Jakarta (PHU)—Mantan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama yang kini menjabat sebagai Kepala pada Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama Sri Ilham Lubis menegaskan meniti karir mulai dari calon pegawai negeri sipil hingga mengakhiri jabatannya sebagai Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri memiliki suka duka tersendiri.
“Bekerja di Ditjen PHU, khususnya pada Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri sangat berkesan dan disitu terdapat suka dukanya. Kelebihannya kami dapat memberikan layanan kepada tamu-tamu Allah dengan layanan terbaik selama haji,” Kata Sri saat lepas sambutnya yang dibarengi dengan Orientasi Peningkatan Kinerja Pegawai Ditjen PHU di Hotel Borobudur Jakarta. Rabu (02/09).
Sri mengakui selama menjabat sebagai Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri memiliki suka dan dukanya. Sukanya kata Sri adalah dapat memberikan layanan kepada tamu-tamu Allah dengan layanan terbaik selama musim haji. “Kelebihannya kami dapat memberikan layanan kepada tamu-tamu Allah dengan layanan terbaik selama haji,” ujar Sri.
Tapi, kata wanita Lulusan Al Azhar Kairo Mesir ini, dirinya selalu didukung oleh para pegawai dilingkungan Ditjen PHU khususnya di Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri. Tidak lupa ia berterima kasih kepada Dirjen, para pejabat eselon II yang telah memberikan dukungannya sehingga layanan haji dapat meningkat tiap tahunnya.
Sedangkan dukanya, lanjut Sri, selama menjabat sebagai Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, dirinya pun sempat mengalami tekanan dalam bekerja saat melaksanakan negosisi pelayanan di Arab Saudi. Karena menurutnya banyak kepentingan-kepentingan dalam proses pemilihan layanan di Saudi tersebut. Ia pun sempat curhat kepada mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin terkait fitnah yang menimpa dirinya.
“Waktu itu saya sempat cerita kepada Menteri Agama pak Lukman Hakim Saifuddin kenapa saya terus difitnah, kemudian pak Menteri menjawab kalau ibu tidak merasa melakukannya teruskan saja,” jelas Sri.
Ia pun menyadari, walaupun mengalami tekanan dalam bekerja, integritas harus dimiliki oleh setiap pegawai di Ditjen PHU.
“Dalam menjalankan tugas, tentu terdapat kekurangan dan hal-hal yang berbeda yang terjadi setiap tahunnya. Kami pernah bekerja dalam tekanan berbagai pihak, jauh dari keluarga dalam waktu yang lama. Hal-hal tersebut menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi kami dalam melaksanakan tugas di Ditjen PHU,” Imbuhnya.
Tak lupa Sri Ilham menyampaikan banyak terimakasih kepada Dirjen PHU Nizar yang telah bekerjasama dan mengarahkan serta memberikan banyak sekali pelajaran dan pengalaman selama menjabat sebagai DIrektur Pelayanan Haji Luar Negeri. Sri pun meminta maaf jika selama ini terdapat kesalahan/kekhilafan selama berada di Ditjen PHU.
Turut hadir dalam acara tersebut, pegawai Ditjen PHU yang telah purna tugas. Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Ditjen PHU Ramadhan Harisman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Bina Haji Khoirizi, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sihdu Maman Saepulloh, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus M. Arfi Hatim, Pejabat Eselon III dan IV serta pegawai Ditjen PHU yang telah purna tugas.