Lombok (PHU)--Kepala Kantor Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zamroni Aziz mengatakan sektor penyelenggaraan ibadah haji merupakan barometer dan salah satu sektor yang menjadi sorotan publik di setiap musim haji.
Hal ini ditegaskan Zamroni dalam gelaran Bimbingan Teknis Perencanaan Anggaran Operasional Haji/ Pelaporan dan Pertanggungjawaban Dana Manasik Haji Tahun 1445 H/2024 M di Mataram, Provinsi NTB.
Kegiatan ini diikuti para Kepala Seksi PHU dan Bendahara se Provinsi Nusa Tenggara Barat beserta operator SISKOHAT.
“Di Kementerian Agama ada tiga sektor yang menjadi sorotan publik yaitu pendidikan, pelayanan ibadah haji dan keagamaan. Sektor haji sangat penting. Mau dia baik, mau luar biasa kayak apa program-program Kementerian Agama tapi kalau pelaksanaan ibadah haji tidak bagus maka semuanya tidak ada gunanya," kata Zamroni Azis, Senin (6/5/2024).
Sesuai arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas lanjut Zamroni pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 harus jauh lebih baik. Persoalan teknis keuangan penting akan tetapi lebih penting lagi adalah bagaimana pelaksanaan pelayanan penyelenggaraan ibadah haji.
"Mudah-mudahan bisa berjalan, itu semua tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan dari bapak-ibu semuanya. Kami minta dengan hormat ketulusan dan keiklashan untuk bisa melaksanakan tugasnya dalam proses pelepasan dan pemberangkatan haji tahun ini," harap Zamroni.