Kab. Bojonegoro (PHU) --- Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar kegiatan Konsolidasi dan Verifikasi Data Jemaah Haji Reguler di Aula Kankemenag setempat pada Rabu (21/2/2024). Kegiatan ini menghadirkan narassumber dari Dinas Kesehatan, Paiman, yang bertindak selaku koordinator PM PTM dan Keswa, didampingi Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Bojonegoro, Muhammad Abdulloh Hafith.

Muhammad Abdulloh Hafith, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan dilaksanakan agar peserta dapat memahami dan mengerti kondisi Jemaah Haji serta dapat memberikan pemahaman kepada jemaah terkait pentingnnya menjaga kesehatan. "Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelindungan terhadap Jemaah Haji agar dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Untuk itu perlu dilakukan pembinaan dan pelayanan kesehatan Jemaah Haji sejak dini untuk mewujudkan istithaah kesehatan Jemaah Haji," jelasnya.

Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji, ada beberapa kategori istithaah kesehatan jemaah haji, antara lain 1). Memenuhi syarat kesehatan haji, 2). Memenuhi syarat istithaah kesehatan haji dengan pendampingan, 3). Tidak memenuhi sarat istithaah kesehatan haji sementara, dan 4) Tidak memenuhi sarat istithaah kesehatan haji.

“Jemaah dapat melunasi BIPIH manakala Jemaah Haji memenuhi sarat istithaah kesehatan haji, yaitu Jemaah Haji yang memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji tanpa bantuan obat, alat dan/atau orang lain. Dan Jemaah yang memenuhi syarat isthitaah kesehatan haji dengan pendampingan yaitu Jemaah Haji yang memerlukan pendampingan obat dan alat kesehatan/orang lain sedangkan Jemaah Haji yang tidak memenuhi syarat Istithaah Kesehatan Haji maka Jemaah haji tidak dapat melunasi BIPIH”, jelas Paiman, Kordinator PM PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.

Dikatakan Paiman, dari hasil pemeriksaan Jemaah Haji tahun 2024 masih ada jemaah yang tidak isthithaah sementara dan tidak isthithaah. "Untuk itu kami berharap kepada semua pihak dapat memberikan bimbingan pengarahan agar Jemaah Haji tetap memperhatikan kesehatan," harapnya. (Humas Kemenag Bojonegoro)