Persiapan Haji, Kemenag Susun Jadwal Penerbangan

19 Apr 2024 oleh Boy Azhar | dilihat 306509 kali

Jakarta (PHU) --- Kemenag gelar rapat penyusunan jadwal penerbangan khususnya yang akan diangkut oleh Garuda Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/4/2024). Acara finalisasi jadwal, dihadiri oleh para Kepala Bidang Haji Provinsi dari 24 provinsi, para Kasubdit terkait, dan pejabat dari Garuda Indonesia.

Pada kegiatan tersebut dilakukan finalisasi jadwal penerbangan dari 9 embarkasi haji yang nantinya akan diangkut oleh maskapai Garuda Indonesia.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dalam Negeri, Saiful Mujab, mengatakan bahwa penyusunan jadwal pesawat sangat penting bagi proses penyelenggaraan ibadah haji.

"Penyusunan jadwal penerbangan sangat penting bagi proses pengkolteran, alokasi penempatan akomodasi jemaah, transportasi darat, dan proses pemvisaan haji", pungkasnya.

Dalam kegiatan tesebut, Saiful menginstruksikan kepada para Kepala Bidang PHU yang hadir untuk segera melakukan penyusunan pra manifest jemaah haji, melakukan proses pemvisaan haji, penyusunan kloter harus mengikuti Surat Edaran Dirjen PHU tentang Pedoman Penyusunan Kloter, memaksimalkan pengisian seat pada pesawat agar open seat dapat ditekan, dan penunjukan Karu/Karom agar memprioritaskan jemaah yang berangkat sendiri untuk memaksimalkan peran dan tugasnya.

Penekanan tentang pemenuhan kuota, Saiful mengingatkan semua Kabid PHU untuk dapat mengisi seat-seat kosong setiap kloter dalam rangka memaksimalkan pemenuhan kuota. "Sesuai intruksi Menteri Agama bahwa tahun ini agar open dapat ditekan seminimal mungkin. Segera disiapkan data dan dikondisikan kepada jemaah cadangan yang siap berangkat", tegasnya.

“Karena pelunasan sudah selesai dan pendorongan jemaah haji cadangan untuk melengkapi data, saya yakin para Kabid sudah paham mana cadangan yang akan masuk ke porsi, dan mana provinsi yang masih kurang,” paparnya. lagi

Selain itu pada penyusunan pra manifest kloter agar mempertimbangkan rasio jemaah lansia, penempatan jemaah lansia dan disabilitas di asrama dan pesawat, serta identifikasi kursi roda yang dibawa jemaah.

Pada kesempatan yang sama Kepala Subdit Transportasi dan Perlindungan Jemaah Haji Reguler, Noer Alya Fitra menyatakan bahwa tahun ini jemaah haji dari 9 embarkasi haji akan diangkut oleh Garuda Indonesia dan 5 embarkasi haji akan diangkut oleh Saudia Airlines.

“Garuda Indonesia akan melayani sejumlah 109.072 jemaah haji dari Embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok,” ujarnya.

“Saudia akan melayani sejumlah 106.993 jemaah haji dari Embarkasi Batam, Palembang, Jakarta (Pondok Gede dan Bekasi), Kertajati dan Surabaya,” tambahnya.

Terkait dengan koper jemaah haji, saat ini juga sudah mulai didistribusikan ke seluruh provinsi untuk dibagikan kepada jemaah haji yang siap berangkat. "Jika ditemukan ada koper yang rusak sebelum dibagikan kepada jemaah, segera dilaporkan untuk diganti," tambahnya.