Bandung (PHU) -- Dalam upaya langkah awal persiapan menghadapi musim haji tahun 1446 H/2025 M, Kementerian Agama Kabupaten Bandung mengadakan rapat Konsolidasi bersama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di Aula Kantor Kemenag, Rabu (26/9/2024).

Rapat ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kesiapan seluruh pihak terkait dalam menyambut keberangkatan jemaah haji tahun 2025, setelah sukses melaksanakan ibadah haji pada tahun sebelumnya.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung, Cece Hidayat menekankan pentingnya transparansi dan sinergi antara pihak Kemenag, KBIHU, dan masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan penyelenggaraan haji tahun 2024.

"Pihak Kemenag akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dan akan selalu menerima kritik serta saran agar ke depan pelayanan dan hal lainnya dapat menjadi jauh lebih baik lagi, khususnya kepada masyarakat. Harus ada transparansi dan sinergi antara pihak Kemenag, KBIH, dan masyarakat," lanjut Cece.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Dudi Suryadharma menyampaikan apresiasinya atas kerja keras dan kerjasama yang telah ditunjukkan oleh para pembimbing haji dalam menyukseskan penyelenggaraan haji tahun 2024.

"Terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian yang sudah secara bersama-sama dalam suka dan duka menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024. Kesuksesan ini tercermin dari berbagai testimoni positif serta indeks kepuasan jemaah haji yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan angka mencapai 88,20%," jelas Dudi.

Ia juga menjelaskan bahwa persiapan lebih awal ini bertujuan untuk menghadapi berbagai tantangan dan memastikan bahwa segala proses administratif, terutama yang berkaitan dengan paspor dan data jemaah, berjalan dengan lancar. Dalam kesempatan tersebut, Dudi memaparkan enam poin utama yang menjadi fokus arahan dari Kanwil Kemenag Jawa Barat untuk penyelenggaraan haji tahun 2025.

Enam poin tersebut adalah:

1. Mempersiapkan Data Jemaah Haji: KBIHU diharapkan segera mempersiapkan data jemaah haji yang diperkirakan akan berangkat tahun 1446 H/2025 M dengan menggunakan 70% dari kuota tahun 1445 H/2024 M.

2. Koordinasi Pembuatan Paspor: KBIHU diminta untuk berkoordinasi dengan Seksi PHU Kemenag Kabupaten Bandung terkait proses pembuatan paspor jemaah haji yang akan berangkat pada tahun 2025.

3. Masa Berlaku Paspor: Jemaah haji dengan estimasi kuota tahun 1446 H/2025 M harus memastikan masa berlaku paspor mereka sampai setidaknya 5 Desember 2025.

4. Paspor Jemaah Tunda: Jemaah haji tunda lunas tahun 1445 H/2024 M yang paspornya telah expired, hilang, atau rusak perlu segera diinformasikan untuk mengurus pembaruan paspor.

5. Rekam Paspor melalui Saudi Visa Bio: Jemaah haji yang diperkirakan berangkat tahun 2025 sudah bisa melakukan rekam paspor melalui aplikasi Saudi Visa Bio.

6. Proses Scan Machine Readable Travel Document (MRTD): Jemaah haji harus melaksanakan proses scan MRTD untuk paspor elektronik maupun non-elektronik pada aplikasi yang disediakan oleh Kanwil Kemenag Jawa Barat.

Dalam rapat ini, Kemenag Kabupaten Bandung, bersama KBIHU, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji agar penyelenggaraan haji tahun depan semakin baik dan lebih optimal.

Penulis : Kontributor | Editor : Winda GD