Bojong (PHU) -- Menyambut Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2024 yang akan diperingati tanggal 22 Oktober 2024, Ikatan Pendidik PAUD Al-Qur'an Indonesia (IPPAQI) DPC Kab. Purwakarta sebagai Organisasi Mitra (Ormit) bungsu di lingkungan PD Pontren hari ini Sabtu (14/09/2024) menyelenggarakan Manasik Haji Santri Cilik yaitu santri PAUD Al-Qur'an se-Kabupaten Purwakarta yang dilaksanakan di Water Boom Jaya Tirta Abadi Kecamatan Bojong.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus IPPAQI Kab. Purwakarta, Penyuluh Agama Islam Kec. Darangdan H. Ade Syafe'i, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Purwakarta yang diwakili Kasi PD Pontren Agus Salahudin, Para ustadz-ustadzah pendidik PAUDQU, Orang tua santri terlebih khusus para santriwan-santriwati PAUDQU se-Kab. Purwakarta.
Ketua IPPAQI DPC Kab. Purwakarta, Moh. Irpan Awaludin melaporkan bahwa Manasik Haji khusus Santri PAUD Al-Qur'an pertama oleh IPPAQI, dihadiri 498 santri dari 26 PAUDQU.
“Manasik Haji khusus Santri PAUD Al- Qur'an ini yang pertama dilaksanakan oleh IPPAQI, tahun-tahun sebelumnya bergabung dengan FKPQ yang diikuti oleh sebanyak 498 santri dari 26 PAUDQU se-Kab. Purwakarta. Agenda manasik haji ini merupakan rangkaian dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional Tahun 2024,” jelas Irpan.
Agus Salahudin selaku Kasi PD-Pontren dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi kegiatan manasik haji santri PAUDQU ini bahwa Pentingnya mengenalkan ajaran Islam sejak dini pada anak-anak untuk menumbuhkan cinta dan iman. Perlu mengajarkan tidak hanya menghafal tapi juga mengamalkan ajaran tersebut agar menjadi karakter yang baik. Melalui pendekatan menarik dan sesuai dengan kebutuhan anak.
“Pengenalan terhadap ajaran Agama Islam, terlebih hal tersebut merupakan rukun Islam harus dilakukan sejak dini terhadap anak-anak kita. Anak-anak bukan hanya hafal terhadap rukun Islam tapi juga tahu prakteknya. Hal tersebut bertujuan sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta terhadap ajaran Agama Islam serta sebagai pembiasaan yang akhirnya akan mendorong menjadi sebuah karakter dan menjadikan mereka beriman sejak dini. Tidak akan tumbuh rasa cinta kalau tidak kenal. Agar anak kita mencintai ajaran agamanya serta menjadi anak yang solih dan solihah, maka kenalkan mereka terhadap ajaran agama Islam dengan cara yang menarik, penuh hiburan, bermain disesuaikan dengan dunia anak sejak mereja masih kecil,” jelas Agus
Penulis : KOntributor | Editor : Winda GD