Jakarta (PHU) – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan layanan Mecca Road atau fast track sebentar lagi akan dirasakan jemaah haji Indonesia di tiga bandara embarkas yaknii Jakarta, Surabaya, dan Solo.
Kementerian Agama hingga kini terus melakukan koordinasi dan konfirmasi terkait persentase kesiapan bandara dalam sistem percepatan proses penyelesaian keimigrasian Jemaah Indonesia.
Hal ini disampaikan Hilman Latief dalam rapat persiapan penyelengaraan haji 2024 di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta.
“Persiapkan segala sesuatunya dengan matang, karena ini pertama kalinya untuk Indonesia, kita mendapatkan 2 tambahan layanan bandara. Untuk Bandara Soekarno Hatta Jakarta telah dimulai pada 2018 lalu, setidaknya, kita sudah punya gambaran awal bagaimana kita mempersiapkan 2 bandara lainnya,” kata Direktur Hilman Latief di Ruang Rapat Lantai 5 Kantor Kementerian Agama Pusat, Selasa (7/5/2024).
Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah menambahkan haji 2024 menjadi momen yang patut disyukuri.
“Ini adalah momen untuk kita syukuri, karena, pada tahun 2024 ini, Indonesia mendapatkan tambahan layanan fast track di dua bandara. Untuk itu, jangan sampai terlewat persiapannya, lakukan dengan maksimal,” tambah Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah
Sementara itu Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan proses MoU sudah dibuat pada Februari 2024 dan telah sampai ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
Kemudian dilanjutkan pada Maret dengan pembentukan Tim Mecca Road Indonesia.
“Per 7 Mei ini, proses persiapan Bandara Soekarno Hatta Jakarta sudah di 80%, Adi Soemarmo Solo di 80%, dan Bandara Juanda Surabaya mencapai 70%. Sejauh ini semuanya sudah berjalan sesuai target, sebelum keberangkatan jemaah kloter I, ketiga bandara tersebut sudah siap 100%,” tandas Mujab.
Lanjut Mujab, untuk total jemaah penerima Layanan Mecca Road adalah 128.471 jemaah dengan rincian 53.337 dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta, 35.908 dari Adi Soemarmo Solo, dan 39.226 dari Bandara Juanda Surabaya.
“Semoga dari kerja keras dan kerjasama dari semua pihak, jemaah pada akhirnya dapat merasakan layanan ini dan dapat meluas ke bandara embarkasi lainnya sehingga proses keimigrasian menjadi lebih efisien kedepannya,” tutup Mujab.
Hadir Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan SIHDU Ramadan Harisman, Asisten Deputi Menko PMK, Pihak AVSEC Bandara terkait, dan Tim Mecca Road di lingkungan Ditjen PHU.