Direktur Pelayanan Haji Apresiasi Lokakarya Kemenhaj Saudi : Perkuat Sinergi dan Pemahaman Nusuk Masar

6 Agu 2025 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 7354 kali

Jakarta (PHU) – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menggelar lokakarya teknis terkait Penyelenggara Ibadah Haji (PIH) di Indonesia. Lokakarya ini melibatkan seluruh Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag dari 34 provinsi. Kegiatan ini dibuka dengan arahan dari Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, yang menyampaikan pentingnya forum ini sebagai langkah strategis dalam menyongsong penyelenggaraan haji 2026.

Dalam sambutannya, Zain mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh delegasi yang hadir, khususnya kepada narasumber dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi: Khalid Mohammed Qarah, Mohammed Ibrahim Iskandarani, dan Ali Essam Osta.

WhatsApp Image 2025-08-06 at 13.16.42.jpeg

“Kami menyampaikan terima kasih atas inisiasi lokakarya ini. Kehadiran para narasumber dari Saudi sangat penting untuk memperjelas kebijakan terbaru terkait PIH, khususnya yang berkaitan dengan sistem Nusuk Masar,” ujar Zain. Rabu (6/8/2025), di Ruang Subdit Dokumen dan Pemvisaan Haji Reguler Gedung SISKOHAT, Jakarta.

Zain berharap para narasumber dapat memberikan penjelasan sejelas-jelasnya kepada para peserta mengenai regulasi terbaru dan prosedur teknis yang wajib dijalankan melalui platform Nusuk Masar. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung di ruang Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler, tempat di mana seluruh dokumen jemaah haji diverifikasi dan dilanjutkan ke tahap proses pemvisaan dan penerbitan visa.

“Ruangan ini adalah pusat dari proses dokumentasi jemaah. Di sinilah ketelitian, validasi, dan ketepatan prosedur menjadi sangat penting,” jelasnya.

WhatsApp Image 2025-08-06 at 13.16.42 (1).jpeg

Kepada para peserta dari seluruh Kanwil Kemenag provinsi, Zain meminta agar mengikuti kegiatan dengan serius dan penuh perhatian. Ia menekankan agar segala kendala atau pertanyaan terkait proses PIH tahun ini disampaikan secara terbuka dalam forum.

“Jadikan forum ini sebagai ruang dialog. Sampaikan kendala yang dihadapi di lapangan agar kita bisa mendapatkan solusi konkret atau setidaknya menjadi catatan untuk penyempurnaan kebijakan ke depan,” imbaunya.

Menutup arahannya, Zain menyampaikan harapan agar lokakarya ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan haji di tahun mendatang.

“Semoga kegiatan ini membawa hasil yang maksimal dan menjadi langkah awal menuju pelaksanaan PIH tahun 2026 yang lebih lancar, efektif, dan profesional,” pungkasnya.

Editor: Husni Anggoro