Tangsel (PHU) -- Distribusi dan pemanfaatan hewan Dam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di tanah air menjadi pilot project Kementerian Agama tahun 2023.
Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Arsad Hidayat mengatakan distribusi dan pemanfaatan hewan Dam menjadi komitmen Ditjen PHU Kementerian Agama untuk menurunkan angka stunting yang saat ini sedang digalakkan Pemerintah Indonesia.
"Distribusi hewan Dam akan menjadi konsen kita bersama dalam menurunkan angka stunting di Indonesia," kata Arsad Hidayat usai pertemuan dengan tim Kementerian Perdagangan membahas persyaratan pengiriman daging Dam di Tangerang Selatan, Kamis (19/10/2023).
"Mudah-mudahan pilot project ini bisa menjadi penyemangat untuk penyaluran hewan Dam dalam jumlah yang lebih besar lagi kedepannya ketika program serupa kita berlakukan kepada Jemaah Haji," sambung Arsad.
Ia menambahkan saat ini hewan Dam dari petugas haji 2023 sudah sampai di tanah air. Sebelum diolah dan didistribusikan, Kementerian Agama bekerja sama dengan Tim Baznas tengah melengkapi sejumlah persyaratan yang dimintakan di Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Bea Cukai.
"Koordinasi antar kementerian dan lembaga ini penting agar tata kelola hewan Dam ke tanah air kedepannya dapat berjalan lancar dan tidak terkendala. Inilah yang perlu kita mitigasi bersama," pungkas Arsad.
Arsad menuturkan pada musim haji 1444H atau tahun 2023, hewan Dam dari petugas haji terkumpul sebanyak 3 kontainer atau mencapai 60 ton daging Dam.
"Pemanfaatan daging hewan Dam dengan mengirimkannya ke tanah air perlu dibahas bersama Kementrian/Lembaga terkait. Sebab tahun 2024 nanti daging Dam yang akan dikirim jumlahnya akan jauh lebih besar, bahkan harapan kita daging yang dikirim sudah hasil olahan dari Arab Saudi, jadi kita tinggal mendistribusikannya saja ketika tiba di Indonesia," tandas Arsad.
Kontributor : Benny Andrios