Tarakan (PHU) – Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan Kalimantan Utara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Tarakan mengadakan sosialisasi terkait alur pemeriksaan kesehatan bagi jemaah haji estimasi keberangkatan tahun 2025. Kegiatan yang diikuti oleh para jemaah haji Kota Tarakan ini dilaksanakan di Aula Asrama Haji Tarakan pada Minggu (10/11/2024). Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan, yakni Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Irwan Yuwanda, serta beberapa petugas Puskesmas.
Irwan dalam paparannya menekankan pentingnya general check-up bagi para jemaah haji untuk mendeteksi dini berbagai penyakit dan memberikan penanganan cepat. "Para jemaah haji diimbau untuk konsisten melaksanakan cek kesehatan sesuai jadwal di Puskesmas masing-masing berdasarkan alamat domisili atau alamat terbaru," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu petugas kesehatan Wanda Azizah Rahayu, menyampaikan beberapa langkah persiapan kesehatan yang perlu diperhatikan oleh jemaah haji, termasuk menghadapi tantangan kesehatan seperti darah tinggi dan diabetes. "Kami sarankan untuk menjaga pola hidup sehat, rutin berolahraga, serta minum obat secara teratur bagi yang memiliki riwayat penyakit," ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pada tanggal 17 November 2024 mendatang akan dilaksanakan tes kebugaran dan diharapkan seluruh jemaah haji mengikuti alur tes sesuai prosedur untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan, Syopyan menyatakan harapannya agar kegiatan sosialisasi ini membantu jemaah haji lebih siap dalam memahami prosedur dan tahapan pemeriksaan kesehatan.
"Semua pihak harus memiliki komitmen yang sama untuk terus mendukung persiapan yang optimal demi kelancaran dan keselamatan ibadah haji bagi masyarakat," jelasnya kepada awak humas.
Kasi PHU Muhammad Aslam yang turut hadir menjelaskan kebijakan kesehatan haji dengan fokus pada tata alur pemeriksaan kesehatan bagi jemaah. “Pentingnya penerapan pola hidup sehat dan olahraga rutin demi menjaga kesehatan calon jemaah selama persiapan dan pelaksanaan ibadah haji,” terangnya.
Aslam juga berharap sosialisasi ini meningkatkan kesadaran para jemaah haji akan pentingnya menjaga kesehatan sepanjang proses ibadah haji. "Istithaah kesehatan atau kemampuan fisik dan mental yang baik sangatlah penting agar jemaah dapat menjalankan ibadah sesuai syariat," tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan fisik dan mental jemaah haji Kota Tarakan sehingga dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.