Batam (PHU) --- Pemerintah Kota Pontianak menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama atas pelayanan optimal yang diberikan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.
Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, saat menghadiri pelepasan 445 jemaah haji asal Kalimantan Barat di Embarkasi Batam (BTH), Jumat (30/5/2025).
Dari total jemaah yang diberangkatkan pada kloter 26 ini, sebanyak 439 berasal dari Kota Pontianak. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dibandingkan jemaah dari daerah lain di Kalimantan Barat.
Edi memuji konsistensi dan kesiapan Kementerian Agama dalam menyelenggarakan proses haji, termasuk dalam hal pelayanan di embarkasi. Ia menyebut pelayanan yang diberikan sudah berjalan baik selama bertahun-tahun.
“Kami dari pemerintah kota Pontianak mengucapkan terima kasih kepada embarkasi Batam yang telah memberikan pelayanan yang menurut saya sudah bertahun-tahun ini yang baik ya dalam pemberangkatan jemaah haji, khususnya hari ini 445 jemaah haji asal kota Pontianak.” kata Edi.
Tak hanya itu, ia juga menilai Kementerian Agama sudah memberikan layanan terbaik dalam proses haji kali ini. “Ya, selama ini yang saya ikuti dan kita rasakan juga bahwa pelayanan dari Kementerian Agama ini sejujurnya optimal dan memberikan yang terbaik.” sambungnya.
Terkait pelayanan haji, menurutnya, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti kelancaran, masalah waktu, masalah pemeriksaan kesehatan. "Ini sangat penting karena kita ketahui pada jemaah ini usianya juga ada yang sangat lansia, yang sakit.” ujarnya.
Sekretaris PPIH Embarkasi Haji Batam Zulkarnainmenyampaikan bahwa pihak PPIH embarkasi Batam senantiasa berupaya yang terbaik bagi jemaah, termasuk ketika ada jemaah yang sakit dan tak bisa berangkat. Pihaknya melakukan pemantauan berkala dan melakukan perawatan di rumah sakit.
“Satu orang yang tidak bisa berangkat dari Kota Pekanbaru, Riau. Begitu sampai di Asrama Haji, kita langsung melakukan observasi, rawat di rumah sakit beberapa kali dirawat dan akhirnya diputuskan oleh pihak kesehatan dalam hal ini Balai Besar, Karantina Kesehatan (BPKK). BPKK memutuskan bahwa satu orang tidak layak terbang, dan Alhamdulillah sudah dibawa oleh keluarganya kembali ke kampung halaman,” ungkapnya.
Jemaah haji kloter 26 diberangkatkan dari embarkasi Batam sekira pukul 17.00 WIB menuju Bandara Bandara Internasional Hang Nadim, dan telah diterbangkan pada pukul 20.20 WIB menuju Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.