Kab. Jombang (PHU) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Kakanwil Kemenag Jatim) Akhmad Sruji Bahtiar meresmikan gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang (Kemenag Jombang), Sabtu (31/8/2024).
Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Kakanwil Kemenag Jatim didampingi Kepala Kemenag Jombang Muhajir, sejumlah pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Jatim dan Kemenag Jombang, serta tamu undangan. Usai pemotongan pita, dilanjutkan dengan acara seremonial di aula PLHUT Kemenag Jombang.
Kakanwil Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar dalam sambutannya menjelaskan bahwa Gedung PLHUT harus memiliki kemanfaatan yang terwujud dalam empat fungsi utama.
Pertama, fungsi Informasi. Kakanwil menyebut PLHUT harus menjadi pusat informasi bagi masyarakat. “Karena salah satu fungsi dari PLHUT adalah tempat untuk informasi, sehingga yang dibutuhkan masyarakat apapun yang berkaitan dengan haji maka tempatnya informasi itu adalah di PLHUT. Kalau ternyata masyarakat tidak tahu banyak tentang perhajian, berarti PLHUT belum berfungsi secara maksimal,” tutur Bahtiar.
Kakanwil meminta informasi haji yang disampaikan harus dilakukan secara masif terstruktur dan sistematis. Salah satu caranya adalah dengan menjalin kolaborasi dengan berbagai elemen yang ada di masyarakat, antara lain Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), juga melalui Kantor Urusan Agama (KUA) dan Penyuluh Agama Islam. Hal tersebut diharapkan agar informasi haji dapat tersampaikan secara maksimal kepada seluruh mayarakat di Kabupaten Jombang.
Kedua, lanjut Kakanwil, PLHUT berfungsi untuk pendaftaran. Tujuan utamanya adalah memudahkan masyarakat untuk mendaftar haji tanpa kesulitan mencari tempat pendaftaran. “Gedung sudah bagus, prosesnya harus bagus, layanan harus bagus, sehingga masyarakat pengguna layanan merasa senang yang pulang membawa cerita yang bagus,” ujar Bahtiar.
Ketiga adalah sebagai tempat pembayaran, untuk itu Kakanwil meminta agar terdapat fasilitas pembayaran yang terintegrasi.
Keempat adalah fungsi layanan manasik haji dan umrah. Kakanwil berharap dengan adanya layanan bimbingan manasik haji dan umrah, jemaah haji yang berangkat ke tanah suci dapat menjalankan ibadah dengan benar, sehingga menjadi haji yang mabrur. Untuk mewujudkan hal tersebut, Kakanwil mengatakan perlu mewujudkan sinergi dan kerja kolaboratif dengan berbagai pihak.
Selain peresmian PLHUT, acara ini juga dirangkai dengan peresmian Gedung Ruang Kelas Baru (RKB) MAN 5 dan MAN 8 Jombang.
Dalam Kesempatan yang sama Kepala Kemenag Jombang Muhajir menyampaikan terima kasih karena di tahun ini Kemenag Jombang mendapatkan tiga proyek SBSN. “Terima kasih yang setinggi-tingginya, khusus kepada Bapak Kepala Kantor Wilayah, di Kemenag Jombang tahun ini mendapatkan tiga proyek SBSN. Alhamdulillah ketiga-tinganya selesai tepat waktu,” tutur Muhajir.
Selanjutnya pria kelahiran Malang ini menyampaikan rasa syukur atas peresmian gedung PLHUT Kemenag Jombang. “PLHUT ini telah lama diimpikan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang,” ujarnya. Ia mengatakan gedung PLHUT akan menjadi pusat layanan teringrasi dengan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang telah ada sejak 2020.
Berkaitan dengan gedung madrasah yang semakin bagus, Muhajir berharap diimbangi dengan prestasi yang semakin baik. “Kami berharap madrasah negeri semakin bisa mengejar prestasi di ajang olimpiade-olimpiade atau kompetisi yang ada,” tambah Muhajir.
“Terima kasih yang setinggi-tingginya atas amanah yang diberikan kepada kami. Mudah-mudahan kita dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Jombang,” pungkas Kepala Kemenag Jombang.
Dalam rangkaian acara peresmian ini, juga dilaksanakan penandatangan dokumen serah terima pekerjaan gedung PLHUT Kemenag Jombang, RKB MAN 5 Jombang dan MAN 8 Jombang.