Sosialisasikan 5 Pasti Umrah, Kemenag Kalsel Gelar Jamarah di Tabalong

18 Sep 2024 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 266 kali

Tabalong (PHU) – Dalam rangka memberikan informasi dan perlindungan terhadap masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) yang akan melaksanakan ibadah umrah, Kanwil Kemenag Kalsel melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menyampaikan informasi tentang 5 Pasti Umrah yang disampaikan dalam kegiatan Jagong masalah Umrah dan Haji (Jamarah) di Kemenag Tabalong, Rabu (18/9/2024).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kemenag Tabalong Sahidul Bakhri. Dalam sambutannya, Sahidul menyampaikan kegiatan Jamarah dilaksanakan sebagai media untuk memberikan informasi dan berita yang benar dan tepat mengenai haji dan umrah dan terkait kebijakan dalam pelaksanaannya.

Selain haji, menurut Sahidul, pada penyelenggaraan ibadah umrah juga sering terjadi permasalahan diantaranya gagal berangkat, layanan yang tidak sesuai paket dan banyaknya jemaah yang tertipu dengan travel yang tidak bertanggung jawab. “Oleh karenanya ada 5 Pasti yang harus ditaati PPIU dan diketahui masyarakat yang akan menjalankan ibadah umrah,” katanya.

Sahidul kemudian menyebutkan 5 Pasti Umrah tersebut terdiri dari yang pertama, pastikan travel berizin umrah dari Kementerian Agama RI sehingga terjamin perlindungan, pelayanan dan bimbingan selama di Tanah Suci. Kedua, pastikan jadwal keberangkatan dan penerbangannya tiketnya harus pulang-pergi dan hanya 1 kali transit dengan penerbangan yang sama.

“Ketiga, pastikan harga dan paket layanannya, jangan tergiur harga murah. Keempat, pastikan hotelnya minimal hotel bintang 3 dan kelima pastikan visanya, minimal sudah jadi tiga hari sebelum keberangkatan,” katanya.

Sahidul menegaskan ketentuan 5 Pasti harus dipahami semua sebagai bentuk ikhtiar dalam menjaga jemaah agar pelaksanaan ibadah umrah nyaman dan tenang.

Sebelumnya, Kepala Seksi PHU Kemenag Tabalong, Nabhan Fanshuri, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai proses dan aturan ibadah haji dan umrah, serta membahas isu-isu penting yang sering dihadapi jemaah.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan jemaah haji dan umrah di Kabupaten Tabalong memiliki pemahaman lebih baik mengenai berbagai kebijakan dan isu terkini, sehingga dapat mempersiapkan diri dengan matang untuk melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan tenang,” ucapnya.

Turut hadir, Kabid PHU Kanwil Kemenag Kalsel, Eddy Khairani Z. Ia memberikan pemaparan mengenai persyaratan, pembinaan, hingga pemberangkatan haji. Ia juga mengungkapkan beberapa isu terkini, termasuk perubahan kebijakan dan penyesuaian dalam pelaksanaan haji.

“Setiap tahun, penyelenggaraan ibadah haji terus ditingkatkan agar lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan jemaah. Kami memastikan bahwa proses pembinaan jemaah haji dilakukan secara komprehensif, mulai dari aspek spiritual hingga fisik. Ini penting agar jemaah lebih siap menghadapi kondisi di tanah suci,” ungkap Eddy.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti para peserta dari unsur Pemerintah Daerah (Kesra), Dinas Kesehatan, perwakilan Kepala KUA, perwakilan Penyuluh Agama, unsur masyarakat, ormas Islam, tokoh agama dan jemaah haji perkiraan berangkat tahun 2025 berdiskusi dengan narasumber mengenai isu-isu terbaru dalam penyelenggaraan haji dan umrah.