Malang (PHU) – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, secara resmi membuka kegiatan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Mandiri yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) di Hotel Radho Syariah, Malang, pada Senin (18/11/2024).
Kegiatan sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pembimbing manasik haji yang nantinya akan memberikan bimbingan kepada jemaah haji dalam mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji dengan baik dan benar.
Dalam sambutannya, Akhmad Sruji Bahtiar menekankan pentingnya peran pembimbing manasik haji dalam membimbing jemaah menuju ibadah haji yang sempurna. Ia berharap agar para peserta pelatihan dapat mengikuti setiap sesi pelatihan dengan sungguh-sungguh serta menyerap dengan baik setiap materi yang disampaikan.
"Saya berharap para peserta pelatihan ini dapat bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap tahapan pelatihan. Jadilah pembimbing manasik haji yang amanah, yang tidak hanya mengajarkan tata cara manasik, tetapi juga memotivasi jemaah untuk menjalankan ibadah haji dengan penuh keikhlasan dan kesadaran," ujar Akhmad dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Akhmad juga menekankan bahwa para pembimbing manasik haji harus memberikan layanan terbaik kepada jemaah.
"Pembimbing manasik haji tidak hanya bertugas sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penuntun yang memastikan bahwa jemaah memahami setiap langkah dan tata cara yang harus dilakukan selama ibadah haji," pungkasnya.
Akhmad menutup sambutannya dengan mengingatkan pentingnya komitmen dan tanggung jawab sebagai pembimbing manasik haji. Ia juga berharap agar pelatihan ini dapat mempererat hubungan antar pembimbing manasik haji, serta meningkatkan kualitas pelayanan terhadap jemaah haji sehingga akan berkontribusi pada tercapainya ibadah haji yang mabrur.
"Semoga pelatihan ini membawa manfaat bagi kita semua dan bagi jemaah haji yang kita bimbing. Mari kita bersama-sama menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya," tutup Akhmad.
Sementara itu Rektor UIN Satu Tulungagung Abd. Aziz memberikan apresiasi terhadap pelatihan ini karena sangat penting untuk mempersiapkan pembimbing yang profesional dalam bidang manasik haji. "Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kualitas pembimbing manasik haji di Jawa Timur, yang selama ini telah banyak memberikan kontribusi bagi kelancaran ibadah haji," ujar Aziz.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan profesionalitas pembimbing manasik haji, dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi yang bertujuan agar mereka dapat lebih siap dalam menjalankan tugas. Sertifikasi ini diharapkan akan menghasilkan pembimbing yang tidak hanya menguasai materi manasik, tetapi juga memiliki kompetensi dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.