12 Mei 2024
Jadi Jemaah Haji Termuda Se-Jatim, Abdul Aziz Ingin Bahagiakan Orang Tua
Surabaya (PHU)—Menunaikan rukun Islam ke-5 ke Tanah Suci adalah impian setiap umat Islam. Tak terkecuali bagi Moch. Abdul Aziz , jemaah haji kloter 1 asal Kabupaten Bojonegoro. Aziz, sapaan akrabnya sebelumnya tak pernah menyangka jika mendapat panggilan untuk menunaikan rukun Islam ke-5 ketika dirinya masih duduk di bangku SMK. "Saya menunaikan ibadah haji karena menggantikan ayah yang meninggal dua tahun lalu," terangnya saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Minggu (12/5/2024) dini hari.   Sebelumnya Aziz tak menyangka jika harus ditinggalkan ayah secepat ini.” Setelah bermusyawarah dengan ini bu dan dua kakak, disepakati saya yang harus menggantikan ayah sekaligus mendampingi ibu berhaji," terangnya. Bagi Aziz, dia tak menyangka jika menjadi jemaah termuda se Jawa Timur yakni 18 tahun. "Ini adalah pencapaian yang saya banggakan. Semoga berkah dan menjadi haji mabrur," harapnya Karena masih duduk di bangku kelas 2 SMK, Aziz pun harus cuti dari sekolah. “Alhamdulillah pihak sekolah sangat mendukung. Saya diberi kemudahan izin. Teman teman juga antusias. Banyak yang nitip di tanah suci,” ujarnya. Karena berada di luar kota untuk sekolah, Aziz terpaksa tidak bisa mengikuti serangkaian manasik yang diselenggarakan di Bojonegoro. "Untuk.menambah pengetahuan saya tentang ibadah haji, saya banyak belajar lewat membaca di buku dan media sosial," terangnya. Aziz mengaku, selain untuk sang ayah, Aziz akan berdoa agar kelak dapat menjadi orang sukses demi membahagiakan sang ibunda tercinta. "Berdoa untuk ayah, juga untuk diri sendiri semoga bisa menjadi orang sukses untuk membahagiakan ibu," tuturnya. Aziz dan ibunda yang tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Surabaya dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada Minggu (12/5/2024) pukul 5.20. WIB.
12 Mei 2024
Irjen Faisal Apresiasi Layanan Satu Atap Embarkasi Lombok
Lombok (PHU)—Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim mengapresiasi sejumlah layanan jemaah haji saat berada di Asrama Haji Embarkasi Lombok (LOP). Layanan tersebut salah satunya adalah layanan satu atap (One Stop Service) yang diterapkan saat jemaah haji masuk asrama. Menurut Faisal, perhatian pemerintah terhadap jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci betul-betul sangat di perhatikan. Hal ini terlihat dari Kunjungannya saat pelaksanaan proses pemberangkatan jemaah haji Kloter I (LOP 1) di Asrama Haji Embarkasi Lombok Sabtu (11/5/2024).    Dalam kunjungannya, Irjen Faisal memantau kondisi jemaah haji dari dekat. Selain itu, ia juga melakukan pengecekan, bertemu, berdialog, melepas hingga mengantar jemaah haji sampai ke dalam pesawat. Hal ini untuk memastikan proses pelaksanaan layanan haji dengan sistem “One Stop Service“ berjalan lancar dan memastikan seluruh jemaah haji berangkat dalam keadaan sehat. ![download (5).jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/download_5_916302dfab.jpeg)   “Saya ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh PPIH Embarkasi Lombok dari pemantauan kami di Inspektorat Jenderal proses “One Stop Service“ berjalan lancar dan berjalan sesuai seperti yang ditetapkan dalam juknis waktunya juga tidak terlalu lama dan rata–rata 1 orang menghabiskan waktu 5 menit dan langsung menuju ke kamar untuk istirahat,“ ungkap Faisal.   Didampingi Pj Gubernur NTB dan Kepala Kanwil Kemenag NTB, Irjen Kemenag menyapa dan berdialog dengan Jamaah Lansia dengan Kursi Roda.   “Kami juga mengecek proses layanan di kamar asrama haji Alhamdulillah kami pantau semuanya juga sudah sesuai dengan ketentuan penggantian sprei. Penggantian handuknya, sikat gigi dan sabunnya semuanya. Dan juga menanyakan jemaahnya, semuanya sudah sudah puas demikian juga dengan makanan, saya juga sudah menanyakan kepada jemaah dengan sistem layanan yang diberikan dan semuanya menjawab puas, makanannya enak dan semua makanan habis di makan sama jemaah,” terang Pria kelahiran Pidie Aceh ini.   Sebelum tiba di bandara, dirinya bersama Pj Gubernur NTB dan kepala Kanwil Kemenag Prov. NTB melaksanakan prosesi singkat pelepasan jemaah haji yang dilepas di Aula BIR ALI I Asrama Haji.   Pada hari pertama keberangkatan jemaah haji Indonesia ini, bahwa ada 20 Kloter yang akan tiba di Kota Madinah untuk gelombang pertama. Seluruh jemaah akan ditempatkan di hotel–hotel di wilayah Markaziyah. Markaziyah merupakan daerah terdekat di sekeliling masjid Nabawi paling dekat 50 meter persis depan masjid dan paling jauh itu 350 meter.  
12 Mei 2024
450 Jemaah Haji Kloter I Embarkasi Palembang Bertolak ke Tanah Suci
Palembang (PHU)—Sebanyak 450 jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 Embarkasi Palembang  (PLM 1) diberangkatkan dari Bandara SMB II Palembang menuju Madinah Arab Saudi, Minggu (12/05/2024), pukul 07.44 WIB. Kloter 1 ini berasal dari Musi Banyuasin dan Palembang ini yang sebelumnya dilepas Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni.  Kepada jemaah, Agus berpesan agar mereka fokus ibadah. Jemaah tidak perlu mencemaskan soal makanan karena pemerintah sudah menyiapkan menu-menu yang sesuai dengan selera nusantara. Ada juga menu yang disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan jemaah.  “Banyak orang yang ingin berangkat haji, tapi belum bisa berangkat. Manfaatkan waktu selama 40 hari perjalanan ibadah haji untuk fokus beribadah. Tetap jaga fisik dan kesehatan, jangan tergiur untuk banyak belanja. Terkait makanan, jangan khawatir, makanan Indonesia banyak. Jangan banyak jajan, belum tentu cocok dengan kita,” pesan Agus.  Agus juga menitipkan doa agar Sumsel semakin maju serta dijauhkan dari bala dan bencana, masyarakatnya sejahtera, aman, damai, dan sentosa. “Selamat menunaikan ibadah haji, semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan kesehatan kepada bapak ibu semua. Mudah mudahan kembali lengkap, jaga kesehatan, waktu panjang, cukup waktu untuk beribadah,” ujarnya lagi.  Terkait makanan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungannya ke Arab Saudi pada 9 Mei lalu saat mengecek kesiapan layanan hotel dan dapur katering di Madinah mengatakan, makanan yang disajikan bercita rasa nusantara dengan menu seperti Nasi Kuning, Ayam Goreng Saus  Mentega, Telur Orak Arik, Nasi Uduk, Telur Dadar, Opor Ayam, Daging Sapi Masak Habang, Ikan Tuna Cabai Hijau, Ayam Gulai, Ikan Patin Bumbu Balado, Rendang Daging, Semur Daging, Ikan Patin Goreng, Gepuk Daging Sapi, dan tidak lupa tahu dan tempe.  Menu-menu ini dipadu dengan tumisan sayuran serta ditambah buah-buahan dan air mineral. Dapur katering juga akan menyajikan 20 persen makanan ramah lansia. Makanan disajikan dengan menu yang sama, hanya nasi dan lauknya dimasak agar lebih halus dan lembut. Salah satu pilihannya dalam bentuk Nasi Tim. Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil, juga menyampaikan bahwa di asrama haji pun panitia menyiapkan makanan khusus lansia yang dapat dipesan. Menurut Armet, jemaah haji dapat memesan menu makanan sendiri yang nanti akan disiapkan oleh petugas katering dengan catatan menginformasikan kepada panitia melalui ketua kloter paling lambat sehari sebelum masuk asrama haji. “Saat di asrama haji, jemaah juga dapat memesan menu makanannya sendiri yang nantinya akan disiapkan petugas katering, tetapi sehari sebelum masuk asrama sudah harus diinfokan dulu kupada panitia,” terang Armet. Sementara itu, hadir saat pelepasan Jemaah haji kloter 1 Embarkasi Palembang antara lain. Ketua DPRD Prov. Sumsel R.A. Anita Noeringhati, Kepala Biro Kesra Pemprov Sumsel Sunarto, Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan, Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil, Kepala Kankemenag Muba Muhammad Makki, Direktur PT Swarna Dwipa selaku Pengelola Asrama Haji Embarkasi Palembang Rebo Iskandar Pohan, dan sejumlah Kepala OPD. 
12 Mei 2024
360 Jemaah Haji Kloter I asal Kabupaten Asahan Tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan
Medan (PHU) - Sebanyak 360 Jemaah Haji Kabupaten Asahan kelompok terbang (kloter) 1 masuk Asrama Haji Medan sesuai jadwal, Minggu (12/5/2024) pukul 07.00 WIB. Setibanya di Asrama Haji Medan, jemaah haji disambut langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumatera Utara (Sumut) Ahmad Qosbi Nasution didampingi Kabag TU, M Yunus, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah, Zulfan Efendi, Kakan Kemenag Asahan, Saripuddin Daulay beserta jajaran, dan para petugas haji 2024 embarkasi Medan. "Alhamdulillah hari ini kita menerima kloter 1 jemaah asal Kabupaten Asahan, dan sampai ke Asrama Haji Medan berjalan aman dan lancar," kata Ahmad Qosbi di Medan. Qosbi merinci, jemaah yang berjumlah 360 orang ini sudah termasuk petugas yang menyertai jemaah (Tim Pemandu Haji Indonesia, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia, Tim Kesehatan Haji Indonesia dan Petugas Haji Daerah) "Penerimaan hari pertama kita ini, Alhamdulillah kita lihat para petugas dan jemaah semangat kendati ada orang tua, tetapi kita lihat semangatnya luar biasa,” terang Qosbi. Untuk menerima haji tahun ini sama dengan penerimaan tahun lalu, sistem pelayanan satu atap (one stop service). "Jadi jemaah haji sampai di aula penerimaan ini diperiksa kesehatan, setelah dinyatakan sehat diberikan segala dokumen, living kost, identitas serta yang terkait hak jemaah kita berikan di ruang ini,” terangnya. ![WhatsApp Image 2024-05-12 at 10.47.07.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/Whats_App_Image_2024_05_12_at_10_47_07_1ebf4dbbc4.jpeg) “Setelah semua jemaah mendapatkan itu baru kita arahkan ke hotel masing-masing untuk istirahat sampai pemberangkatan besok ke Madinah,” lanjutnya. Untuk jadwal penerbangan jemaah kloter 1 dari Bandara Kualanamu awalnya Senin, 13 Mei 2024, sekitar pukul 03.50 dini hari WIB, diundur menjadi pukul 08.00 WIB take-off dari Bandara Kualanamu. Namun karena jarak dari asrama ke Kualanamu sekitar 35 Kilometer (Km) maka jemaah dipercepat keberangkatan, proses keberangkatan 3 jam sudah di Bandara. “Untuk itu kita mengimbau kepada seluruh jemaah haji agar tetap menjaga kesehatan, kekompakan, serta tolong menolong, karena kita beribadah di negera orang. Intinya tetap semangat untuk mencapai haji mabrur," pungkasnya.
12 Mei 2024
Jemaah Haji NTB Apresiasi Menu Katering di Asrama Haji Lombok
Lombok (PHU)—Sejumlah jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) I Embarkasi Lombok (LOP) mengapresiasi layanan menu katering yang disajikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok. Layanan katering ini masuk dalam layanan satu atap (One Stop Service) yang diterapkan saat jemaah haji masuk asrama. PPIH sendiri telah menyediakan menu makanan yang sesuai dengan cita rasa lokal dan jemaah sangat menyukai menu makanan yang disediakan oleh pihak catering. Jemaah haji asal Ampenan, Mariati mengungkapkan menu dan rasa yang disajikan sama seperti menu yang ada dirumahnya “Enak, bagus, senang dan makanan yang disajikan sesuai dengan makanan yang ada di rumah, sangat sesuai. enak,“ ungkap Mariati. ![ll.jpg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/ll_7f6a0a4540.jpg) Hal yang sama juga disampaikan oleh jemaah haji asal Babakan Kecamatan Cakranegara Isti. Ia mengungkapkan senang dan memuaskan dengan sambutan dan pelayanan yang diberikan PPIH. “Menu makanannya cocok, Menu makanannya cocok untuk orang tua seperti saya,“ ujar Isti. Salah seorang jemaah lainnya, Ujang yang berasal Sukaraja Mujahidin Ampenan juga menyukai menu makanan yang disiapkan oleh pihak katering. “Alhamdulillah, bagus pelayanan. Alhamdulillah, sesuai dengan selera Bapak,” ucapnya. Layanan haji pada Asrama Haji Embarkasi Lombok tahun 2024 menerapkan sistem layanan “One Stop Service“ atau layanan satu atap. Sistem ini untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji di seluruh embarkasi se Indonesia termasuk juga di Embarkasi Lombok. Kedatangan kloter pertama musim haji tahun 1445 H / 2024 yang dmulai dari Kloter 1 asal Kota Mataram dengan jumlah jemaah sebanyak 393 jemaah tiba dan masuk di asrama pada hari Sabtu (11/5/2024) dengan total jumlah jemaah kloter 1 sebanyak  393 jamaah yang terdiri dari 385 jamaah haji, 5 orang Petugas Kloter dan 3 orang PHD. Penerapan sistem “One Stop Service“ ditempatkan di aula BIR ALI I berlangsung cepat karena dilayani oleh banyak petugas yang tergabung PPIH Embarkasi. Setelah selesai di Aula BIR ALI I, seluruh jemaah haji masuk ke kamar hotel sesuai dengan kamar yang telah disiapkan oleh panitia dan beristirahat sebelum masuk waktu makan siang.  
12 Mei 2024
Operasional Haji 1445H Dimulai, AHES Terima Kedatangan 5 Kloter
Surabaya (PHU) - Sebanyak 5 kloter tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada Sabtu (11/5/2024) secara bertahap. Kloter (kelompok terbang) pertama masuk AHES pada pukul 05.30 WIB di Hall Mina, Kloter dua tiba di AHES pukul 05.58 di gedung Muzdalifah. Kemudian, Kloter tiga pada pukul 08.50 WIB di Hall Mina, kloter empat tiba di AHES pukul 08.58 WIB di gedung Muzdalifah, dan terakhir kloter 5 pada pukul 15.50 WIB gedung Muzdalifah. Kloter I hingga kloter 4 berasal dari Kabupaten Bojonegoro sedangkan kloter 5 dari Kabupaten Lamongan. Masing-masing kloter berisi sebanyak 366 jemaah ditambah 5 petugas haji sehingga total 5 kloter adalah 1.855 jemaah. Tiba di AHES, Jemaah haji langsung menjalani pembekalan keberangkatan dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya secara bergantian tiap kloter dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan oleh Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya, pembagian gelang haji, pembagian living cost, dan memasuki kamar istirahat masing-masing di AHES. Pada musim haji 2024 ini, Embarkasi Surabaya akan melayani sebanyak 39.228 jemaah haji. Dengan rincian, jemaah dari Jawa Timur sebanyak 37.271 orang, Bali 732 orang, NTT 695 orang, dan petugas kloter sebanyak 530 orang. Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Mufi Imron Rosyadi menjelaskan bahwa proses penerimaan para jemaah di asrama haji relatif lancar. Ia juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada semua pihak termasuk media yang telah memberikan masukan. “Segala masukan kepada kita akan kita akomodir,” tutur pria asal Bangkalan yang saat ini menjabat sebagai Plt. Kakanwil Kemenag Jatim ini. Mufi juga menjelaskan untuk prosesi seremonial hanya ada untuk proses pemberangkatan pada kloter 1 saja. “Sambutan pertama maksimal 5 menit dan sambutan kedua maksimal 10 menit. Diperkirakan proses seremoni maksimal 30 menit,” terangnya. Ia juga menjelaskan karena tahun ini layanan fast track Mecca Route pertama kali diberlakukan di Bandara Juanda. “Kita sesuaikan waktu pemberangkatan dari asrama haji menuju bandara menjadi 7 jam dari jadwal take off pesawat,” tuturnya. Pria yang juga sebagai Kabid Penerangan Agama Islam Kanwil Kemenag Jawa Timur ini berharap agar proses layanan fast track berjalan lancar dan akan selalu ada evaluasi untuk perbaikan layanan.
9 Mei 2024
Haji 2024, Asrama Haji Embarkasi Lombok Siapkan One Stop Service
Lombok (PHU) - -Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar rapat persiapan pemberangkatan Haji Embarkasi Lombok 1445H/2024M. Rapat yang berlangsung di Aula Bir Ali II Asrama Haji Embarkasi Lombok ini dipimpin Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag NTB H. Fathurrahman dan dihadiri mitra kerja Kemenag dalam penyelengaraan ibadah haji 2024 serta Kasi PHU Kemenag se Provinsi NTB. Kabag TU Kanwil NTB Fathurrahman mengatakan salah satu tujuan dari rapat persiapan dan koordinasi ini adalah untuk menampung masukan dari berbagai stakeholder terkait kelancaran penyelenggaraan ibadah haji khususnya di Asrama Haji Embarkasi Lombok. Ia menambahkan sesuai rencana perjalanan haji 2024. Calon Jemaah Haji (CJH) akan masuk asrama haji embarkasi Lombok pada 11 Mei 2024. “Insya Allah Calon Jamaah Haji akan masuk asrama haji pada 11 Mei 2024. Embarkasi Lombok akan menerapkan One Stop Service kepada jemaah haji, " kata Fathurrahman, Selasa (7/5/2024). “Sesuai dengan edaran Dirjen PHU terkait dengan One Stop Service atau Pelayanan Satu Atap, jadi begitu CJH tiba di asrama haji akan dibagikan Paspor dan Boarding Pass," sambungnya. Sementara Tim Imigrasi Mataram dalam rapat tersebut menegaskan akan mengawal jamaah saat keberangkatan  sampai naik pesawat untuk memastikan paspor jemaah aman, sesuai identitas dan orangnya. Begitu juga dengan Tim KKP Mataram yang disampaikan Dr.Feri Wardana yang mendukung sistem One Stop Service untuk pemeriksaan kesehatan. “Kami sudah siap untuk One Stop Service  seperti tahun kemarin. Yang pakai kursi roda kami dahulukan. KKP optimis jamaah haji tahun ini lebih sehat daripada jamaah tahun kemarin karena ada syarat Istitha’ah. Insya Allah tidak ada jemaah yang  tertunda seperti tahun kemarin, " kata Dr.Feri Wardana Dari hasil rapat yang dilaksanakan di Bir Ali II Asrama Haji Embarkasi Lombok, semua pihak yang terlibat pada pelaksanaan penyelenggaraan Ibadah haji sudah siap termasuk dari segi keamanaan. Polda NTB melalui Polres Mataram menyatakan siap menjamin keamanan. Tampak hadir dalam rapat Kepala Biro Kesra Setda Pemprov. NTB H. Sahnan, Kantor KKP Mataram, Kantor Bea Cukai, Kantor Imigrasi Mataram, Angkasa Pura, Polda NTB, TNI, Gapura Angkasa,Airport Security Manager, Dinas Kesehatan, Garuda Airways, UPT Asrama Haji, Plt Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Prov. NTB, serta seluruh panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1445 H/2024 M.
7 Mei 2024
Kanwil Kemenag NTB: Layanan Haji 2024 Harus Lebih Baik
Lombok (PHU)--Kepala Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zamroni Aziz mengatakan sektor penyelenggaraan ibadah haji merupakan barometer dan salah satu sektor yang menjadi sorotan publik di setiap musim haji. Hal ini ditegaskan Zamroni dalam gelaran Bimbingan Teknis Perencanaan Anggaran Operasional Haji/ Pelaporan dan Pertanggungjawaban Dana Manasik Haji Tahun 1445 H/2024 M di Mataram, Provinsi NTB. Kegiatan ini diikuti para Kepala Seksi PHU dan Bendahara se Provinsi Nusa Tenggara Barat beserta operator SISKOHAT. “Di Kementerian Agama ada tiga sektor yang menjadi sorotan publik yaitu pendidikan, pelayanan ibadah haji dan keagamaan. Sektor haji sangat penting. Mau dia baik, mau luar biasa kayak apa program-program Kementerian Agama tapi kalau pelaksanaan ibadah haji tidak bagus maka semuanya tidak ada gunanya," kata Zamroni Azis, Senin (6/5/2024). Sesuai arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas lanjut Zamroni pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 harus jauh lebih baik. Persoalan teknis keuangan penting akan tetapi lebih penting lagi adalah bagaimana pelaksanaan pelayanan penyelenggaraan ibadah haji. "Mudah-mudahan bisa berjalan, itu semua tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan dari bapak-ibu semuanya. Kami minta dengan hormat ketulusan dan keiklashan untuk bisa melaksanakan tugasnya dalam proses pelepasan dan pemberangkatan haji tahun ini," harap Zamroni.
7 Mei 2024
Masuk Kloter 10 Embarkasi PDG, Jemaah Haji Padang Panjang Terbang ke Tanah Suci 23 Mei 2024
Padang Panjang (PHU)—Sebanyak 81 Jemaah Haji Kota Padang Panjang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 10 Embarkasi Padang yang dijadwalkan masuk asrama haji Rabu (22/5/2024) dan terbang menuju Jeddah esok harinya, Kamis (23/5/2024). “Jumlah jemaah haji kita 98 orang, 81 masuk dalam kloter 10 sedangkan 17 orang yang dari kuota cadangan, akan tergabung dalam kloter terakhir dari Embarkasi Padang, yakninya kloter 17,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Panjang H. Alizar Datuak Sindo Nan Tungga. Selasa (7/5/2024). Disampaikannya, terkait keberangkatan jemaah haji yang menunggu beberapa hari lagi, pihaknya terus mempersiapkan dengan matang, baik secara administrasi maupun persiapan jemaah secara fisik dan psikis, terutama manasik. “Untuk manasik, selain tingkat Kemenag Kota Padang Panjang siap membantu jemaah dalam menikmati manasik sepanjang tahun. Selain dari seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), manasik juga diberikan oleh Balai Nikah dan Manasik Haji,” ulasnya. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Padang Panjang Editiawarman menambahkan bahwa untuk keberangkatan nanti, Rombongan Jemaah Haji akan bertolak dari Komplek Islamic Center dilepas secara resmi oleh pejabat terkait dan diantar langsung oleh Pemerintah Daerah bersama jajaran Kemenag menuju Embarkasi pada Rabu malam 22 Mei 2024, pukul 23.00 WIB dan bertolak menuju Jeddah dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) 23 Mei 2024, pukul 22.35 WIB. ![WhatsApp Image 2024-05-07 at 10.48.35.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/Whats_App_Image_2024_05_07_at_10_48_35_770028a91f.jpeg) “Ada beberapa proses yang akan dijalani oleh jemaah selama lebih kurang 24 jam berada di Asrama Haji Tabing, diantaranya pemeriksaan kesehatan, proses imigrasi dan lainnya. Termasuk proses boarding dilakukan di asrama haji, nanti turun dari bus jemaah langsung naik pesawat,” jelas Editiawarman. Sedangkan untuk tahun ini, kata Editiawarman, Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra bersama istri, Sri Hidayani juga akan menunaikan ibadah haji dan Pemerintah Kota Padang Panjang menunjuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jerniaty sebagai Tim Pendamping Haji Daerah. “Untuk keberangkatan menuju Asrama Haji Embarkasi Padang, kembali diakomodir dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang, untuk itu kita apresiasi dan terimakasih,” pungkasnya. (Adi)
6 Mei 2024
Lantik PPIH Embarkasi Aceh, Kemenag Minta Petugas Kerja Ekstra Berikan Layanan Terbaik ke Jemaah Haji
Aceh (PHU)—Sebanyak 44 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh resmi dilantik oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama RI, Saiful Mujab. Pelantikan berlangsung di Gedung Asrama Haji Aceh. Minggu (5/5/2024). Pelantikan ini menandakan dimulainya persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M, di mana Embarkasi Aceh akan memberangkatkan jemaah haji haji Kloter I pada 29 Mei mendatang. Pelantikan PPIH tersebut turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar AP mewakili Pj Gubernur Aceh, Kakanwil Kemenag Aceh Azhari dan para pejabat lainnya. PPIH Aceh dipimpin oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Azhari dengan Wakil Ketua Munawar dan Sekretaris Khairul Azhar. Sementara Pj Gubernur Aceh dan Pj Sekda Aceh bertindak sebagai Koordinator dan Wakil Koordinator. Pembentukan Petugas Penyelenggara Ibadah (PPIH) Embarkasi Aceh berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 398 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Agama Nomor 360 Tahun 2024 tentang PPIH Embarkasi Tahun 2024. Surat Keputusan PPIH Aceh itu ditandatangani oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Hilman Latief atas nama Menteri Agama RI. Pelantikan PPIH Aceh di Asrama Haji Embarkasi Aceh juga dirangkai dengan uji kualitas makanan (meal test) yang akan disajikan untuk jemaah haji Indonesia selama dalam penerbangan menuju ke Tanah Suci dan pulang ke Tanah Air. ![WhatsApp Image 2024-05-05 at 20.55.25 (1).jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/Whats_App_Image_2024_05_05_at_20_55_25_1_743c740904.jpeg) Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama RI, Saiful Mujab bersama para pejabat yang hadir menguji dan mendengar langsung penjelasan awak Garuda Indonesia dalam kegiatan itu. Dalam sambutannya, Saiful menyampaikan selamat kepada semua panitia yang telah dilantik. "Semoga Allah meridhai dan selamat kami ucapkan kepada bapak dan ibu yang hari ini resmi mengemban tugas dalam memberi pelayanan kepada jemaah haji kita," katanya. Ia meminta kepada PPIH Aceh untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, perlu kerja ekstra semua panitia yang terlibat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah, baik sebelum berangkat, saat berada di Tanah Suci, hingga kembali ke Tanah Air. "Tahun ini alhamdulillah kita mendapat kuota jemaah terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia. Tahun ini sebanyak 241 ribu jemaah akan diberangkatkan menuju Tanah Suci. Untuk itu perlu kerja ekstra kita semua dalam memberi pelayanan," ujar Saiful. Dirinya mengingatkan, asrama haji setiap embarkasi harus menjadi kesan baik bagi semua jemaah. "Saya mohon betul, asrama haji adalah kesan pertama bagi semua jemaah, lakukan langkah-langkah persuasif kepada jemaah dari sebelum keberangkatan hingga kepulangan," ujarnya. Ia juga meminta PPIH Aceh untuk terus meningkatkan pelayanan pengawasan dan pembinaan kepada jemaah haji, khususnya yang berusia lanjut. "Petugas Haji ini adalah layanan untuk memberi perlindungan kepada jemaah agar bisa melaksanakan ibadah dengan tenang mulai dari asrama haji, layanan luar negeri, sampai pemulangan," tuturnya. Saiful mengatakan, pelayanan kepada jemaah haji merupakan agenda nasional yang perlu terus ditingkatkan kualitasnya. Pelayanan terbaik tersebut harus dimulai sejak jemaah dikumpulkan di asrama haji. "Asrama haji harus dijadikan tempat yang nyaman, layani seperti keluarga dan orang tua sendiri. Petugas juga harus memberikan senyum terbaik sehingga jemaah nyaman dan terlayani dengan baik," terang Saiful. Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar AP mewakili Pj Gubernur Aceh dalam sambutannya mengatakan, peran PPIH selaku penyelenggara tentu sangatlah penting. Untuk itu, katanya, tim PPIH Aceh harus bekerja lebih keras dan aktif membangun komunikasi dengan berbagai pihak agar semua urusan penyelenggaraan haji di daerah kita berjalan lancar. "Tim PPIH Aceh juga perlu mengkondisikan semua situasi ini agar para jamaah dapat mempersiapkan perjalanannya dengan tenang. Sikap profesional dan disiplin yang tinggi harus menjadi prinsip utama panitia dalam bekerja. Dengan sikap itu, Insya Allah sistem pelayanan jemaah haji embarkasi Banda Aceh akan lebih baik dan lebih berkualitas," katanya. Kepada para personalia PPIH yang dilantik, Iskandar meminta untuk bekerja dengan ikhlas sesuai dengan logo dan moto Kementerian Agama yaitu “ikhlas beramal”. "Kami menyadari sepenuhnya tugas yang saudara emban sangat berat mengingat kondisi jamaah haji yang sangat beragam. Kami harapkan bapak ibu dapat bekerja dengan sabar, tekun dan siap memberikan pelayanan yang baik," pungkasnya.