Dirjen PHU Buka Bimbingan Manasik Haji Nasional: Dorong Kemandirian Jemaah sebagai Pilar Ketahanan

19 Apr 2025 oleh Amnia Salma | dilihat 2773 kali

Jakarta (PHU)--- Hilman Latief, Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Manasik Haji Nasional Tahun 2025 yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Sabtu (19/04).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Badan (Wakaban) Dahnil Anzar, Staf Khusus Menteri Agama Puji Raharjo, Yuli Fariyanti, pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama dan Badan Pengelola Haji, Direktur Keuangan Syariah Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), serta peserta bimbingan manasik nasional dari seluruh Indonesia.

Turut hadir pula secara daring Komisi VIII DPR RI yang mendampingi pelaksanaan bimbingan di sejumlah provinsi, dengan partisipasi lebih dari 141.139 jemaah dari 500 titik se-Indonesia. Di DKI Jakarta, tercatat sebanyak 1.500 jemaah mengikuti kegiatan ini secara serentak.

Dalam sambutannya, Dirjen PHU menekankan pentingnya amanah Undang-Undang untuk terus memperkuat pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jemaah haji, dengan menekankan aspek kemandirian sebagai pilar utama ketahanan jemaah haji Indonesia.

“Kami ingin mendorong pemahaman yang sama dan kuat agar tercipta kemandirian jemaah. Kemandirian ini menjadi fondasi penting dalam menjalankan ibadah dengan tenang dan mandiri selama di Tanah Suci,” tegas Dirjen PHU.

Terkait kesiapan teknis penyelenggaraan haji tahun ini, Kementerian Agama mencatat bahwa hingga minggu lalu, pelunasan biaya haji masih kurang puluhan ribu orang. Namun, saat ini telah tercatat surplus 5.000 jemaah reguler, dan jumlah yang sama juga berlaku untuk jemaah haji khusus.

Seluruh jemaah yang telah melunasi biaya haji dinyatakan telah memenuhi syarat istithaah kesehatan, dan diharapkan dapat menjaga kondisi fisik dan mental menjelang keberangkatan.

“Semoga seluruh jemaah yang akan berangkat mampu menjaga kesehatannya agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk,” ujar Dirjen PHU.

Saat ini, proses pemvisaan jemaah terus dipercepat, dan telah lebih dari 100.000 visa diterbitkan. Adapun jadwal keberangkatan jemaah dimulai pada 1 Mei 2025 dengan masuk asrama, dan 2 Mei 2025 jemaah akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci.

“Kami memohon doa dan dukungan semua pihak agar seluruh proses ini dapat berjalan dengan baik, dan pelayanan haji tahun ini dapat dilaksanakan secara maksimal dan bermartabat,” tutupnya.

Humas