Kemenag Gelar Bimtek Siskopatuh PIHK Sebanyak 5 Angkatan

22 Apr 2025 oleh Husni Anggoro | dilihat 12682 kali

Jakarta (PHU)—Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan Siskopatuh Haji Khusus kepada Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Bimtek berlangsung 21 - 25 April 20205 yang terbagi dalam 5 angkatan di Jakarta.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nugraha Stiawan mengatakan Bimtek ini diadakan dalam rangka akurasi data dan informasi sebagai salah satu capaian sukses penyelenggaraan ibadah haji khusus dan sebagai mandatori kewajiban PIHK dalam melaporkan terkait entitas kewajiban pelaporan pemberangkatan dan pemulangan dalam penyelenggaraan haji khusus.

“Data dan informasi ini sebagai salah satu capaian sukses penyelenggaraan ibadah haji khusus dan sebagai mandatori kewajiban PIHK dalam melaporkan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji khusus,” kata Nugraha di Jakarta. Senin (21/4/2025).

Nugraha menuturkan ekspetasi capaian dalam pelaksanaan bimtek ini antara lain adalah Akurasi data dan informasi tercapai, Kesadaran kepatuhan peraturan dan perundangan, Pengaduan menurun, Kasus kriminalitas menurun, Kegagalan pemberangkatan dan pemulangan menurun, Penanganan masalah cepat, Hilirisasi dan industrialisasi berkembang dan sehat (ekosistem ekonomi) serta Kepercayaan masyarakat kembali meningkat.

Terkait data jemaah haji khusus, ia meminta Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) sudah menginput seluruh data jemaahnya ke Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh) sebelum dimulainya musim haji tahun 2025 ini.

“Menjelang musim haji ini, PIHK diharapkan sudah menginput seluruh data jemaah ke Siskopatuh,” tegas Nugraha.

Nugraha menilai, penginputan data jemaah ini menjadi sangat penting bagi Kemenag, karena jika suatu waktu terjadi pada jemaah maupun PIHKnya bisa terlacak lewat aplikasi Siskopatuh tersebut sehingga dapat memberikan data yang akurat dan valid dalam menindaklanjuti pelaporannya.

“Bagaimana kita bisa menghadirkan informasi yang valid tapi juga akurat, dan salah satu hal yang menjadi faktor kesuksesaan itu adalah ketika PIHK yang memberangatkan jemaah hajimya dapat memberikan informasi yang valid kedalam Siskopatuh,” kata Nugraha.

Turut hadir, Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus, Mahmudi Affan Rangkuti, Pj.Identifikasi dan Penanganan Masalah Ibadah Umrah Muhammad, Pj. Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah Misbachul Munir, Pj. Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Haji Khusus Ahmad Mubasyir, Pj. Identifikasi dan Penanganan Masalah Haji Khusus Shandy Furkan.