3 Jul 2025
Plt Kakanwil Kemenag Jabar Pastikan Pemulangan Jemaah Haji Lancar dan Sesuai Prosedur
Bandung (PHU) – Untuk memastikan proses pemulangan jemaah haji berjalan lancar dan sesuai prosedur, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Mohammad Ali Abdul Latief, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Kertajati, mengungkapkan bahwa pemulangan jemaah haji asal kabupaten/kota di Jawa Barat telah melibatkan pemerintah daerah dan PPIH daerah dalam penyediaan transportasi bus. Layanan ini mencakup perjalanan dari bandara menuju Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dan Kertajati (KJT), serta dari debarkasi ke kabupaten/kota asal jemaah.
“Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, bahwa semua jemaah haji dipastikan harus kembali melalui debarkasi pada saat pemulangan” jelas Ali saat ditemui di ruang kerjanya di Bandung, Rabu (2/7/2025).
Selain memastikan proses pemulangan sesuai prosedur, Ali juga memastikan penyambutan jemaah berjalan dengan lancar di debarkasi. “Jemaah harus difasilitasi sehingga proses kepulangan mereka terasa menyenangkan dan menenangkan, mulai dari pemberian _snack_ dan _coffee break_ hingga penyambutan dengan marawis,” ujarnya.
“Tapi kami juga memaklumi bahwa tentu jemaah ingin segera kembali pulang, sehingga proses seremonial penyambutan hanya memakan waktu 30-40 menit. Setelah itu, mereka sudah bisa pulang dengan membawa air Zamzam,” tambahnya.
Selain dukungan transportasi dan akomodasi, Ali juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan bagi jemaah sakit maupun penanganan jemaah wafat telah dilakukan sesuai prosedur. Pihaknya bahkan meminta informasi lebih awal dan rinci dari petugas kloter mengenai jumlah dan kondisi jemaah yang membutuhkan penanganan, agar kebutuhan mereka dapat dipersiapkan di bandara maupun di debarkasi.
“Terkait jemaah sakit atau lansia yang membutuhkan tahapan kesehatan lebih lanjut, kami sudah mengantisipasi dari sisi petugas kesehatan, kendaraan ambulans, maupun fasilitas lainnya. Karena itu, hubungan lintas sektoral sangat diperlukan,” pungkasnya.
Sementara terkait jemaah yang sakit, Ali menambahkan bahwa mereka juga mendapatkan perlindungan melalui layanan BPJS, yang telah menjadi bagian dari komponen yang dijamin oleh pemerintah bagi seluruh jemaah haji.
“Untuk jemaah yang sakit, tentu langsung dibawa ke RSUD sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, karena hal tersebut masih menjadi tanggung jawab pemerintah sampai 14 hari setelah kepulangan," jelasnya.
Jumlah jemaah haji asal Jawa Barat yang diberangkatkan pada tahun 2025 mencapai 38.713 orang. Secara bertahap, mereka sudah dipulangkan dari Arab Saudi sejak 11 Juni 2025, dan proses ini akan terus berlangsung hingga kloter terakhir tiba di Debarkasi Jakarta-Bekasi pada 10 Juli 2025 dan Debarkasi Kertajati pada 11 Juli 2025.
Dengan dukungan lintas sektoral dan koordinasi yang baik, proses pemulangan jemaah haji asal Jawa Barat diharapkan berjalan lancar, tertib, dan sesuai harapan.
Kontributor: Fathurrahman
1 Jul 2025
Tiba di Tanah Air, Jemaah Tertua dan Termuda Papua Apresiasi Haji 2025
Makassar (PHU) — Penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M kembali mencatatkan keberhasilan, tidak hanya dari sisi kelancaran ibadah di Tanah Suci, tetapi juga dari kepuasan jemaah terhadap pelayanan di Tanah air.
Muhammad Yasmin (87), jemaah haji tertua asal Kabupaten Jayapura, menyampaikan rasa syukur dan bahagia karena seluruh rangkaian ibadah haji dapat dijalani dengan lancar dan tanpa kendala berarti.
“Alhamdulillah, pelayanan dari petugas sangat baik, mulai dari Tanah Air sampai di Makkah dan Madinah. Saya merasa sangat terbantu,” ungkapnya dengan suara lirih penuh syukur saat diwawancarai di aula debarkasi.
Yasmin adalah jemaah haji yang tergabung dalam Debarkasi Makassar kelompok terbang (kloter) 27, atau UPG-27, yang telah tiba di Tanah Air pada Senin (30/6/2025) malam.
Sementara itu, Melvia Anissa, jemaah termuda berusia 20 tahun asal Kota Jayapura, juga turut menyampaikan kesan positifnya.

“Saya sangat bersyukur bisa menunaikan haji di usia muda. Semua proses dipermudah, layanan cepat, petugasnya sigap. Saya merasa nyaman dan aman selama menjalankan ibadah,” ungkap Melvia antusias.
Kesaksian keduanya memperkuat narasi bahwa keberhasilan layanan haji 2025 merupakan buah dari kerja keras Pemerintah Indonesia, khususnya melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang terus melakukan perbaikan layanan seiring dengan perkembangan regulasi dari Pemerintah Arab Saudi.
**Apresiasi dari Wamenhaj Saudi**
Wakil Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Dr. Abdul Fattah Mashat menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Indonesia atas kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Tidak ditemukan kendala signifikan dalam pelayanan jemaah Indonesia, hanya perlu adanya peningkatan pada pengelolaan data jemaah agar lebih presisi dan terintegrasi,” ujar Wamenhaj saat berkunjung ke Kantor Daerah Kerja Makkah, Sabtu (28/6/2025).
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama RI Hilman Latief juga menegaskan bahwa masukan dari Pemerintah Arab Saudi menjadi evaluasi penting untuk terus meningkatkan mutu pelayanan di musim haji mendatang.
Kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 2025, sebagaimana dirasakan oleh para jemaah dari berbagai lapisan usia, menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah dalam memberikan layanan terbaik bagi tamu-tamu Allah. Peningkatan demi peningkatan yang terus dilakukan diharapkan dapat memperbaiki kualitas penyelenggaraan haji Indonesia menjadi semakin profesional dan membanggakan di mata dunia. (Rd).
1 Jul 2025
Pelayanan Prima dari Petugas Debarkasi, Jemaah Haji Papua Puas saat Transit di Makassar
Makassar (PHU) — Kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 2025 bukan hanya diukur dari kelancaran ibadah di Tanah Suci, tetapi juga dari kualitas pelayanan yang diterima jemaah sejak keberangkatan hingga pemulangan ke Tanah Air. Gambaran itu tercermin nyata dari kepuasan para jemaah haji asal Papua yang tiba kembali di Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Senin (30/6/2025) malam.
Setelah menunaikan ibadah haji selama lebih dari sebulan, sebanyak 391 jemaah disambut hangat oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar. Mereka difasilitasi dengan layanan optimal selama transit dan bermalam di Asrama Haji Sudiang, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Papua.
Kepala UPT Asrama Haji Makassar, Zul Hijaz, menjelaskan bahwa pelayanan maksimal yang dierikan kepada jemaah, termasuk saat proses pemulangan, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjamu tamu-tamu Allah secara paripurna.
"Pelayanan haji tidak hanya berhenti saat ibadah di Tanah Suci, tetapi harus berlanjut hingga jemaah kembali ke rumahnya. Karena itu, kami memberikan perhatian penuh, terlebih untuk jemaah Papua yang masih harus menempuh perjalanan cukup jauh,” jelas Zul dalam sambutannya.
Apresiasi juga datang dari Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Papua, MB. Setiyo Wahyudi, yang turut mendampingi proses serah terima jemaah bersama Kepala Kanwil Kemenag Papua, Klemens Taran. Dalam sambutannya, Setiyo mengungkapkan rasa syukur melihat wajah para jemaah asal Papua yang cerah penuh kebahagiaan.
"Kalau kita lihat ekspresi mereka, tampak jelas kebahagiaan dan ketulusan ibadah. Ini adalah indikasi perjalanan haji yang dijalani dengan ikhlas karena Allah SWT. Semoga kemabruran ini benar-benar menjadi bekal mereka di tanah Papua,” ujar Setiyo.
Sementara itu, mewakili PPIH Embarkasi dan Debarkasi Makassar, Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Sulsel, Muhammad Yunus, mengingatkan pentingnya menjaga semangat haji dalam kehidupan sehari-hari.
"Kemabruran itu tidak berhenti di Makkah atau Madinah. Justru harus terus terpancar dalam perilaku, tutur kata, dan kontribusi sosial setelah kembali ke masyarakat," pesannya.
Menutup prosesi penyerahan, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Klemens Taran, mengajak masyarakat Papua menyambut jemaah dengan sukacita dan menjadikan kepulangan mereka sebagai momentum memperkuat harmoni sosial.
"Kehadiran jemaah yang telah menyelesaikan rukun Islam kelima ini semoga menjadi inspirasi dan penguat semangat kerukunan antarumat beragama di Papua," harap Klemens.

Berdasarkan laporan dari PPIH Debarkasi, UPG-27 terdiri dari 386 jemaah dan 7 petugas, meliputi 2 petugas kloter, 2 tenaga kesehatan, dan 3 Petugas Haji Daerah (PHD). Mereka berasal dari lima kabupaten/kota di Papua, yaitu Kota Jayapura (302 jemaah), Biak Numfor (6), Asmat (15), Yahukimo (4), dan Mamberamo Raya (2). Dua jemaah dilaporkan wafat di Tanah Suci, sehingga total jemaah yang kembali ke Tanah Air berjumlah 391 orang.
Salah satu jemaah haji bernama Jumartono asal Jayapura mengaku puas atas layanan yang mereka terima. Kamar asrama yang bersih dan nyaman, makanan bergizi yang disajikan tepat waktu, pelayanan kesehatan yang responsif, hingga transportasi yang tertata baik menjadi bagian dari pelayanan yang mendapat apresiasi tinggi.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas sambutan dan pelayanan selama di Makassar. Semua kebutuhan kami terpenuhi, membuat rasa lelah selama perjalanan terasa jauh lebih ringan," ungkapnya.
Pelayanan maksimal dan kepulangan yang tertib menjadikan Kloter 27 UPG sebagai salah satu representasi sukses penyelenggaraan haji 2025. Ini menjadi bukti nyata bahwa peningkatan kualitas layanan oleh pemerintah tidak hanya berjalan di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan langsung oleh jemaah di setiap titik pelayanan. (Rd).
27 Jun 2025
Tiba di Banjarmasin, BDJ-07 Tandai Fase Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II ke Tanah Air
Banjarbaru (PHU) -- Kedatangan jemaah haji asal Debarkasi Banjarmasin kelompok terbang 7, atau BDJ-07, menandai dimulainya fase pemulangan jemaah haji gelombang II ke Tanah Air. Jemaah haji BDJ-07 mendarat dengan selamat di Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru, pada Kamis (26/6/2025) pukul 19.53 WITA.
Jemaah haji dalam kloter ini berjumlah 421 orang, terdiri dari 417 jemaah asal Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin, dan Kabupaten Balangan, serta 4 petugas kloter.
Setibanya di bandara, para jemaah disambut hangat oleh Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin sebelum diarahkan menuju UPT Asrama Haji Banjarmasin menggunakan 12 unit bus. Rombongan tiba di asrama pukul 21.07 WITA.
“Selamat datang, _dhuyufurrahman,_ tamu-tamu Allah jemaah haji kloter BDJ-07 yang telah menyempurnakan keislamannya di Debarkasi Banjarmasin,” sambut Sekretaris PPIH Debarkasi Banjarmasin Hadi Saputera di Gedung Aula Jeddah UPT Asrama Haji Banjarmasin.

Mewakili PPIH Debarkasi Banjarmasin, Hadi memberikan apresiasi kepada petugas kloter yang telah melayani dan mendampingi jemaah dengan sangat baik selama di Tanah Suci.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam proses penyelenggaraan terdapat kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Hadi menyampaikan harapan bagi jemaah yang belum bisa kembali bersama kloter agar diberikan perlindungan dan kesehatan.
“Bagi jemaah yang masih dalam perawatan, kami doakan semoga dapat segera kembali ke tanah air dan daerahnya masing-masing dalam keadaan sehat dan selamat,” pungkasnya.
**Sambutan Hangat dan Hidangan Khas Soto Banjar**
Selain dihadiri oleh para petugas haji, acara penyambutan juga dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarbaru, Wakil Bupati Balangan, Kepala Badan Kesbangpol Balangan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru, dan sejumlah perwakilan pemerintah daerah dari masing-masing kota/kabupaten yang turut memberikan warna dalam penyambutan dan berlangsung hangat serta penuh rasa syukur.

Usai proses penyambutan, jemaah dihidangkan jamuan khas daerah yang disiapkan oleh pemerintah kabupaten/kota masing-masing berupa soto banjar dan sate, sebagai simbol keramahan dan kebersamaan.
Seluruh jemaah haji akan menginap satu malam di UPT Asrama Haji Banjarmasin, sebelum dipulangkan ke daerah asal pada Jum’at (27/6/2025), dengan dukungan dan koordinasi dari pemerintah kota/kabupaten masing-masing.
Kontributor: Fathurrahman/Dinda Alkadrie
26 Jun 2025
Kloter 68 SOC Tiba Lebih Awal di Madinah, Langsung Laksanakan Ziarah dan City Tour
Madinah (PHU) – Jemaah haji Kloter 68 SOC tiba di Madinah lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Rombongan yang berasal dari Kulon Progo dan sekitarnya ini sampai di Madinah pada Senin, 23 Juni 2025 pukul 17.00 WAS, tiga jam lebih awal dari estimasi perjalanan.
Ketua Kloter 68 SOC, Hj. Noer Faidah Maharini, mengungkapkan bahwa perjalanan dari Makkah ke Madinah berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Setibanya di kota Nabi, jemaah langsung mengikuti agenda ziarah ke Raudhah di Masjid Nabawi.
“Alhamdulillah perjalanan berjalan lancar. Jemaah perempuan melaksanakan ziarah ke Raudhah pada Senin malam selepas Isya, sementara jemaah laki-laki berziarah pada Selasa dini hari pukul 01.40 WAS,” jelas Noer Faidah di sela aktivitas di Madinah, Rabu (25/6/2025) malam.
Selain berziarah, jemaah juga mengikuti program city tour pada Rabu (25/6) dengan mengunjungi sejumlah tempat bersejarah, seperti Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Bukit Uhud, Khandaq, dan kebun kurma.
“Kami mohon doa dari masyarakat di Tanah Air agar seluruh jemaah selalu diberi kesehatan dan dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah di Madinah dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, H. Wahib Jamil, mengapresiasi kerja petugas kloter yang terus memberikan laporan secara berkala terkait kondisi jemaah di Tanah Suci.
“Laporan rutin dari petugas sangat penting agar keluarga di Indonesia tidak cemas dan bisa memantau perkembangan jemaah,” kata Wahib Jamil.
Ia juga mengingatkan agar para jemaah tetap menjaga kesehatan dan disiplin mengikuti arahan dari petugas.
“Semoga seluruh jemaah dapat menyelesaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat, membawa predikat haji yang mabrur,” pungkasnya.
24 Jun 2025
Tiba di Asrama Haji Padang, Jemaah Asal Agam Disambut Petugas Lintas Instansi
Padang (PHU) – Suasana penuh kebahagiaan menyelimuti Asrama Haji Padang, Senin (23/6/2025) malam, saat 421 jemaah haji Debarkasi Padang Kloter 7 (PDG-07) asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tiba dari Tanah Suci dengan selamat.
Rombongan jemaah ini berangkat dari Bandara Internasional King AbdulazizJeddah dan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 18.21 WIB. Para jemaah langsung disambut Bupati Agam, Benni Warlis, serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Agam, Thomas Febria.
Setelah melalui proses kedatangan dan pemeriksaan kesehatan di bandara, jemaah melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Padang.
Setibanya di asrama sekitar pukul 20.10 WIB, jemaah disambut perwakilan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumbar, Al Amin, didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, Rifki Deflaizar, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
**Kolaborasi Lintas Sektor**
Kepala UPT Asrama Haji Padang, Afrizen, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif dan pelayanan maksimal guna menyambut kepulangan jemaah. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah menjalin kerja sama (MoU) dengan berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat.
“Kami melibatkan mahasiswa untuk mendampingi jemaah, mulai dari proses keberangkatan hingga kepulangan. Selain itu, kami juga mengadakan Bus Safari sebagai moda transportasi untuk mengantar jemaah ke tempat tinggal mereka,” jelas Afrizen.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata dari pendekatan kolaboratif dan partisipatif yang dijalankan UPT Asrama Haji Padang, dimana institusi pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat bersama-sama mendukung kelancaran pelayanan haji.
“Asrama haji adalah pintu gerbang utama bagi jemaah, baik saat keberangkatan maupun kepulangan. Oleh karena itu, sinergi antar instansi sangat penting agar jemaah merasa aman, nyaman, dan tenteram,” tambah Afrizen.
Ia juga menyampaikan untuk terus menjaga semangat kolaborasi lintas sektor. “Mari kita kuatkan koordinasi dan kerja sama, agar penyelenggaraan haji setiap tahun semakin baik. Semoga semua jemaah yang telah kembali menjadi haji yang mabrur dan dapat menjadi teladan di masyarakat,” harapnya.
Salah satu jemaah asal Agam, Amri Ujang, mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur telah sampai kembali di Tanah Air. Meski perjalanan cukup melelahkan, kami sangat bahagia bisa menyelesaikan ibadah haji dan pulang ke Sumatera Barat dengan selamat,” ungkapnya.
Para jemaah juga menyampaikan apresiasi atas pelayanan dari keberangkatan hingga proses debarkasi. Pendampingan dari petugas, kenyamanan fasilitas, serta keterlibatan masyarakat dan mahasiswa dirasakan sangat membantu, terutama bagi jemaah lansia.
**Satu Jemaah Dirawat di Saudi**
Kloter PDG-07 memberangkatkan 423 orang, terdiri dari jemaah dan petugas. Namun, dalam perjalanannya tercatat satu jemaah wafat di Tanah Suci dan satu jemaah lainnya mengalami penundaan kepulangan karena sakit dan masih menjalani perawatan.
Dengan demikian, jumlah jemaah yang tiba kembali di Tanah Air sebanyak 421 orang, terdiri dari 164 jemaah laki-laki dan 257 jemaah perempuan.
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 2025, jemaah haji Indonesia mulai berangsur-angsur dipulangkan ke Tanah Air dari 11 Juni s.d 12 Juli 2025. Adapun kedatangan jemaah haji asal Debarkasi Padang masih akan terus berlangsung hingga 7 Juli 2025.
Kontributor: Muhammad Arif Maulana
20 Jun 2025
364 Jemaah Haji Asal Babel Tiba di Palembang, Siap Lanjutkan Penerbangan ke Pangkalpinang
Palembang (PHU) – Sebanyak 364 jemaah haji asal Bangka Belitung tiba di Bandara
Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada hari Jum’at (20/6/2025).
Jemaah ini tergabung dalam Debarkasi Palembang Kelompok Terbang (kloter) 7 atau PLM-07 dan menjalani transit sebelum melanjutkan perjalanan menuju tanah kelahiran mereka di Pangkalpinang. Kedatangan jemaah PLM-07 merupakan kloter kedua kepulangan jemaah haji Debarkasi Palembang asal Bangka Belitung.
Pada operasional haji tahun ini, Bangka Belitung kini telah berstatus Embarkasi/Debarkasi Antara, sehingga penyambutan resmi dilakukan di Asrama Haji Pangkalpinang.
Katim Bina Haji dan Advokasi Haji Kanwil Kemenag Sumatera Selatan, Karsul, menyampaikan bahwa meski hanya transit, pihaknya memastikan proses pemindahan jemaah tetap berjalan tertib dan aman.
“Petugas tetap siaga membantu proses perpindahan dari pesawat menuju ruang tunggu hingga keberangkatan Kembali ke Pangkalpinang,” ujarnya.
Total terdapat 4 (empat) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter yang mendampingi jemaah, terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah kloter, dan dua petugas medis.
Proses transit terbagi ke dalam tiga gelombang keberangkatan lanjutan, yakni
pada pukul 17:00 WIB, 17:15 WIB, dan 17:30 WIB.
**Satu Jemaah Wafat**
Dari total jemaah semula sebanyak
365 orang, satu jemaah atas nama Ismail Sani Aris (47) dinyatakan wafat saat menjalani
ibadah haji di Tanah Suci.
Pembimbing Ibadah Kloter, Ridwan, yang turut mendampingi jemaah, menyampaikan bahwa seluruh jemaah yang pulang dalam kondisi sehat dan bersyukur bisa tiba kembali di Tanah Air.
“Alhamdulillah seluruh proses transit berjalan lancar. Jemaah mengikuti arahan dengan
baik, dan semangat mereka tetap tinggi meskipun lelah setelah perjalanan panjang,” ungkap Ridwan.
Kedatangan jemaah ini menjadi bagian dari fase pemulangan jemaah haji 1446 H/2025 M,
yang berlangsung secara bertahap hingga 12 Juli 2025.
Kontributor: Dinda Alkadrie
20 Jun 2025
Jemaah Haji Asal Lotim dan Loteng Tiba di Bandara ZAM Lombok
Lombok (PHU) — Jemaah haji Debarkasi Lombok kelompok terbang 7, atau LOP-07, tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul
Madjid (ZAM) Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (20/6/2025) pukul 04.55 WITA.
Jemaah haji LOP-07 yang tiba di Tanah Air ini berjumlah 393 orang, terdiri atas 382
jemaah dan 11 petugas kloter. Mereka berasal dari Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sebanyak 333 jemaah dan Lombok Tengah (Loteng) sebanyak 49 jemaah. Sementara petugas kloter terdiri atas 1 Ketua Kloter (TPHI), 1 Pembimbing Ibadah (TPIHI), 2 Dokter TKHI, 1 Paramedis, 3 Petugas Haji Daerah, dan 3 Pembimbing KBIHU.
Jemaah beserta petugas kloter diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 5407.
Setibanya di Bandara ZAM, jemaah langsung naik ke bus yang telah disiapkan PPIH Debarkasi Lombok untuk menjalani seremonial kepulangan di Asrama Haji. Sebanyak 10 unit bus (9 utama dan 1 cadangan) serta 3 unit ambulans disiapkan untuk mengantar jemaah dari bandara menuju Asrama Haji. Proses penurunan penumpang dari pesawat hingga keberangkatan bus berlangsung selama kurang lebih satu jam.
**Petugas Sigap Bantu Jemaah**
Setibanya di Asrama Haji, suasana haru langsung menyelimuti lokasi kedatangan. Para petugas dengan sigap membantu jemaah lanjut usia maupun yang memerlukan bantuan tambahan turun dari bus. Beberapa petugas menyiapkan kursi roda, sementara yang lain memapah jemaah secara bergantian menuju aula dengan penuh kehati-hatian dan kepedulian.

Dari balik pagar pembatas, keluarga jemaah tampak antusias dan haru menanti kepulangan orang-orang tercinta. Beberapa tak kuasa menahan air mata saat melihat rombongan mulai turun dari bus dan memasuki gedung asrama.
**Jemaah Haji Lansia**
Dalam laporan resmi dari PPIH Debarkasi, jemaah haji LOP-07 didominasi oleh jemaah lanjut usia, dengan total 107 lansia (27,2%), terdiri dari 54 laki-laki dan 53 perempuan.
Tercatat satu jemaah wafat atas nama Nap Bin Amin (Laki-laki, 71 tahun) yang meninggal pada 3 Juni 2025 di Rumah Sakit Arab Saudi akibat cardiogenic shock. Almarhum dimakamkan di Pemakaman Sharae’e.
Salah seorang tokoh agama dan juga tokoh masyarakat setempat, Zainal Arifin Munir, mendo’akan agar jemaah selalu menjaga kemabrurannya di lingkungan masyarakat.

“Semoga jemaah menjadi haji yang mabrur serta senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjaga nilai-nilai kemabruran di tengah masyarakat,” harap Zainal.
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 2025, jemaah haji Indonesia mulai berangsur-angsur dipulangkan ke Tanah Air dari 11 Juni s.d 12 Juli 2025. Adapun kedatangan jemaah haji asal Debarkasi Lombok masih akan terus berlangsung hingga 27 Juni 2025.
Kontributor: Nia Azzuni Amanda
18 Jun 2025
PPIH Debarkasi Balikpapan Sambut Kepulangan Jemaah Haji asal Samarinda
Balikpapan (PHU) —- Jemaah haji asal Debarkasi Balikpapan kelompok terbang (kloter) 2 atau BPN-02 tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Rabu (18/6/2025) pukul 09.07 WITA.
Kloter BPN-02 berjumlah 360 orang yang terdiri dari 356 jemaah dan 4 petugas kloter. Mereka merupakan jemaah asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Setibanya di bandara, jemaah dibantu para petugas langsung diberangkatkan menuju Asrama Haji Balikpapan menggunakan bus. Rombongan tiba di asrama pada pukul 10.53 WITA.

Sesampainya di asrama, jemaah disambut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Balikpapan, Abdul Khaliq, yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur, beserta jajaran. Diiringi lantunan hadrah, jemaah haji memasuki aula asrama satu per satu.
Dalam sambutannya, Abdul Khaliq mengungkapkan bahwa Embarkasi Balikpapan tahun ini telah memberangkatkan total 5.648 jemaah dan 64 petugas dari empat provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
“Kami mendoakan seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur. Terima kasih kepada seluruh petugas, pimpinan instansi, serta TNI-POLRI atas kerja kerasnya dalam proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah,” ujarnya.
Ketua UPT Asrama Haji Balikpapan, Mukhtar, menyampaikan bahwa seluruh fasilitas penyambutan telah dipersiapkan jauh hari demi memberikan layanan terbaik, sebagaimana yang dilakukan saat pemberangkatan.
“Berbagai fasilitas di asrama haji telah kami siapkan semaksimal mungkin, dengan harapan kepuasan jemaah tetap terjaga,” ujar Mukhtar.
Ia menambahkan bahwa beberapa jemaah, terutama yang berasal dari luar Provinsi Kalimantan Timur, dapat menempuh perjalanan hingga tiga hari dari rumah menuju embarkasi.
“Meski demikian, PPIH Debarkasi Balikpapan telah berupaya mengantisipasi berbagai kendala demi kelancaran kegiatan,” tutur Mukhtar.

Turut hadir, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji. Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena jemaah dapat pulang kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat.
“Bapak Ibu yang berbahagia, kami melihat wajah-wajah yang letih namun penuh syukur. Tidak semua orang bisa berangkat haji—banyak yang mampu secara materi, tapi belum mendapat panggilan Allah SWT. Semoga seluruh jemaah pulang dalam keadaan sehat walafiat,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Seno Aji bersama Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kalimantan Timur, Meiliana, secara simbolis menyematkan pin IPHI kepada salah satu perwakilan jemaah. Penyematan ini menjadi simbol kebanggaan serta jalinan ukhuwah Islamiyah di antara para jemaah yang telah menunaikan ibadah haji.
Kontributor: Muhammad Arif Maulana/Fathurrahman
13 Jun 2025
Jemaah Haji Asal Purbalingga Tandai Fase Pemulangan Debarkasi Solo
Boyolali (PHU) – Setelah menempuh perjalanan udara dari Tanah Suci, jemaah haji asal Debarkasi Solo kloter pertama atau SOC-01 tiba kembali di tanah air. Mereka adalah jemaah asal Purbalingga yang telah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Pesawat yang membawa rombongan mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada Jumat (13/6/2025) pukul 09.05 WIB, disambut cuaca cerah dan wajah-wajah lelah yang penuh syukur. Sebanyak 366 jemaah, terdiri atas 163 laki-laki dan 196 perempuan, tiba bersama 3 Petugas Haji Daerah (PHD) serta 4 petugas kloter.
Setibanya di Asrama Haji Donohudan pukul 10.30 WIB, para jemaah langsung mengikuti prosesi serah terima secara resmi. Mereka disambut hangat oleh para petugas debarkasi dan perwakilan pemerintah daerah yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah.

Iswanuddin Iskandar, yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah, menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus harapan mendalam atas ibadah yang telah dilaksanakan para jemaah.
“Selamat datang kembali. Semoga hajinya menjadi mabrur dan membawa keberkahan bagi keluarga serta lingkungan sekitar,” ucapnya mengawali sambutan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras dalam penyelenggaraan haji tahun ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para petugas dan semua pihak yang terlibat, yang sudah berjuang dengan sepenuh hati,” tuturnya.
Tak lupa, ia menitipkan pesan kepada para jemaah untuk menularkan semangat dan nilai-nilai kebaikan yang mereka bawa dari Tanah Haram.
“Mohon do’anya untuk daerah kita tercinta, dan ceritakanlah kepada yang lain bahwa beratnya ibadah haji akan tertutup oleh indahnya Tanah Suci,” pungkasnya.
Pada pukul 11.30 WIB, para jemaah diberangkatkan menuju kampung halaman mereka di Purbalingga menggunakan armada bus.
Dengan kedatangan jemaah haji asal Purbalingga ini, fase pemulangan jemaah haji Debarkasi Solo atau SOC pun resmi dimulai. Selama operasional haji tahun ini, Asrama Haji Donohudan menjadi titik pemberangkatan dan pemulangan bagi para jemaah dari Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kontributor: Muhammad Hikam
Populer
7 Jun 2025
Safariwukuf 477 Jemaah Haji Lansia, Risti, dan Disabilitas Berjalan Lancar
18 Jun 2025
Pergeseran Jemaah Haji Gelombang 2 dari Makkah ke Madinah Dimulai 18 Juni, Dirjen PHU: Sudah Disiapkan Berbasis Kloter
16 Jun 2025
Pimpin Rapat Amirul Hajj, Menag : Evaluasi Fokus pada Kepulangan Jemaah dan Pembenahan Data Layanan Haji
24 Jun 2025
Dua Kloter Tertunda Terbang Imbas Eskalasi Timur Tengah, Dirjen PHU: Jemaah Aman di Jeddah
25 Jun 2025
Dirjen PHU Minta Petugas Tetap Semangat Tuntaskan Pelayanan kepada Jemaah Haji
17 Jun 2025
Cuaca Masih Ekstrim, Menag Ingatkan Jemaah Tidak Paksakan Diri Umrah Sunnah
24 Jun 2025
Jelang Pemulangan Gelombang II, Jemaah Haji Diminta Patuhi Aturan Barang Bawaan