Kuningan (PHU) -- Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) Kabupaten Kuningan sukses menggelar kegiatan Peragaan Manasik Haji bagi para siswa RA di wilayah Cilimus dan Cigandamekar. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni 3-4 Desember 2024, bertempat di Area Wisata Edukasi Dirgantara J&J Linggarjati.
Ketua KKRA, Idah Faridah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak rukun Islam kelima, yakni ibadah haji, sekaligus menanamkan nilai-nilai agama dan moral sejak dini.
"Kami ingin memupuk keimanan dan ketakwaan pada anak-anak melalui kegiatan yang edukatif dan menyenangkan. Dengan manasik ini, mereka diajak mempelajari tata cara ibadah haji secara praktis, seperti thawaf, sa'i, hingga wukuf di Arafah," terangnya.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama. Acara tersebut diikuti oleh 1.500 siswa RA yang berasal dari wilayah Cilimus dan Cigandamekar. Untuk menambah keseruan, replika-replika rukun haji seperti Ka'bah, bukit Shafa dan Marwah, hingga miniatur pesawat disediakan oleh pihak J&J.
Pada pembukaan acara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Ahmad Handiman Romdony, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap program ini.
"Manasik haji seperti ini adalah langkah positif untuk mengenalkan anak-anak kepada rukun Islam kelima. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai spiritual yang penting bagi pembentukan karakter anak sejak dini," kata Ahmad Handiman Romdony.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mendapat antusiasme besar dari para siswa, guru, dan orang tua. "Kami senang melihat anak-anak semangat mengikuti rangkaian rukun-rukun haji. Semoga kegiatan ini memberikan kesan mendalam bagi mereka," tambah Idah Faridah.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, KKRA Kabupaten Kuningan berharap mampu terus memberikan program-program pendidikan agama yang inspiratif dan inovatif bagi anak-anak usia dini.
Kontributor | Editor : Winda GD