21 Nov 2024
40 Peserta Ikut Seleksi Petugas Haji Tahap 1 di Aceh Besar
Aceh Besar (PHU) -- Sebanyak 40 peserta calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/2025 M dari Aceh Besar mengikuti seleksi tahap pertama di Aula PLHUT Kemenag setempat, Kamis, 21 November 2024. KakanKemenag Aceh Besar Saifuddin mengatakan, proses rekrutmen petugas haji tahap satu ini sudah dimulai sejak tanggal 7 -15 November 2024 melalui aplikasi petugas haji Kemenag. "Dari Aceh Besar ada 344 pendaftar semuanya, namun yang membuat akun 245 orang dan yang submit hanya 118 peserta. Bisa jadi berbagai pertimbangan peserta tersebut tidak jadi ikut. Dari jumlah tersebut yang lulus verifikasi untuk mengikuti ujian seleksi hari ini 40 peserta, sedangkan 78 peserta dinyatakan gagal verifikasi," ujar Saifuddin. Lebih lanjut ia menjelaskan, peserta tersebut bersaing untuk formasi ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, pelayanan akomodasi dan Siskohat. "Dari kita sebanyak 30 orang Lulus verifikasi formasi akomodasi, ketua kloter 6 orang, pembimbing ibadah kloter 2 orng, siskohat 1 orng dan bimbingan ibadah Arab Saudi 1 orang," jelas Saifuddin. Ia juga menjelaskan, calon petugas haji dari Aceh Besar berasal dari berbagai unsur mulai dari ASN Kemenag, kementerian/lembaga dan juga Ormas Islam. "Bagi yang lolos di tahap 1 akan mengikuti seleksi di tahap 2 di tingkat Kanwil Kemenag," kata Saifuddin. Ia berharap dengan seleksi ini akan lahir petugas haji yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi melayani jemaah. Bagi peserta yang lulus atau petugas terpilih tahun ini harus lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada jama’ah haji. “Bagi yang petugas yang lulus, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Saifuddin. []
21 Nov 2024
Seleksi Petugas Haji Kanwil Kemenag Riau, 61 Peserta Bersaing untuk Pelayanan Optimal
Riau (PHU)- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Riau, H. Muliardi, didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H. Syahrudin serta Ketua Panitia Hari Kurniawan, membuka kegiatan Seleksi Tahap 1 Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter Tahun 1446 H/2024 M pada Kamis (21/11/2024) di Aula Kanwil Kemenag Riau. Dalam sambutannya, H. Muliardi menyampaikan amanat Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latif yang menekankan pentingnya proses seleksi ini untuk menjaring petugas haji yang kompeten, berintegritas, dan berdedikasi tinggi. “Seleksi ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkontribusi sebagai petugas haji. Petugas yang kami cari adalah mereka yang memiliki kompetensi teknis, pengetahuan yang memadai, serta motivasi dan komitmen kuat untuk melayani jamaah haji,” ujar H. Muliardi saat membacakan sambutan Dirjen PHU. Beliau juga menjelaskan bahwa seleksi dilakukan secara terbuka dan adil. “Peserta harus memenuhi persyaratan teknis dan administrasi sebelum menjalani tes CAT (Computer Assisted Test) seperti yang berlangsung hari ini. Hanya yang terbaik yang akan melanjutkan ke tahap selanjutnya,” tambahnya. Seleksi tahap pertama dilakukan di tingkat Kabupaten/Kota atau Kanwil Kementerian Agama Provinsi. Peserta yang lolos akan mengikuti tahap kedua, yang meliputi tes CAT lanjutan serta wawancara pendalaman materi. Adapun materi seleksi mencakup wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji, psikologi, serta tugas dan fungsi petugas haji. H. Muliardi menegaskan pentingnya keberadaan petugas haji yang profesional. “Petugas haji adalah ujung tombak pelayanan ibadah haji. Kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji sangat bergantung pada kualitas petugas. Oleh karena itu, kami berharap seleksi ini menghasilkan petugas yang tidak hanya kompeten tetapi juga memiliki keikhlasan dalam melayani tamu Allah,” tutupnya. Syahrudin menambahkan bahwa seleksi tahap pertama di Kanwil Kemenag Riau diikuti oleh 61 peserta. Mereka terdiri dari berbagai formasi, yaitu Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, serta petugas pelayanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi. “Setiap formasi memiliki peran vital. Ketua Kloter bertugas memimpin dan mengkoordinasikan kloter, Pembimbing Ibadah memastikan jamaah melaksanakan ibadah sesuai tuntunan, sedangkan petugas pelayanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi berperan dalam mendukung kenyamanan dan kelancaran operasional jamaah selama di Tanah Suci,” jelas H. Syahrudin. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta seleksi. “Kami berharap seluruh peserta mampu mengikuti tes ini dengan baik. Semoga seleksi ini menghasilkan petugas haji yang berkualitas dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah,” tutupnya.
21 Nov 2024
Kanwil Jambi Gelar Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji 1446H/2025M Tahap Kesatu
Jambi (PHU) – Bertempat di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Mahbub Daryanto membuka secara resmi kegiatan seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahap Kesatu Tahun 1446H/2025M, Kamis (21/11/2024). Turut mengikuti acara pembukaan ini secara daring seluruh peserta yang juga akan mengikuti seleksi ini di Kantor Kementerian Agama 11 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi. Mengawali sambutannya, Kakanwil mengucapkan selamat kepada seluruh peserta telah lolos seleksi administrasi dan hari ini untuk tahap satu akan mengikuti ujian seleksi dengan metode CAT. “Mudah-mudaha lancar dan tidak terkendala system," harapnya. “Beberapa waktu yang lalu saya menandatangani fakta integritas akan penyelenggaraan ibadah haji Tahun ini, dan salah satu item yang harus saya pertanggungjawabkan adalah seleksi petugas ini dan kita berharap seleksi ini berjalan objektif, berjalan sesuai keinginan kita Bersama," ungkapnya. “Ini adalah proses seleksi, kita mengambil kebijakan 3 rangking tertinggi CAT akan lanjutkan ketahap selanjutnya, untuk memberikan kesempatan kepada teman-teman agar punya kesempatan yang lebih besar untuk ikut ke tahap berikutnya, dan nanti juga akan dilakukan wawancara, insyaallah kami akan melakukan secara professional dan kami jaga integritas," tandasnya. Kakanwil mengatakan bahwa kebijakan ini diambil untuk dapat memilih petugas haji yang professional, karena kita tahu bahwa melayani Jemaah ini tidak gampang, haji ini melayani orang yang tidak sekolah sampai orang yang profesorpun ada, orang biasa aja sampai pejabat tinggipun ada. “Bapak/Ibu sekalian mari kita luruskan niat kita mudah-mudahan Bapak/Ibu sekalian terpilih untuk berangkat melayani sebagai petugas bukan untuk naik haji," pesannya. Beliau pun berpesan bagi yang nantinya tidak bisa lanjut ke tahap selanjutnya, ya mohon maaf, mungkin bisa dilanjutkan ditahun yang akan datang, mengingat keterbatasan kuota petugas, biasanya PPIH Arab Saudi 7 orang petugas sekarang hanya 3 orang petugas karena memang terdapat pengurangan kuota Jemaah. “Insyaallah bapak/ibu sudah dicatat di Lauhul Mahfuz, siapa yang akan berangkat ditahun depan ini, tidak usah kecewa dan mudah-mudahan kedepan lebih besar peluangnya," imbuhnya. Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh mengatakan bahwa fase rekruitmen ini menentukan terkait kualitas penyelenggaraan haji. Animo Masyarakat ikut tes tahun ini tinggi, sebanyak 982 orang membuat akun, dan 831 dokumen yang submit kemudian 237 orang yang mengikuti tes pada hari ini. Kuota untuk petugas haji tahun ini 7 orang Ketua Kloter dan 7 orang Pembimbing Ibadah, 1 PPIH Arab Saudi, 1 Layanan Konsumsi, 1 Layanan Transportasi dan 1 Pembimbing Ibadah. “Mudah-Mudahan kita dapat melaksanakan rekruitmen ini berjalan dengan baik dan akan melahirkan petugas yang profesional," harapnya.
21 Nov 2024
Kemenag Kulon Progo Gelar Seleksi Petugas Haji Tahap 1
Kulon Progo (PHU) – Kementerian Agama menaruh perhatian besar pada proses rekruitmen calon petugas haji. Hal ini agar menghasilkan calon petugas haji yang kompeten, berintegritas, dan siap melayani jemaah. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil. menyampaikan hal itu saat membacakan sambutan tertulis Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief pada Pembukaan Seleksi Tahap 1 PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter yang berlangsung Aula PLHUT kantor setempat, Kamis (21/11/2024) pagi. “Kemenag menaruh perhatian besar pada rekruitmen calon petugas haji. Hal ini agar menghasilkan calon petugas haji yang kompeten, berintegritas, dan siap melayani Jemaah,” ujarnya. Wahib juga berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti serangkaian proses seleksi. Mulai dari pembuatan akun, pendaftaran, seleksi administrasi, hingga saat ini mengikuti seleksi melalui CAT. “Semoga semua proses berjalan lancar,” harapnya. Adapun materi seleksi CAT kata Wahib meliputi wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, pemahaman ketugasan, dan lain-lain. ![48991c61-d342-48a0-a75d-8d7ea4902b6b.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/48991c61_d342_48a0_a75d_8d7ea4902b6b_cb82cc4091.jpeg) Sementara itu Analis Kebijakan Ahli Muda Subdirektorat Bina Petugas Haji pada Ditjen PHU Kemenag Edayanti menyampaikan bahwa Haji adalah ibadah yang membutuhkan mobilitas tinggi. Sehingga membutuhkan ghirah dari dalam hati. “Kuota haji Indonesia sejumlah 221 ribu Jemaah. Petugas haji sangat minim, maka dibutuhkan petugas yang benar-benar kompeten, berintegritas, dan siap melayani jemaah dengan tulis hati. Karenanya petugas haji tidak lagi berorientasi kepada gaji, tetapi keyakinan akan balasan pahala dari Allah SWT,” ungkap Edayanti. “Seleksi petugas haji hari ini dilaksanakan di 540 titik pada Kankemenag Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag se-Indonesia. Terima kasih kepada Kankemenag Kulon Progo yang telah memfasilitasi pelaksanaan seleksi petugas haji ini,” tambahnya. Selain Edayanti, seleksi petugas haji di Kankemenag Kulon Progo juga dihadiri oleh Hj. Silvia Rosetti dari Bidang PHU Kanwil Kemenag DIY. Sedangkan peserta seleksi ada 14 orang yang telah memenuhi syarat administrasi. Yakni TPHI/Ketua Kloter ada 9 peserta, dan TPIHI/Pembimbing Ibadah ada 5 orang. (abi).
20 Nov 2024
Kankemenag Kabupaten Kepulauan Aru Jemput Bola Lakukan Perekaman Biometrik Visa
Dobo (PHU) --- Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Aru A.Seknun mengatakan bahwa perekaman biometrik visa bagi jamaah calon haji tahun 2025 dengan mendatangi langsung jemaah haji karena adanyabkendala teknis, Selasa (19/11/2024). "Proses perekaman kali ini, dilakukan kepada satu jamaah dari desa Jambuair, Kecamatan Aru Tengah Selatan yang baru tiba di kota dobo karena terkendala komunikasi dan transportasi ke kota dobo," ujar Seknun.. Seknun mengatakan proses perekaman berjalan dengan lancar meskipun sempat terkendala oleh masalah jaringan internet, yang mengharuskan petugas dan jamaah mengulang beberapa kali perekaman sidik jari. "Kendati demikian, suasana perekaman tetap berlangsung kondusif, didukung oleh cuaca yang cerah," tambahnya. A. Seknun mengataklan perekaman biometrik visa merupakan salah satu tahapan penting dalam persiapan keberangkatan haji. Data biometrik ini akan digunakan untuk pengurusan visa haji ke Arab Saudi dan menjadi bagian dari standar pelayanan jamaah calon haji. "Kami bersyukur proses perekaman hari ini berjalan baik meskipun ada sedikit kendala teknis. Semoga tahap selanjutnya juga berjalan lancar untuk memastikan semua jamaah siap menjalani ibadah haji tahun depan," ujar A. Seknun. Program perekaman biometrik ini terus dilakukan secara bertahap oleh Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Aru. Diharapkan seluruh jamaah calon haji dari berbagai kecamatan di wilayah Kepulauan Aru dapat menyelesaikan proses ini sesuai jadwal yang telah ditentukan.(humas)
20 Nov 2024
526 Peserta Perebutkan 41 Kuota Petugas Haji se-Sulsel
Makassar (PHU) – Sebanyak 526 peserta dinyatakan lolos verifikasi berkas untuk mengikuti seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi yang akan digelar Kamis 21 November 2024 pada 25 titik lokasi (tilok) di 24 kabupaten / kota se-Sulsel. 526 peserta tersebut akan memperebutkan 41 kuota petugas, dengan rincian Ketua Kloter 19 orang dan Pembimbing Ibadah 18 orang. Sementara PPIH Arab Saudi 4 orang, yang terdiri dari Pelayan Transportasi 1 orang, Pelayan Konsumsi 1 orang, Pembimbing Ibadah 1 orang dan Siskohat 1 orang. Diungkapkan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ikbal Ismail, dari 2577 pendaftar, 2051 orang dinyatakan tidak dapat mengikuti seleksi dengan berbagai sebab, dimana 483 orang karena tidak membuat akun, 996 orang tidak melengkapi berkas dan 572 orang gagal verifikasi. “Pelaksanaan rekrutmen ini telah melewati beberapa tahapan, yaitu pengumuman, pendaftaran dan verifikasi. 526 dinyatakan berhak mengikuti seleksi pada hari Kamis 21 November 2024 pukul 10.00 waktu setempat,” ungkap Ikbal Ismail di aula Kanwil Kemenag Sulsel, Selasa 19 November 2024. Lebih lanjut dikatakan, baru-baru ini Kakanwil se-Indonesia diundang menandatangai pakta integritas terkait proses rekrutmen PPIH 1446 H / 2025 M dengan disaksikan Dirjen PHU Kemenag RI. “Itu juga yang kita laksanakan hari ini, penandatanganan pakta integritas oleh seluruh Kakan Kemenag se-Sulsel sebagai bentuk komitmen bersama bahwa proses rekrutmen dapat terlaksana dengan baik, adil dan beritegritas tanpa ada kegaduhan dan kecurangan,” tandas Ikbal Ismail. Penegasan senada disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Muh. Tonang dalam arahannya di hadapan Kakan Kemenag se-Sulsel yang menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Pakta Integritas Rekrutmen PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi yang digelar oleh Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel. “Kagiatan hari ini adalah tindak lanjut dari Rakor bersama Itjen PHU Kemenag RI tentang sosialisasi rekrutmen petugas haji 2025. Kita menandatangani pakta integritas dengan harapan penyelenggaraan haji tahun 2025 diupayakan yang terbaik melalui partisipasi kita semua,” ucapnya. “Walau kita semua sudah pengelaman menggelar seleksi seperti ini namun tolong minimalisir adanya kesalahan dan miskomunikasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Pastikan seluruh tahapan terlaksana dengan baik,” ujarnya menambahkan. Selain itu, kepada para pengawas yang akan bertugas di 24 kabupaten / kota, Tonang mingimbau untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan Kepala Kantor Kemenag setempat. “Yang ditunjuk sebagai pengawas agar bisa bekerjasama dan bersinergi dengan Kakan Kemenag setempat. Integritas bapak ibu sekalian sangat kami harapkan,” tegasnya. Berikut isi Pakta Integritas Kepala Kantor Kementerian Agama se-Sulsel : 1. Bersedia dan sanggup melaksanakan seleksi Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1446H/2025 M sesuai dengan dengan kewenangan jabatan saya; 2. Berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela; 3. Tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku; 4. Bersikap transparan, jujur, objektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas; 5. Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan seleksi PPIH Tahun 1446 H/2025M dan kegiatan lainnya yang terkait dengan tugas dan kewenangan saya; 6. Akan melakukan kegiatan supervisi dan memastikan pelaksanaan seleksi PPIH Tahun 1446H/2025M di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi terbebas dari praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme; 7. Akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas dalam pelaksanaan seleksi PPIH Tahun 1446H/2025M serta turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkan; 8. Menjaga kerahasiaan seluruh proses seleksi PPIH Tahun 1446 H/2025 M, serta kerahasiaan sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakan; 9. Dalam hal terjadi pelanggaran atas PAKTA INTEGRITAS, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (AB)
20 Nov 2024
Bagi Calon Petugas Haji Sulsel Tahun 2025, Catat 25 Lokasi Ujian dan Tata Tertibnya
Makassar (PHU) – Sebanyak 526 calon petugas haji daerah Provinsi Sulsel dinyatakan lolos verifikasi berkas dan akan mengikuti ujian seleksi Computer Assisted Test (CAT) yang digelar pada Kamis 21 November 2024 mendatang dan tersebar di 25 lokasi. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag H. Ikbal Ismail pada kegiatan Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Pakta Integritas yang diselenggarakan di Aula Kanwil Kemenag Sulsel Pada Selasa (19/11/2024). Berikut titik lokasi daftar bagi peserta calon petugas haji: 1. Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan bertempat di Aula Mina Asrama Haji Embarkasi Makassar Jl. Asrama Haji No. 69, Kel Sudiang, Kec. Biringkanaya Kota Makassar 2. Kementerian Agama Kab. Gowa bertempat di Aula Al Amanah Kantor Kementerian Agama Kab Gowa Jl. Agussalim No 3 Sungguminasa Kec Somba Opu Kab Gowa. 3. Kementerian Agama Kota Makassar bertempat di Aulah lt.2 Kantor Kementerian Agama Kota Makassar Jl. Rappocini Raya No. 223 Makassar 4. Kementerian Agama Kab. Maros bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Maros Jl. Chrysant Maros 5. Kementerian Agama Kota Palopo bertempat di Gedung PLHUT Kemenag Kota palopo Jl. Andi Tadda Kel.Pontap kec. Wara Timur Kota Palopo 6. Kementerian Agama Kab. Takalar bertempat di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kab. Takalar Jl. Jenderal Sudirman No.2 Kec. Pattallassang Kab.Takalar 7. Kementerian Agama Kab. Luwu Utara bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara Jl. Datok Pattimang No 22a 8. Kementerian Agama Kab. Pangkep bertempat di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kab. Pangkep Jl. Andi Mauraga kelurahan 9. Tumampua kec. Pangkajene Kab. Pangkep 10. Kementerian Agama Kota Pare-Pare bertempat di Aula PLHUT Kota Parepare Jl. Cendana (Samping Kampus UNM Parepare) 11. Kementerian Agama Kab. Barru bertempat di Gedung PLHUT Kementerian Agama Kab. Barru Jl. H. M. Saleh Lawa No. 28 Barru 12. Kementerian Agama Kab. Bone bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Bone Jl. Jend Ahmad Yani No.5 Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone 13. Kementerian Agama Kab. Jeneponto bertempat di Aula PLHUT Kab. Jeneponto Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto 14. Kementerian Agama Kab. Sopeng bertempat di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng Jl. Pakkanrebete No. 1, Watansoppeng 15. Kementerian Agama Kab. Sidrap bertempat di Gedung PLHUT Kementerian Agama Kab. Sidrap Jl. Pahlawan Majjelling Kec. Maritengae Kab. Sidrap 16. Kementerian Agama Kab. Tana Toraja bertempat di Aula Kangor Kementerian Agama Tana Toraja Jl. Pongtiku No 106 Makale 17. Kementerian Agama Kab. Wajo bertempat di Kantor PLHUT Kementerian Agama Kab.Wajo Jl. Seroja No.13 Sengkang 18. Kementerian Agama Kab. Toraja Utara bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Tana Toraja Jl. Pongtiku No. 106 Makale 19. Kementerian Agama Kab. Enrekang bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang Jl. Sultan Hasanuddin No 141 Enrekang 20. Kementerian Agama Kab. Luwu Timur bertempat di Gedung PLHUT Kantor Kementerian Agama Kab. Luwu Timur Jl. Pongsimpin Puncak Indah Malili 21. Kementerian Agama Kab. Selayar bertempat di Gedung PLHUT Kab. Selayar Jl. Ahmad Yani Benteng Selayar 22. Kementerian Agama Kab. Bantaeng bertempat di Gedung PLHUT Kementerian Agama Kab. Bantaeng Jl. Andi Mannappiang Kel. Lembang Kec. Bantaeng Kab. Bantaeng 23. Kementerian Agama Kab. Bulukumba bertempat di Gedung PLHUT Kementerian Agama Kab. Bulukumba Jl. Teratai No. 6 Bulukumba 24. Kementerian Agama Kab. Luwu bertempat di Gedund PLHUT Kantor Kementerian Agama kab. Luwu Jl. Andi Kambo, Komp. Perkantoran Pemkab. Luwu 25. Kementerian Agama Kab. Pinrang bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang Jl. Bintang No. 2 Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang 26. Kementerian Agama Kab. Sinjai bertempat di Gedung PLHUT Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai Demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan ujian bagi calon petugas haji tahun 2025, maka diharapkan kepada seluruh peserta untuk menaati aturan selama proses ujian berlansung. Berikut Tata tertib seleksi Calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter: 1. Peserta seleksi wajib hadir paling lambat 60 (enam puluh) menit sebelum acara dimulai dan mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia. 2. Pakaian peserta adalah kemeja putih dan celana/rok warna gelap. 3. Seluruh barang bawaan peserta diamankan dan disimpan oleh panitia pada tempat yang telah ditentukan kecuali HP dan power bank yang akan digunakan ujian CAT. 4. Peserta mengisi daftar hadir ujian CAT yang disiapkan oleh panitia. 5. Materi seleksi terdiri dari Seleksi Kompetensi CAT (Computer Assisted Test), dengan menggunakan handphone peserta yang bisa terkoneksi dengan aplikasi CAT. 6. Waktu mengerjakan seleksi Kompetensi/seleksi CAT maksimal selama 90 menit. 7. Selama mengikuti seleksi, peserta wajib: 8. Menjaga ketenangan dan ketertiban. 9. Menjaga kerahasian jawaban. Hal yang dilarang peserta ujian: 1. Tidak diperkenankan menggunakan laptop walaupun laptop berbasis android. 2. Tidak diperkenankan membawa HP cadangan. 3. Tidak diperkenankan membuka aplikasi lain (seperti google, yahoo dll) selain aplikasi CAT. 4. Tidak bertanya selama ujian berlangsung selain kepada petugas. 5. Tidak diperkenankan merekam video dan foto dokumentasi pelaksanaan ujian selain petugas/panitia. Sanksi: Bagi peserta seleksi yang melanggar tata tertib akan diberikan sanksi dari mulai teguran oleh pengawas sampai dengan dibatalkannya sebagai peserta seleksi oleh panitia. (Wrd)
19 Nov 2024
Kakankemenag Kabupaten Tanah Tidung Himbau Jemaah Haji Menjaga Kesehatan
Tana Tidung (PHU) --- Pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 telah menjadi momen yang dinantikan oleh para jamaah haji di Kabupaten Tana Tidung. H. Andi Basri, Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Tidung, menyampaikan bahwa kuota jamaah haji untuk kabupaten ini tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu 16 orang. Dalam keterangannya pada Selasa (19/11/2024), H. Andi Basri menjelaskan bahwa dari total kuota tersebut, 15 orang merupakan jamaah murni dan 1 orang berasal dari kategori lanjut usia (lansia). “Kuota ini adalah alokasi yang sudah ditetapkan Jamaah lansia diberikan prioritas agar tetap memiliki kesempatan menunaikan ibadah haji meskipun dengan keterbatasan usia,” ujarnya. Meski jumlahnya tidak berubah, persiapan tetap menjadi hal utama yang harus dilakukan oleh para jamaah. “Kami mengimbau kepada jamaah yang sudah pasti berangkat di tahun 2025 untuk mulai mempersiapkan segala sesuatunya, terutama menjaga kesehatan. Ini sangat penting agar para jamaah dapat menjalani rangkaian ibadah dengan lancar,” tambah H. Andi Basri. Menurutnya, kondisi kesehatan jamaah menjadi salah satu perhatian utama. Oleh karena itu, pihaknya terus mengingatkan jamaah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Selain itu, pendampingan dan edukasi terkait ibadah haji juga akan diberikan melalui manasik haji yang akan dilaksanakan secara bertahap. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh jamaah memiliki pemahaman yang baik terkait tata cara pelaksanaan ibadah haji. Hal ini akan sangat membantu mereka, terutama yang baru pertama kali berangkat,” jelasnya. Di sisi lain, masyarakat Kabupaten Tana Tidung yang sudah lama mendaftar untuk menunaikan ibadah haji juga berharap adanya tambahan kuota di masa mendatang. Namun, H. Andi Basri menyatakan bahwa kuota haji merupakan kebijakan nasional yang ditentukan berdasarkan berbagai pertimbangan, termasuk alokasi dari Pemerintah Arab Saudi. “Kami tetap berharap ada perkembangan positif terkait tambahan kuota untuk jamaah haji kedepannya, mengingat antusiasme masyarakat di Kabupaten Tana Tidung yang sangat tinggi untuk menunaikan rukun Islam kelima ini,” ungkapnya. Selain kuota yang ditetapkan, pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tana Tidung juga terus memantau informasi terbaru terkait kebijakan haji dari Kementerian Agama RI. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait dilakukan secara rutin untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Dengan berbagai upaya persiapan yang dilakukan, diharapkan para jamaah haji asal Kabupaten Tana Tidung dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk dan menjadi haji yang mabrur. “Semoga jamaah kita semua diberikan kemudahan, kesehatan, dan keselamatan dalam menjalani ibadah haji,” tutup H. Andi Basri.
19 Nov 2024
Jelang Seleksi Calon Petugas PPIH 1446 H: Panitia Gelar Koordinasi Teknis
Tanggamus Kemenag (Humas) -- Ketua Panitia Seleksi Calon Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan Kloter Tahun 1446 H/2025 M, H. Muhamad Hasan Basri, S.Ag., M.Pd., menggelar rapat koordinasi dengan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus, H. Nursaad, M.M., M.Pd., pada Selasa (19/11/2024). Pertemuan ini membahas persiapan teknis seleksi yang akan berlangsung pada Kamis, 21 November 2024. Sebanyak 21 peserta yang telah lolos seleksi administrasi akan mengikuti Computer Assisted Test (CAT) sebagai bagian dari tahap awal seleksi. Tahapan ini dirancang untuk menjaring calon petugas yang kompeten dan memenuhi standar yang ditetapkan. "Seleksi ini harus berjalan dengan profesional dan transparan. Oleh karena itu, persiapan teknis menjadi hal yang sangat penting," ujar H. Muhamad Hasan Basri. Dalam pertemuan tersebut, H. Muhamad Hasan Basri menjelaskan beberapa persyaratan tambahan, termasuk kewajiban mengenakan pakaian formal saat seleksi dan penguasaan aplikasi berbasis sistem Android. Hal ini diharapkan dapat memastikan peserta mampu beradaptasi dengan tugas di lapangan yang semakin modern dan berbasis teknologi.
19 Nov 2024
Bimbingan Manasik Haji Penting Memperdalam Pemahaman Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji
Tulang Bawang (PHU) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang Ahmad Jalaluddin secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umrah (KBIHU) Al Masyhur, Selasa (19/11/2024) Kegiatan yang dilaksanakan di Aula tersebut diikuti sebanyak 67 peserta yang terdiri dari para calon jamaah haji yang akan berangkat pada musim haji tahun medatang. Turut hadir dalam bimbingan tersebut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Zainal Arifin, Ketua KBIHU Al Masyhur Suryanto, Kepala KUA Kecamatan Banjar Agung Zainul Ahmadi, dan tamu undangan lainnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang mengatakan bahwa KBIHU Al Masyhur merupakan mitra penting Kementerian Agama dalam memberikan bimbingan kepada calon jamaah haji. "Kami sangat mengapresiasi peran KBIHU Al Masyhur yang selama ini telah bekerja sama dengan Kementerian Agama dalam menyelenggarakan bimbingan haji secara profesional dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Bimbingan manasik haji ini sangat penting untuk memperdalam pemahaman tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, serta makna spiritual dari setiap langkah yang dilakukan selama di Tanah Suci," ujar Jalaluddin dalam sambutannya.