ditetapkan DPR. Kemenag akan mengikuti tahapan prosesnya. "Pansus sudsh ditetapkan. Kami menghargai seluruh proses yang dilakukan. Sebagaimana kata Menag, kita akan ikuti proses itu sebaik-baiknya," tegas Hilman. "Kita siapkan data yang diperlukan, hasil-hasil komunikasi dengan pihak Saudi, serta dokumen yang kita miliki untuk menjelaskan kenapa kebijakan alokasi kuota tambahan ini muncul," sebut Hilman. "Misalnya, dalam MoU yang ditandatangani Menag dan Menhaj Saudi sudah dinyatakan pembagian kuotanya. Dokumen ini yang berusaha kita komunikasikan ke DPR sejak awal. Hanya sampai penyelenggaraan haji Rapat Kerja belum terlaksana," sambungnya. Menurut Hilman, upaya mengomunikasikan beragam dinamika persiapan haji sudah dilakukan sejak Januari 2024, baik secara formal maupun informal. "Kita juga sudah bersurat resmi memberitahukan kondisi ini kepada Komisi VIII," tandasnya.
15 Jul 2024
Fase Pemulangan, 166 Ribu Jemaah Tiba di Tanah Air
Jakarta (PHU)--Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih terus berlangsung. Hingga 14 Juli 2024 pukul 21.00 waktu Arab Saudi atau 15 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 166.360 orang. Mereka tergabung dalam 424 kelompok terbang (kloter). "Hari ini, Senin, 15 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 7.604 orang. Mereka tergabung dalam 19 kloter," terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Senin (15/7/2024). Ia menyebut rinciannya sebagai berikut: 1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter; 2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; 3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter; 4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 833 jemaah/2 kloter; 5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter; 6. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; 7. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter; 8. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter; 9. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter; 10. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter; dan 11. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), kata Widi, kembali mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan selama di Kota Madinah dengan cara makan tepat waktu. "Bagi yang sakit agar minum obat teratur sesuai anjuran dokter, menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup," pesan Widi "Manfaatkan momentum terbaik selama di Kota Nabi, khususnya di Masjid Nabawi dengan memperbanyak zikir, membaca Al-Qur’an, dan amalan-amalan ibadah lainnya," pungkas Widi. Humas
15 Jul 2024
Selly PDI-P Bilang Hanya 200.362 Jemaah Haji Reguler yang Lunasi Bipih, Kemenag: Salah Baca Data
Jakarta (PHU) --- Politisi PDI-Perjuangan Selly Andriany Gantina mengatakan hanya 200.362 jemaah reguler yang melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2024. Padahal total kuotanya mencapai 213.320 jemaah. Hal ini dikatakan Selly saat menjadi narasumber _talkshow_ pada salah satu _channel_ Youtube yang tayang Sabtu (13/7/2024). Selly menyampaikan hal itu dengan mendasarkan pada data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama. "Berdasarkan data Siskohat, yang melakukan pelunasan haji reguler, 200.362 jemaah (hanya 93,93%), sementara yang diberangkatkan 213.275 jemaah. Ada selisih 12.913 jemaah reguler yang belum melunasi biaya haji. 12.913 jemaah itu siapa? Apakah betul mereka tidak melakukan pelunasan?" ungkap Selly. "Sementara dari BPKH-nya sudah dianggarkan nilai manfaat. Atau jangan-jangan ini yang diperjualbelikan. Sebab tidak ada di Siskohat-nya," sambungnya. Setelah ditelusuri, ternyata Selly salah dalam membaca data. Menurut Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie, kesalahan Selly selain karena persoalan teknis, juga karena tidak memahami alur pelunasan biaya haji. "Saya mendengar dan mencermati _statement_ Selly dalam _talkshow_ itu. Jelas pertama dia salah membaca data dan kedua tidak memahami alur pelunasan biaya haji," sebut Anna Hasbie di Jakarta, Minggu (14/7/2024). "Sayang, Selly langsung melempar praduga tentang jual beli," sambung Anna. Dijelaskan Anna, selama operasional haji, Siskohat menyajikan sejumlah data yang bisa diakses publik. Sajian datanya cukup lengkap, mulai dari: Pelunasan Haji Reguler, Pelunasan Haji Khusus, Keberangkatan, Kedatangan (di) Arab Saudi, Kepulangan, Kedatangan (di) Indonesia, hingga profil dan jemaah wafat. "Data yang disajikan lengkap dan ini bagian dari komitmen Kemenag dalam keterbukaan informasi," jelas Anna. Terkait data pelunasan, kata Anna, jika dibuka menu Pelunasan Haji Reguler, maka akan tersaji pilihan menu status cadangan dengan pilihan 0 (bukan cadangan) dan 1 (cadangan). Selain itu, ada pilihan menu tahap pelunasan dengan pilihan 1 (tahap I) dan 2 (tahap II). "200.362 jemaah yang melunasi biaya haji yang dimaksud Selly itu baru jumlah jemaah reguler dan cadangan yang melunasi biaya haji pada tahap 1. Masih ada 20.612 jemaah reguler dan cadangan yang melunasi biaya haji pada tahap 2," sebut Anna. “Jika pelunasan tahap 1 dan 2 digabung, maka totalnya menjadi 220.974 jemaah. Sementara kuota haji reguler 213.320 jemaah. Artinya, jumlah jemaah yang melunasi justru sampai 103,59%, melampaui kuota yang tersedia,” papar Anna. “Dari 213.320 kuota jemaah haji reguler, yang berangkat ke Arab Saudi 213.275 jemaah. Artinya, sampai akhir pemberangkatan, hanya 45 kuota yang tersisa karena ada jemaah batal berangkat tahun ini dan secara waktu sudah tidak cukup untuk mengurus dokumen administrasi penggantinya. Sisa 45 kuota ini terkecil dalam 10 tahun terakhir," sebut Anna lagi. Jadi, kata Anna, data pelunasan biaya ini gamblang dan mudah dicek. Para politisi juga bisa mengaksesnya dengan mudah melalui Siskohat. Sebab, data-data itu memang sengaja disajikan agar mudah diakses dan transparan. "Karena transparan, kami pastikan tidak ada penyimpangan atau jual beli sebagaimana ditanyakan Selly," tandasnya. Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dibuka sejak 10 Januari 2024. Pada tahap I, pelunasan dibuka hingga 23 Februari 2024. Pelunasan tahap II, dibuka pada 13 - 26 Maret 2024. Nah, sejak awal pelunasan tahap I bagi jemaah yang memenuhi syarat Istithaah dan berhak melunasi biaya haji, Kemenag juga membuka pelunasan untuk jemaah dengan status cadangan. Mereka yang boleh melunasi dengan status cadangan adalah jemaah yang berada pada nomor porsi berikutnya. "Jadi tidak ada penyimpangan," tutup Anna. Humas
14 Jul 2024
Layanan Kesehatan Haji Indonesia Raih Apresiasi dari Pemerintah Saudi
Jakarta (PHU) - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M mencatatkan sejumlah peningkatan kualitas layanan dan inovasi. Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, upaya pemerintah memberikan layanan terbaik dalam penyelenggaraan haji tahun ini mendapat apresiasi positif, baik dari jemaah haji sebagai penerima langsung manfaat layanan maupun sejumlah pihak termasuk dari Pemerintah Saudi. "Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah," terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. "Apresiasi ini diberikan sebagai ucapan terima kasih karena KKHI Makkah, sektor, dan Pos Satelit telah memberikan kerja sama yang baik dalam penanganan jemaah haji," lanjut Widi, Minggu (14/7/2024). Ia mengatakan, penyerahan apresiasi dilakukan langsung oleh Asisten Direktur Jenderal Kesehatan Kemenkes Arab Saudi dr. Hatim Abdul Azizi Khoger di Klinik Kesehatan Haji Indonesia pada Rabu, 3 Juli 2024 lalu. "Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengakui KKHI telah memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi," katanya. 'Kemenkes Arab Saudi tidak hanya memberikan tasreh atau surat izin untuk operasional KKHI, tetapi juga memantau kinerja operasional KKHI," ungkapnya. ![IMG_3645.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/IMG_3645_f6430c224b.jpeg) Widi menjelaskan, Indonesia tahun ini mendapat kuota 241.000 jemaah. Jumlah tersebut terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. "Ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaran ibadah haji Indonesia. Haji 2024 ini terbanyak dalam kuota, tertinggi dalam serapan kuota. Angka serapan kuotanya mencapai 99,98 persen," jelasdia. Menurut Data sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Pada fase pemulangan jemaah, Widi menyampaikan, hingga 13 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 137.342 orang. Mereka tergabung dalam 350 kelompok terbang (kloter). Hari ini, Minggu, 14 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 7.046 orang. Mereka tergabung dalam 18 kloter, dengan rincian sebagai berikut: 1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter; 2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; 3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter; 4. Debarkasi JakartaPondok GedeGeJKG) sebanyak 1.179 jemaah/3 kloter; 5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter; 6. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; 7. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter; 8. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter; 9. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter; dan; 10. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.
14 Jul 2024
Kemenag Pastikan Pengurusan Slot Time Penerbangan Jemaah Haji Kewajiban Maskapai
Jakarta (PHU) --- Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab memastikan pengurusan slot time penerbangan jemaah haji menjadi kewajiban maskapai. Saiful menegaskan bahwa proses tata kelolanya dilakukan masing-masing maskapai dengan otoritas penerbangan di Arab Saudi. Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini diwarnai pengalihan slot time penerbangan untuk 46 kelompok terbang (kloter) jemaah Indonesia pada gelombang 1 pemulangan. Sebanyak lebih kurang 18.000 jemaah yang berangkat pada gelombang pertama (mendarat di Madinah), semestinya pulang melalui Jeddah. Namun, karena maskapai gagal mendapatkan slot time di Bandara Jeddah, jemaah harus pulang melalui Madinah. "Salah kalau dikatakan Kemenag yang urus slot time. Otoritas yang memberikan slot time penerbangan adalah otoritas penerbangan Saudi atau GACA. Kewenangan yang mengajukan slot time adalah Airlines, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines," tegas Saiful Mujab di Jakarta, Minggu (14/7/2024). "Jadi kalau ada slot time yang tidak bisa diperoleh, itu ya kegagalan maskapai penerbangan," sambungnya. Dikatakan Saiful Mujab, Kemenag tidak memiliki wewenang untuk mengajukan slot time. Karenanya, urusan slot time masuk dalam item kontrak berdasakan skema pemberangkatan yang harus dipenuhi maskapai. Kemenag, lanjut Saiful Mujab, memang pernah rapat dengan GACA untuk membahas pengajuan slot time. Namun, GACA meminta Airlines yang mengajukan slot time sesuai kebutuhan Kemenag. "Saat pengajuan harus detail, mulai jam penerbangan, nomor penerbangan, dan nomor pesawat. Kita sudah menyerahkan jadwal penerbangan jemaah sejak awal Januari 2024 dengan tujuan agar maskapai segera mengajukan slot time ke pihak GACA. Tapi entah kenapa, Garuda tidak segera koordinasi dengan GACA. Sedangkan Saudia Airlines bergegas mengajukan sehingga mendapat slot time, sementara Garuda lambat pengajuannya," papar Saiful Mujab. "Saudia bisa memenuhi jadwal sesuai keinginan Kemenag karena lebih awal mengajukan ke GACA, sementara Garuda terlambat mengajukan slot time karena terlambat dalam pengadaan pesawat, " sambungnya. "Karena slot time ini berebut dengan Airlines dari semua negara pengirim jemaah haji, maka Garuda tidak kebagian slot time yang dibutuhkan untuk membawa jemaah haji sesuai kontrak penerbangan," tandasnya. Humas
13 Jul 2024
Operasional Haji di Makkah Berakhir, Layanan Haji Terkonsentrasi di Madinah
Jakarta (PHU) - Hari ini, sebanyak 15 kloter jemaah haji diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah untuk beribadah dan ziarah ke Raudhah dan sejumlah tempat lainnya di Kota Madinah. Kloter-kloter tersebut menutup pemberangkatan jemaah haji Gelombang II menuju Kota Madinah, sekaligus menandai berakhirnya layanan penyelenggaraan ibadah haji Daerah Kerja Makkah tahun ini. Demikian disampaikan Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda di Jakarta. "Dengan berakhirnya layanan haji di Makkah, maka seluruh layanan jemaah haji Indonesia akan terkonsentrasi di Madinah," terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag, Sabtu (13/7/2024). "Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," lanjut dia. Ia menjelaskan, setelah seluruh jemaah didorong ke Madinah, sejumlah layanan haji di Makkah juga berakhir, seperti layanan bus shalawat, layanan konsumsi, layanan kesehatan, baik di sektor maupun di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Ia mengatakan, penanganan untuk jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akan dilaksanakan hingga 23 Juli 2024. "Jika jemaah dinyatakan sembuh di RSAS, mereka akan dievakuasi oleh tim KKHI Makkah dan KKHI Madinah" jelasnya. "Hingga kemarin, jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) berjumlah 22 orang dan di Rumah Sakit Arab Saudi 54 orang," terangnya. Menanti kepulangan ke Tanah Air, kata Widi, selain tetap menjaga kesehatan tubuh, jemaah diimbau untuk tetap memperhatikan kapasitas dan berat koper bagasi masing-masing. Sesuai ketentuan penerbangan, berat bawaan dalam koper bagasi yang disiapkan oleh maskapai Garuda dan Saudia, yaitu 32 kg. "Tidak boleh membawa air zamzam ke dalam koper dalam kemasan apa pun. Petugas tidak segan-segan membongkar koper yang terdeteksi mesin x-ray ada air zamzamnya," tandasnya. Hingga 12 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 13 Juli 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 151.518 orang. Mereka tergabung dalam 386 kelompok terbang (kloter). Hari ini, Sabtu, 13 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 6.708 orang. Mereka tergabung dalam 20 kloter, dengan rincian sebagai berikut: 1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter; 2. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebahyak 324 jemaah/1 kloter; 3. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; 4. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter; 5. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.179 jemaah/3 kloter; 6. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter; 7. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter; 8. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; 9. Debarkasi solo (soc) sebanyak 720 jemaah/2 kloter; 10. debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 kloter; dan; 11. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.
12 Jul 2024
PPIH Pastikan Bus Shalawat Tetap Beroperasi Hingga Seluruh Jemaah Tinggalkan Makkah
Makkah (PHU) --- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah memastikan layanan Bus Shalawat akan tetap beroperasi hingga seluruh jemaah meninggalkan Makkah. Keterangan ini disampaikan Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah Syarif Rahman di Makkah. “Layanan Bus Shalawat akan diberhentikan besok, 13 Juli 2024 pukul 12.00 WAS, yaitu waktu salat Zuhur,” terang Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah Syarif Rahman di Makkah, Jumat (12/7/2024). “Berdasarkan jadwal keberangkatan, jemaah haji Indonesia yang terakhir meninggalkan Makkah esok hari pukul 11.00 WAS. Jadi operasional Bus Shalawat baru akan dihentikan setelah seluruh jemaah meninggalkan Makkah,” imbuhnya. ![IMG_3634.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/IMG_3634_395c796326.jpeg) Syarif menjelaskan, meskipun sebagian besar jemaah sudah meninggalkan kota Makkah, layanan Bus Shalawat tetap beroperasi. “Kalau tadi kita tanya secara random kepada jemaah, banyak yang akan melaksanakan tawaf wada hari ini ba’da salat Ashar, Magrib, dan Isya,” tutur Syarif. Berdasarkan data PPIH Daker Makkah, esok hari ada sebanyak 15 kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatkan menuju kota Madinah. Kloter-kloter tersebut akan menutup pemberangkatan jemaah haji gelombang ke-2 menuju Kota Madinah. Hal ini juga menandai berakhirnya layanan penyelenggaraan ibadah haji Daker Makkah pada tahun ini. **Terminal Syib Amir Lengang** Berdasarkan pantauan Media Center Haji (MCH), tidak seperti hari Jumat sebelumnya, hari ini kondisi terminal Syib Amir terlihat lengang. Hanya terlihat puluhan jemaah yang memanfaatkan Bus Shalawat, bahkan saat jelang dan usai pelaksanaan salat Jumat. Syarif Rahman menerangkan, saat ini jemaah haji yang masih berada di Makkah tinggal di pemondokan yang dilalui 12 rute pelayanan Bus Shalawat. Delapan rute mengarah ke terminal Syib Amir, sementara empat rute lainnya menuju terminal Jiyad. ![IMG_3635.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/IMG_3635_dd2a38d229.jpeg) Di masa puncak haji terdapat 22 rute Bus Shalawat yang dioperasikan. Sebanyak 16 rute beroperasi di terminal Syib Amir, sedangkan sisanya sebanyak enam rute beroperasi di terminal Jiyad. Jumlah Bus Shalawat yang beroperasi pada masa puncak haji mencapai 425 bus per hari. Adapun 12 rute Bus Shalawat yang masih beroperasi hingga berakhirnya masa pelayanan Daker Makkah, sebagai berikut: 1. Rute 1 (Syisyah – Syib Amir) 2. Rute 2 (Syisyah – Syib Amir) 3. Rute 4 (Syisyah – Syib Amir) 4. Rute 7 (Raudhah – Syib Amir) 5. Rute 12 (Jarwal – Syib Amir) 6. Rute 14 (Jarwal – Syib Amir) 7. Rute 15 (Jarwal – Syib Amir) 8. Rute 16 (Jarwal – Syib Amir) 9. Rute 17 (Misfalah – Jiyad) 10. Rute 18 (Misfalah – Jiyad) 11. Rute 20 (Rei Bakhas – Jiyad) 12. Rute 21 (Rei Bakhas – Jiyad)
12 Jul 2024
Petugas Kesehatan Layani Jemaah Hingga Operasional Haji Berakhir
Jakarta (PHU) --- Seiring dengan akan berakhirnya operasional pendorongan jemaah Gelombang II dari Makkah ke Madinah, pelayanan kesehatan di Makkah berakhir pada 13 Juli 2024. Penanganan untuk jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akan dilaksanakan hingga 23 Juli 2024. Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, jika jemaah dinyatakan sembuh di RSAS, mereka akan dievakuasi oleh tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan KKHI Madinah. “Jika tim KKHI telah menyelesaikan tugasnya pada penyelenggaraan tahun ini, jemaah haji yang masih berada di RSAS akan diserahkan kepada Kantor Urusan Haji dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI),” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (12/7/2024). ![klinik-kesehatan-haji-indonesia-di-makkah-280524-sgd-13.jpg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/klinik_kesehatan_haji_indonesia_di_makkah_280524_sgd_13_4295321bc4.jpg) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), ujar Widi, kembali mengingatkan jemaah haji agar mengindahkan jadwal penerbangan kepulangan ke Tanah Air yang telah ditentukan dan telah disosialisasikan perangkat kloter. “Prioritaskan waktu untuk kesiapan kepulangan dengan tidak bepergian seperti _city tour_ dan aktivitas belanja sehari sebelum kepulangan, sehingga tidak terjadi ada jemaah tertinggal pesawat,” katanya. Menanti kepulangan ke Tanah Air, PPIH juga mengimbau jemaah haji untuk tidak berlebihan dalam menjalankan aktivitas pada hari-hari terakhir di Makkah dan Madinah. “Tetap mengenakan alat pelindung diri untuk menghindari sengatan matahari langsung saat ke masjid dan kembali ke hotel, terutama di siang hari, minum cukup sehingga terhindar dari dehidrasi,” pesannya. “Jika mau melakukan ibadah sunah, _city tour_, atau ziarah di sekitar Kota Makkah dan Madinah, periksakan kesehatan terlebih dahulu. Jika tidak memungkinkan, dalam kondisi sakit untuk ziarah, jangan memaksakan diri agar kesehatan jemaah haji terjaga sampai pulang ke Tanah Air,” imbau dia. ![WhatsApp Image 2024-07-12 at 13.44.16.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/Whats_App_Image_2024_07_12_at_13_44_16_98486a8025.jpeg) Ia menjelaskan, hingga 11 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 144.706 orang tergabung dalam 369 kelompok terbang. Hari ini, Jumat 12 Juli 2024 terdapat 20 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.976 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut: 1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter; 2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; 3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter; 4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 833 jemaah/2 kloter; 5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter; 6. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter; 7. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter; 8. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; 9. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter; 10. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 jemaah/3 kloter; 11. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter; 12. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 jemaah/1 kloter. Humas
11 Jul 2024
Haji 2024, Pemerintah Siapkan 62 Ton Obat untuk Jemaah
Jakarta (PHU) - Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih terus berlangsung hingga 10 juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 137.342 orang. Mereka tergabung dalam 350 kelompok terbang (kloter). Hari ini, Kamis 11 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 8.782 orang. Mereka tergabung dalam 22 kloter, dengan rincian sebagai berikut: 1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebahyak 320 jemaah/1 kloter; 2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; 3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter; 4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter; 5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter; 6. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter; 7. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter; 8. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; 9. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter; 10. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter; 9. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter; dan; 10. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 879 jemaah/2 kloter. Dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, pada penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2024 M, pemerintah menyediakan 62,3 ton obat untuk menunjang kesehatan para jemaah haji selama di Tanah Suci. "Proses pengadaan sebagian obat dan perbekalan kesehatan lainnya dilakukan di Indonesia, kemudian dikirim ke Arab Saudi. Proses pengadaan sebagian lainnya dilakukan di Arab Saudi," terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Kamis (11/7/2024). "Obat tersebut didistribusikan ke wilayah kerja Makkah dan Madinah, dengan proporsi 80 persen Makkah dan 20 persen Madinah. Dari 80% proporsi obat di Makkah, 10% disiapkan untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," sambungnya. "Pembagian proporsi obat ini didasarkan pada perkiraan lama waktu jemaah haji berada di setiap wilayah," tambahnya. Dikatakan Widi, operasional penyambutan dan pemulangan jemaah haji juga berlangsung di 14 asrama haji. "Mulai dua tahun ini, Kementerian Agama mengaktifkan dua asrama haji debarkasi baru bagi kepulangan jemaah haji Indonesia, yaitu asrama haji debarkasi Manyaran di Jawa Tengah dan asrama haji debarkasi Cipondoh di Banten," katanya. Dijelaskan Widi, asrama haji debarkasi Cipondoh melayani penyambutan kedatangan 25 kelompok terbang jemaah haji asal Provinsi Banten. "Asrama haji debarkasi Manyaran, melayani seluruh jemaah asal kota dan kabupaten Semarang yang tergabung dalam lima kloter," jelasnya. "Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jemaah haji agar melapor ke Puskesmas setempat saat tiba di rumah, terlebih bila mengalami gejala demam, batuk dan flu," pesan Widi.
10 Jul 2024
130 Ribu Lebih Jemaah Tiba di Tanah Air, PPIH Ingatkan Jemaah di Madinah Utamakan Ziarah Raudhah
Jakarta (PHU) --- Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih terus berlangsung. Hingga tanggal 9 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 130.209 orang tergabung dalam 332 kelompok terbang. Hari ini, Rabu 10 Juli 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.330 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut: 1) Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter; 2) Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; 3) Debarkasi Aceh (BTJ sebanyak 393 jemaah/1 kloter; 4) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter; 5) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter; 6) Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter; 7) Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter; 8) Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 720 jemaah/2 kloter; 9) Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter; 10) Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter. Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), kembali mengingatkan jemaah haji agar lebih mengutamakan ziarah Raudhah sebelum melakukan ziarah ke lokasi ziarah lainnya yang di Kota Madinah. ![WhatsApp Image 2024-07-10 at 11.59.39.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/Whats_App_Image_2024_07_10_at_11_59_39_7d9d26be8f.jpeg) “Jadwal sesuai tasreh yang telah diberikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi tidak bisa diulang waktunya. Kalau sudah terlewat, jemaah tidak punya kesempatan lagi,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (10/7/2024). “Dilaporkan, secara keseluruhan, pihak Saudi telah menerbitkan 191.582 tasreh masuk Raudhah bagi jemaah haji Indonesia,” sambungnya. Ia mengatakan, untuk menghadirkan rasa aman dan bagian dari perlindungan jemaah, PPIH secara reguler melakukan monitoring, pengawasan, dan pengamanan keberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah, visitasi ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi untuk melihat kondisi jemaah yang masih dalam perawatan. “Serta melakukan patroli keliling di sektor-sektor Daker Makkah serta mendata dan mengumumkan barang tercecer/tertinggal milik jemaah haji,” pungkasnya. Humas