Bekasi (PHU) — Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief meminta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk membimbing jemaah umrahnya dengan baik.
Demikian disampaikan Hilman saat melepas 18 jemaah umrah melalui Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat. Rabu (09/01/2022).
"PPIU diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam membimbing jemaah karena kedisiplinan jemaah akan dinilai dan menentukan keberangkatan umrah selanjutnya bahkan haji tahun ini jika haji dilaksanakan," harapnya.
Ia mengakui, bahwa di tengah situasi yang berat membuat sebagian jemaah maju mundur untuk melaksanakan umrah.
"Kita pahami bersama situasi yang saat ini tentu membuat jemaah maju mundur untuk umrah, bukan hanya semangat dan niat saja namun harus memahami kondisi yang sebenarnya," ujar Hilman.
Dia juga berharap semua jemaah yang berangkat benar- benar menjaga kesehatan dan semua proses pemberangkatan di lakukan dengan selektif.
"Saya berharap jemaah menjaga kesehatan, ikuti aturan dan perlu diketahui seleksi jemaah umrah yang berangkat benar-benar dilakukan dengan selektif. Pada hari ini kita dapati ada 3 jemaah yang positif, untuk itu tidak kita berangkatkan namun lebih baik terdeteksi disini, ini yang ingin diterapkan jangan permudah berangkat pada akhirnya menyusahkan," jelasnya.
Hilman mengatakan beribadah butuh kesabaran, umrah yang batal karena positif nantinya bisa difasilitasi untuk berangkat di kemudian hari.
"Jemaah yang tidak berangkat karena positif maka nanti akan dijadwalkan ulang memang butuh kesabaran dan harus diingat umrah merupakan panggilan Allah, memang bagus disegerakan namun bisa dijalankan bila benar - benar siap," terangnya.
Kedepan Hilman berharap jika booster sudah diterapkan secara rata, mudah - mudahan pemerintah Arab Saudi bisa membebaskan jemaah agar tidak karantina.
"Mudah - mudahan pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan jika booster sudah bisa dilakukan secara merata sehingga tidak ada karantina atau jumlah hari karantina dikurangi, ini perjuangan bersama," tuturnya.
Turut mendampingi pelepasan itu Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin, serta Kepala UPT Asrama Haji Bekasi Aef Saepuzaman.