Selama Kepemimpinan Gus Men, Kemenag Bangun 253 Gedung PLHUT

17 Okt 2024 oleh Benny Andriyos | dilihat 1741 kali

Jakarta (PHU)--Kementerian Agama pada periode kedua Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin (2019-2024) setidaknya sudah membangun sebanyak 253 Gedung Pusat Layanan Haji Terpadu (PLHUT).

Infrastruktur dan fasilitas yang mendekatkan layanan masyakarat terkait haji dan umrah tersebut sudah dibangun mulai dari Aceh hingga Papua. Dengan skema SBSN rata-rata gedung PLHUT dibangun dengan biaya Rp.2-4 miliar per unit.

Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan pada tahun 2019 program pembangunan gedung PLHUT dimulai dengan membangun 19 unit gedung. Kemudian pada tahun 2020 jumlah gedung yang dibangun mengalami kenaikan signifikan yakni 40 gedung PLHUT.

"Pada tahun 2021 jumlah gedung PLHUT yang dibangun naik menjadi 42 gedung, tahun 2022 bertambah lagi menjadi 45 unit gedung PLHUT. Untuk tahun 2023 dan 2024 kementerian Agama melalui Ditjen PHU membangun gedung PLHUT 110 gedung dengan rincian 55 gedung per tahun," kata Hilman Latief dalam gelaran Media Gathering di Jakarta, Kamis (17/10/2024).

"Sehingga jumlah gedung PLHUT yang dibangun pada periode kedua Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma'ruf Amin sebanyak 253 gedung PLHUT. Target hingga tahun 2029 Ditjen PHU sudah membangun 503 gedung PLHUT di seluruh Indonesia. Ratusan Gedung PLHUT tersebut dibangun selama kepemimpinan Gus Men," sambung Hilman Latief.

Ikut mendapinggi Dirjen PHU, Sekretaris Ditjen PHU Saiful Mujab dan Kepala Biro HDI Kemenag RI, Akhmad Fauzin.

Ia menambahkan gedung PLHUT yang sudah dibangun tersebut berada di lingkungan komplek Kantor Kemenag di kabupaten/kota di Indonesia dengan arsitektur bangunan menonjolkan kearifan lokal masing-masing daerah.

Keberadaan gedung pelayanan terpadu ini akan mempercepat dan memudahkan pengurusan haji dan umrah. Gedung PLHUT yang dibangun terdiri atas dua lantai. Lantai pertama digunakan untuk ruang pelayanan jemaah.

Digitalisasi akan menyentuh semua level layanan dengan prima dalam memberikan pelayanan profesional transparan dan akuntabel. Gedung layanan dua lantai ini juga ramah dengan penyandang disabilitas, anak, dan ibu menyusui.

Sedangkan lantai 2 untuk ruang serbaguna yang dapat digunakan pula untuk kegiatan bimbingan manasik haji. Layanannya meliputi layanan informasi, pendaftaran, pembayaran melalui bank yang ditunjuk, serta layanan bimbingan manasik haji dan umrah.

"Pembangunan gedung PLHUT ini tidak lepas dari perhatian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam transformasi layanan kepada masyarakat. Kehadiran PLHUT ini bertujuan memberikan layanan satu atap terkait haji reguler, haji khusus, dan ibadah umrah. PLHUT memiliki layanan pendaftaran haji, BPS Bipih juga akan termasuk biometrik. Jadi di PLHUT sudah one stop service. Daftar di sini, jemaah sudah dapat nomor porsi, " tegas Dirjen PHU.

Revitalisasi Asrama Haji

Selain membangunan gedung PLHUT, Ditjen PHU juga melakukan revitalisasi dan pengembangan Asrama Haji selama 10 tahun terakhir.

Revitalisasi Asrama Haji yang tersebar diberbagai provinsi itu dimulai sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo periode 2014-2019 dilanjutkan hingga periode 2019-2024.

Sekretaris Ditjen PHU Saiful Mujab mengatakan sewindu atau 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo Ditjen PHU sudah melakukan sebanyak 84 kali revitalisasi pengembangan asrama haji dengan skema SBSN.

Pada tahun 2024 Kemenag selesai membangun dua Asrama Haji yakni Asrama Haji Indramayu dan Asrama Haji Cipondoh. Layanan dua asrama haji ini sudah difungsikan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445H/2024M.

Ditambahkan Sekretaris Ditjen PHU Saiful Mujab kedua asrama haji ini akan didorong menjadi embarkasi. Sehingga pada tahun 2025, jemaah haji asal Banten sudah bisa pergi dan pulang dari tanah suci melalui Asrama Haji Cipondoh.

Sementara Asrama Haji Indramayu, selain jemaah haji Jawa Barat juga akan melayani jemaah haji asal Tegal kabupaten/kotadan Brebes kabupaten/kota.

"Dengan menjadi asrama haji embarkasi, praktis tiga asrama haji yakni Asrama Haji Bekasi akan melayani 16 ribu lebih jemaah, Asrama Haji Pondok Gede 15 ribu jemaah dan Indramayu dengan 15 ribu lebih jemaah dan itu sudah kita petakan. Sangat penting perbaikan dan pengembangan di Asrama haji Indramayu seperti masjid, jembatan hingga air bersih harus tuntas tahun ini," kata Saiful Mujab.

"Asrama Haji Indramayu sangat strategis yakni berada di tepi jalan raya, memiliki aula besar dan mesjid yang megah," tutupnya.