24 Jun 2025
Tiba di Asrama Haji Padang, Jemaah Asal Agam Disambut Petugas Lintas Instansi
Padang (PHU) – Suasana penuh kebahagiaan menyelimuti Asrama Haji Padang, Senin (23/6/2025) malam, saat 421 jemaah haji Debarkasi Padang Kloter 7 (PDG-07) asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tiba dari Tanah Suci dengan selamat. Rombongan jemaah ini berangkat dari Bandara Internasional King AbdulazizJeddah dan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada pukul 18.21 WIB. Para jemaah langsung disambut Bupati Agam, Benni Warlis, serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Agam, Thomas Febria. Setelah melalui proses kedatangan dan pemeriksaan kesehatan di bandara, jemaah melanjutkan perjalanan menuju Asrama Haji Padang. Setibanya di asrama sekitar pukul 20.10 WIB, jemaah disambut perwakilan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumbar, Al Amin, didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumbar, Rifki Deflaizar, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. **Kolaborasi Lintas Sektor** Kepala UPT Asrama Haji Padang, Afrizen, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif dan pelayanan maksimal guna menyambut kepulangan jemaah. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah menjalin kerja sama (MoU) dengan berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat. “Kami melibatkan mahasiswa untuk mendampingi jemaah, mulai dari proses keberangkatan hingga kepulangan. Selain itu, kami juga mengadakan Bus Safari sebagai moda transportasi untuk mengantar jemaah ke tempat tinggal mereka,” jelas Afrizen. Inisiatif ini menjadi bukti nyata dari pendekatan kolaboratif dan partisipatif yang dijalankan UPT Asrama Haji Padang, dimana institusi pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat bersama-sama mendukung kelancaran pelayanan haji. “Asrama haji adalah pintu gerbang utama bagi jemaah, baik saat keberangkatan maupun kepulangan. Oleh karena itu, sinergi antar instansi sangat penting agar jemaah merasa aman, nyaman, dan tenteram,” tambah Afrizen. Ia juga menyampaikan untuk terus menjaga semangat kolaborasi lintas sektor. “Mari kita kuatkan koordinasi dan kerja sama, agar penyelenggaraan haji setiap tahun semakin baik. Semoga semua jemaah yang telah kembali menjadi haji yang mabrur dan dapat menjadi teladan di masyarakat,” harapnya. Salah satu jemaah asal Agam, Amri Ujang, mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur telah sampai kembali di Tanah Air. Meski perjalanan cukup melelahkan, kami sangat bahagia bisa menyelesaikan ibadah haji dan pulang ke Sumatera Barat dengan selamat,” ungkapnya. Para jemaah juga menyampaikan apresiasi atas pelayanan dari keberangkatan hingga proses debarkasi. Pendampingan dari petugas, kenyamanan fasilitas, serta keterlibatan masyarakat dan mahasiswa dirasakan sangat membantu, terutama bagi jemaah lansia. **Satu Jemaah Dirawat di Saudi** Kloter PDG-07 memberangkatkan 423 orang, terdiri dari jemaah dan petugas. Namun, dalam perjalanannya tercatat satu jemaah wafat di Tanah Suci dan satu jemaah lainnya mengalami penundaan kepulangan karena sakit dan masih menjalani perawatan. Dengan demikian, jumlah jemaah yang tiba kembali di Tanah Air sebanyak 421 orang, terdiri dari 164 jemaah laki-laki dan 257 jemaah perempuan. Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 2025, jemaah haji Indonesia mulai berangsur-angsur dipulangkan ke Tanah Air dari 11 Juni s.d 12 Juli 2025. Adapun kedatangan jemaah haji asal Debarkasi Padang masih akan terus berlangsung hingga 7 Juli 2025.
20 Jun 2025
364 Jemaah Haji Asal Babel Tiba di Palembang, Siap Lanjutkan Penerbangan ke Pangkalpinang
Palembang (PHU) – Sebanyak 364 jemaah haji asal Bangka Belitung tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada hari Jum’at (20/6/2025). Jemaah ini tergabung dalam Debarkasi Palembang Kelompok Terbang (kloter) 7 atau PLM-07 dan menjalani transit sebelum melanjutkan perjalanan menuju tanah kelahiran mereka di Pangkalpinang. Kedatangan jemaah PLM-07 merupakan kloter kedua kepulangan jemaah haji Debarkasi Palembang asal Bangka Belitung. Pada operasional haji tahun ini, Bangka Belitung kini telah berstatus Embarkasi/Debarkasi Antara, sehingga penyambutan resmi dilakukan di Asrama Haji Pangkalpinang. Katim Bina Haji dan Advokasi Haji Kanwil Kemenag Sumatera Selatan, Karsul, menyampaikan bahwa meski hanya transit, pihaknya memastikan proses pemindahan jemaah tetap berjalan tertib dan aman. “Petugas tetap siaga membantu proses perpindahan dari pesawat menuju ruang tunggu hingga keberangkatan Kembali ke Pangkalpinang,” ujarnya. Total terdapat 4 (empat) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter yang mendampingi jemaah, terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah kloter, dan dua petugas medis. Proses transit terbagi ke dalam tiga gelombang keberangkatan lanjutan, yakni pada pukul 17:00 WIB, 17:15 WIB, dan 17:30 WIB. **Satu Jemaah Wafat** Dari total jemaah semula sebanyak 365 orang, satu jemaah atas nama Ismail Sani Aris (47) dinyatakan wafat saat menjalani ibadah haji di Tanah Suci. Pembimbing Ibadah Kloter, Ridwan, yang turut mendampingi jemaah, menyampaikan bahwa seluruh jemaah yang pulang dalam kondisi sehat dan bersyukur bisa tiba kembali di Tanah Air. “Alhamdulillah seluruh proses transit berjalan lancar. Jemaah mengikuti arahan dengan baik, dan semangat mereka tetap tinggi meskipun lelah setelah perjalanan panjang,” ungkap Ridwan. Kedatangan jemaah ini menjadi bagian dari fase pemulangan jemaah haji 1446 H/2025 M, yang berlangsung secara bertahap hingga 12 Juli 2025. Kontributor: Dinda Alkadrie
20 Jun 2025
Jemaah Haji Asal Lotim dan Loteng Tiba di Bandara ZAM Lombok
Lombok (PHU) — Jemaah haji Debarkasi Lombok kelompok terbang 7, atau LOP-07, tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (20/6/2025) pukul 04.55 WITA. Jemaah haji LOP-07 yang tiba di Tanah Air ini berjumlah 393 orang, terdiri atas 382 jemaah dan 11 petugas kloter. Mereka berasal dari Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sebanyak 333 jemaah dan Lombok Tengah (Loteng) sebanyak 49 jemaah. Sementara petugas kloter terdiri atas 1 Ketua Kloter (TPHI), 1 Pembimbing Ibadah (TPIHI), 2 Dokter TKHI, 1 Paramedis, 3 Petugas Haji Daerah, dan 3 Pembimbing KBIHU. Jemaah beserta petugas kloter diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 5407. Setibanya di Bandara ZAM, jemaah langsung naik ke bus yang telah disiapkan PPIH Debarkasi Lombok untuk menjalani seremonial kepulangan di Asrama Haji. Sebanyak 10 unit bus (9 utama dan 1 cadangan) serta 3 unit ambulans disiapkan untuk mengantar jemaah dari bandara menuju Asrama Haji. Proses penurunan penumpang dari pesawat hingga keberangkatan bus berlangsung selama kurang lebih satu jam. **Petugas Sigap Bantu Jemaah** Setibanya di Asrama Haji, suasana haru langsung menyelimuti lokasi kedatangan. Para petugas dengan sigap membantu jemaah lanjut usia maupun yang memerlukan bantuan tambahan turun dari bus. Beberapa petugas menyiapkan kursi roda, sementara yang lain memapah jemaah secara bergantian menuju aula dengan penuh kehati-hatian dan kepedulian. ![20250620_070301.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/20250620_070301_bc01e053df.jpeg) Dari balik pagar pembatas, keluarga jemaah tampak antusias dan haru menanti kepulangan orang-orang tercinta. Beberapa tak kuasa menahan air mata saat melihat rombongan mulai turun dari bus dan memasuki gedung asrama. **Jemaah Haji Lansia** Dalam laporan resmi dari PPIH Debarkasi, jemaah haji LOP-07 didominasi oleh jemaah lanjut usia, dengan total 107 lansia (27,2%), terdiri dari 54 laki-laki dan 53 perempuan. Tercatat satu jemaah wafat atas nama Nap Bin Amin (Laki-laki, 71 tahun) yang meninggal pada 3 Juni 2025 di Rumah Sakit Arab Saudi akibat cardiogenic shock. Almarhum dimakamkan di Pemakaman Sharae’e. Salah seorang tokoh agama dan juga tokoh masyarakat setempat, Zainal Arifin Munir, mendo’akan agar jemaah selalu menjaga kemabrurannya di lingkungan masyarakat. ![20250620_074701.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/20250620_074701_5bcf857d9b.jpeg) “Semoga jemaah menjadi haji yang mabrur serta senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjaga nilai-nilai kemabruran di tengah masyarakat,” harap Zainal. Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 2025, jemaah haji Indonesia mulai berangsur-angsur dipulangkan ke Tanah Air dari 11 Juni s.d 12 Juli 2025. Adapun kedatangan jemaah haji asal Debarkasi Lombok masih akan terus berlangsung hingga 27 Juni 2025. Kontributor: Nia Azzuni Amanda
18 Jun 2025
PPIH Debarkasi Balikpapan Sambut Kepulangan Jemaah Haji asal Samarinda
Balikpapan (PHU) —- Jemaah haji asal Debarkasi Balikpapan kelompok terbang (kloter) 2 atau BPN-02 tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Rabu (18/6/2025) pukul 09.07 WITA. Kloter BPN-02 berjumlah 360 orang yang terdiri dari 356 jemaah dan 4 petugas kloter. Mereka merupakan jemaah asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Setibanya di bandara, jemaah dibantu para petugas langsung diberangkatkan menuju Asrama Haji Balikpapan menggunakan bus. Rombongan tiba di asrama pada pukul 10.53 WITA. ![dec0deea-150b-4db9-b01e-1d954a610850.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/dec0deea_150b_4db9_b01e_1d954a610850_d3364fa5f3.jpeg) Sesampainya di asrama, jemaah disambut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Balikpapan, Abdul Khaliq, yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur, beserta jajaran. Diiringi lantunan hadrah, jemaah haji memasuki aula asrama satu per satu. Dalam sambutannya, Abdul Khaliq mengungkapkan bahwa Embarkasi Balikpapan tahun ini telah memberangkatkan total 5.648 jemaah dan 64 petugas dari empat provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. “Kami mendoakan seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur. Terima kasih kepada seluruh petugas, pimpinan instansi, serta TNI-POLRI atas kerja kerasnya dalam proses pemberangkatan dan pemulangan jemaah,” ujarnya. Ketua UPT Asrama Haji Balikpapan, Mukhtar, menyampaikan bahwa seluruh fasilitas penyambutan telah dipersiapkan jauh hari demi memberikan layanan terbaik, sebagaimana yang dilakukan saat pemberangkatan. “Berbagai fasilitas di asrama haji telah kami siapkan semaksimal mungkin, dengan harapan kepuasan jemaah tetap terjaga,” ujar Mukhtar. Ia menambahkan bahwa beberapa jemaah, terutama yang berasal dari luar Provinsi Kalimantan Timur, dapat menempuh perjalanan hingga tiga hari dari rumah menuju embarkasi. “Meski demikian, PPIH Debarkasi Balikpapan telah berupaya mengantisipasi berbagai kendala demi kelancaran kegiatan,” tutur Mukhtar. ![e06d5660-e1e9-4809-ac64-9568dadfb2c7.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/e06d5660_e1e9_4809_ac64_9568dadfb2c7_fb7a1ca6f0.jpeg) Turut hadir, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji. Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena jemaah dapat pulang kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat. “Bapak Ibu yang berbahagia, kami melihat wajah-wajah yang letih namun penuh syukur. Tidak semua orang bisa berangkat haji—banyak yang mampu secara materi, tapi belum mendapat panggilan Allah SWT. Semoga seluruh jemaah pulang dalam keadaan sehat walafiat,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Seno Aji bersama Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kalimantan Timur, Meiliana, secara simbolis menyematkan pin IPHI kepada salah satu perwakilan jemaah. Penyematan ini menjadi simbol kebanggaan serta jalinan ukhuwah Islamiyah di antara para jemaah yang telah menunaikan ibadah haji. Kontributor: Muhammad Arif Maulana/Fathurrahman
13 Jun 2025
Jemaah Haji Asal Purbalingga Tandai Fase Pemulangan Debarkasi Solo
Boyolali (PHU) – Setelah menempuh perjalanan udara dari Tanah Suci, jemaah haji asal Debarkasi Solo kloter pertama atau SOC-01 tiba kembali di tanah air. Mereka adalah jemaah asal Purbalingga yang telah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Pesawat yang membawa rombongan mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada Jumat (13/6/2025) pukul 09.05 WIB, disambut cuaca cerah dan wajah-wajah lelah yang penuh syukur. Sebanyak 366 jemaah, terdiri atas 163 laki-laki dan 196 perempuan, tiba bersama 3 Petugas Haji Daerah (PHD) serta 4 petugas kloter. Setibanya di Asrama Haji Donohudan pukul 10.30 WIB, para jemaah langsung mengikuti prosesi serah terima secara resmi. Mereka disambut hangat oleh para petugas debarkasi dan perwakilan pemerintah daerah yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah. ![IMG_20250614_030049.jpg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/IMG_20250614_030049_f60d632cdb.jpg) Iswanuddin Iskandar, yang hadir mewakili Gubernur Jawa Tengah, menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus harapan mendalam atas ibadah yang telah dilaksanakan para jemaah. “Selamat datang kembali. Semoga hajinya menjadi mabrur dan membawa keberkahan bagi keluarga serta lingkungan sekitar,” ucapnya mengawali sambutan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras dalam penyelenggaraan haji tahun ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada para petugas dan semua pihak yang terlibat, yang sudah berjuang dengan sepenuh hati,” tuturnya. Tak lupa, ia menitipkan pesan kepada para jemaah untuk menularkan semangat dan nilai-nilai kebaikan yang mereka bawa dari Tanah Haram. “Mohon do’anya untuk daerah kita tercinta, dan ceritakanlah kepada yang lain bahwa beratnya ibadah haji akan tertutup oleh indahnya Tanah Suci,” pungkasnya. Pada pukul 11.30 WIB, para jemaah diberangkatkan menuju kampung halaman mereka di Purbalingga menggunakan armada bus. Dengan kedatangan jemaah haji asal Purbalingga ini, fase pemulangan jemaah haji Debarkasi Solo atau SOC pun resmi dimulai. Selama operasional haji tahun ini, Asrama Haji Donohudan menjadi titik pemberangkatan dan pemulangan bagi para jemaah dari Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kontributor: Muhammad Hikam
6 Jun 2025
Kemenag Dorong Gerakan Haji Muda Lewat “Kejar Ceriamu” Lewat Podcast Edukatif MAN 2 Bukittinggi
Bukittinggi (PHU) — Dalam langkah nyata membina generasi muda yang religius dan visioner, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi menghadirkan sebuah program inovatif bertajuk Satu Rekening Satu Pelajar Cepat Raih Haji Muda (Kejar Ceriamu). Gagasan ini tidak sekadar dikampanyekan secara formal, melainkan disampaikan langsung dalam sebuah forum dialog yang hangat dan inspiratif melalui podcast produksi MAN 2 Bukittinggi. Podcast edukatif ini menghadirkan Kasubbag Tata Usaha Kemenag Bukittinggi, Hj. Tri Andriani Djusair, sebagai narasumber utama. Dalam dialog berdurasi hampir satu jam, Tri Andriani mengupas tuntas latar belakang lahirnya program Kejar Ceriamu, termasuk tantangan dan harapan yang menyertainya. “Kami ingin memulai pembinaan spiritual bukan hanya dari sisi pengetahuan agama, tapi juga dari aspek kemandirian keuangan. Anak-anak perlu dibekali kesadaran menabung sejak usia sekolah, karena berhaji itu bukan hanya soal ibadah, tetapi juga soal perencanaan dan tanggung jawab,” jelasnya lugas di hadapan para host muda MAN 2 Bukittinggi. Kamis (5/6/2025) Podcast ini bukan sekadar ajang penyampaian program, tetapi menjadi media dialog yang terbuka, interaktif, dan membumi. Dengan gaya komunikasi yang santai namun berbobot, pembicaraan menyentuh berbagai aspek penting: mulai dari literasi keuangan syariah, realitas antrean haji yang panjang, hingga pentingnya menumbuhkan cita-cita berhaji sejak dini di tengah derasnya budaya konsumtif generasi muda. Tri Andriani juga menekankan pentingnya keterlibatan sekolah dan orang tua dalam menyukseskan program Kejar Ceriamu. Dalam pandangannya, jika sekolah menjadi motor penggerak dan orang tua turut mendukung dari rumah, maka membentuk generasi haji muda bukan lagi hal yang utopis. Podcast ini menjadi cermin bahwa komunikasi kementerian tak harus kaku. Justru melalui media seperti podcast—yang kini akrab di telinga generasi muda—pesan keagamaan dan kebangsaan bisa disampaikan dengan lebih efektif. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif MAN 2 Bukittinggi yang memfasilitasi ruang dialog seperti ini. Edukasi publik tidak hanya melalui seminar, tapi juga bisa melalui medium yang akrab dengan generasi hari ini,” tambah Tri Andriani. Ke depan, Kemenag Bukittinggi berharap program Kejar Ceriamu bisa menjadi embrio gerakan nasional, menjadikan pelajar tak hanya cakap akademik, tetapi juga memiliki orientasi spiritual yang kuat sejak usia muda. Program ini adalah ajakan untuk menata niat dan menyusun langkah—bahwa berhaji bukan harus menunggu usia matang, tapi bisa dirintis sejak rekening pertama dibuka di usia belia.
5 Jun 2025
7 Juli 2025, Jemaah Haji Kalbar Mulai Tiba di Pontianak
Sambas (PHU) —- Jemaah haji asal Provinsi Kalimantan Barat dijadwalkan akan tiba di Asrama Haji Transit Pontianak pada 7 Juli 2025. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, Herlan, saat ditemui di gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas. Herlan, yang juga merupakan anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalimantan Barat Tahun 1446 H/2025 M, mengungkapkan jemaah haji asal Provinsi Kalimantan Barat akan dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, pada 6 Juli 2025. ![c64ae477-8c4c-4785-ab85-7bff3817cc38.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/c64ae477_8c4c_4785_ab85_7bff3817cc38_46adc69169.jpeg) “Baru keesokan harinya mereka akan diterbangkan ke Pontianak, jadi perjalanan ke Sambas insya Allah pada tanggal 8 Juli,” terang Herlan, Rabu (4/6/2025). Sebanyak 2.519 jemaah haji asal Kalimantan Barat telah tiba di Kota Makkah Al-Mukkaromah. Mereka tergabung dalam 6 (enam) kelompok terbang Embarkasi Batam, yaitu BTH-21, BTH-22, BTH-23, BTH-25, BTH-26, dan BTH-27. “Jemaah haji Kabupaten Sambas sendiri total ada 309 orang, sebanyak 306 orang tergabung dalam BTH-21, sedangkan 3 jemaah lainnya masuk dalam kloter BTH-22,” jelas Herlan. Keberangkatan terakhir jemaah haji Kalbar dilakukan pada 31 Mei 2025, sekaligus menutup fase pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci.
5 Jun 2025
Antusiasme Pergi ke Tanah Suci, Pendaftar Haji di Sambas Meningkat Drastis pada Mei 2025
Sambas (PHU) —- Pendaftaran haji reguler selama periode Januari s.d. Mei 2025 mengalami peningkatan di beberapa Kabupaten/Kota, termasuk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, Herlan mengatakan pendaftaran haji reguler dalam 5 (lima) bulan terakhir mencapai puncaknya pada bulan Mei 2025, yaitu sebanyak 54 pendaftar. Sementara pada periode 4 bulan sebelumnya, Kankemenag Kabupaten Sambas hanya menerima rata-rata 28 pendaftar haji per bulan dengan rincian Januari 27 pendaftar, Februari 31 pendaftar, Maret 22 pendaftar, dan April 32 pendaftar. Herlan menambahkan, tren kenaikan pada bulan Mei ini hampir setiap tahun terjadi, tidak hanya tahun ini tetapi juga pada tahun-tahun sebelumnya. “Animo masyarakat ini dipengaruhi oleh adanya anggota keluarga mereka yang pergi berhaji, ketika melihat keluarganya berangkat, mereka juga pengen,” terang Herlan saat ditemui di gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, Rabu (4/6/2025). Tidak hanya di bulan Mei, Herlan mengatakan pendaftaran haji juga mengalami peningkatan signifikan setelah musim haji berakhir, yaitu sekitar bulan Juli. “Biasanya pendaftaran juga banyak di bulan Juli, karena mereka (pendaftar -red) termotivasi melihat kepulangan keluarganya setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci,” ungkap Herlan. Senada dengan hal itu, Hengky selaku operator Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mengatakan antusiasme masyarakat Kabupaten Sambas untuk mendaftar haji memang sangat terlihat pada bulan lalu seiring dengan dimulainya fase keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci. “Puncaknya itu pada tanggal 27 Mei, tepat sehari setelah kami mengurus keberangkatan jemaah haji di Asrama Haji Pontianak, saat itu ada 19 orang yang melakukan pendaftaran haji dalam sehari,” ujar Hengky. ![bcfdfed0-520b-4598-80d6-a60ef7918a08.jpeg](https://haji.kemenag.go.id/v5/storage/strapi-cms-landing-page/cms/bcfdfed0_520b_4598_80d6_a60ef7918a08_bc017d06dd.jpeg) Ia menambahkan bahwa pendaftaran haji pada periode Januari s.d. Mei 2025 didominasi oleh masyarakat yang berasal dari Kecamatan Sambas, Pemangkat dan Teluk Keramat. “Adapun latar belakang pekerjaan pendaftar haji dalam 5 bulan terakhir didominasi oleh ibu rumah tangga, PNS, petani/nelayan, serta pedagang dan swasta,” tutup Hengky. Jemaah haji Kabupaten Sambas tahun ini tergabung dalam Embarkasi Batam kelompok terbang 21 atau BTH-21. Jemaah dijadwalkan akan pulang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 6 Juli 2025.
2 Jun 2025
Wawako Bukittinggi Apresiasi Program Bimbbaqu Haji: Perkuat Spiritualitas Jemaah Lewat Al-Qur’an
Bukittinggi (PHU) — Wakil Wali Kota (Wawako) Bukittinggi, H. Ibnu Asis, memberikan apresiasi tinggi terhadap program inovatif Bimbbaqu Haji yang digagas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi. Program ini merupakan bimbingan ibadah dan baca Al-Qur’an yang ditujukan khusus bagi jemaah haji asal kota tersebut. Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Ibnu Asis saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala Subbagian Tata Usaha Kemenag Kota Bukittinggi, Hj. Tri Andriani Djusair, di Balaikota Bukittinggi, Senin (2/6/2025). Dalam pertemuan tersebut, Hj. Tri Andriani memaparkan bahwa Bimbbaqu Haji lahir dari hasil evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019, di mana ditemukan masih banyak jamaah yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar, bahkan sebagian belum mengenal huruf hijaiyah. Program ini hadir sebagai solusi untuk memperkuat kesiapan spiritual dan kemampuan baca Al-Qur’an jamaah sebelum berangkat ke tanah suci. Ibnu menilai, inisiatif ini tidak hanya menyentuh aspek ibadah teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai religius yang mendalam bagi masyarakat. “Program ini sangat sejalan dengan falsafah ‘Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah’. Artinya, segala bentuk pembinaan yang mempererat hubungan umat dengan Al-Qur’an adalah bagian dari jati diri budaya kita,” ujar Ibnu Asis. Ia juga mengapresiasi pendekatan humanis yang digunakan oleh para pembimbing dari Kemenag. Menurutnya, metode pembelajaran orang dewasa yang digunakan sangat efektif dalam memotivasi jamaah untuk belajar dan memperbaiki bacaan Al-Qur’an. “Mereka menggunakan bahasa agama yang halus dan menyentuh hati. Ini bukan sekadar mengajar membaca, tetapi membangkitkan semangat untuk memahami makna Al-Qur’an dalam kehidupan dan dalam ibadah haji,” tambahnya. Ibnu Asis berharap program ini dapat terus dilanjutkan dan dijadikan contoh bagi daerah lain dalam membina calon jamaah haji. “Semoga program Bimbbaqu Haji ini menjadi model pembinaan nasional menuju jamaah haji yang lebih siap, baik secara lahir maupun batin, menuju haji yang mabrur,” harapnya. Selain itu, Ibnu Asis juga menyampaikan ucapan selamat kepada Kemenag Kota Bukittinggi atas keberhasilannya lolos seleksi Zona Integritas (ZI) tahun ini. Ia berharap Kemenag dapat melanjutkan capaian tersebut hingga meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
1 Jun 2025
Pemko Bukittinggi Dukung Program “Kejar Ceriamu” untuk Cetak Jemaah Haji Muda
Bukittinggi (PHU) — Pemerintah Kota Bukittinggi menyatakan dukungan penuh terhadap program inovatif “Kejar Ceriamu” yang digagas oleh Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Program ini bertujuan mendorong pelajar untuk mulai menabung sejak dini demi mewujudkan cita-cita berhaji di usia muda. “Kejar Ceriamu”, akronim dari “Satu Rekening Satu Pelajar Cepat Raih Haji Muda”, menjadi solusi atas lamanya masa tunggu ibadah haji di Indonesia. Melalui program ini, para pelajar diajak menabung secara konsisten agar dapat mendaftar haji lebih awal dan memiliki peluang berhaji pada usia yang masih produktif. Wali Kota Bukittinggi, H.M. Ramlan Nurmatias, menyampaikan apresiasi dan komitmen dukungan Pemko terhadap program tersebut. Hal ini ia sampaikan usai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Balai Kota, Minggu (1/6/2025). “Program ini sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kota Bukittinggi dalam mendorong kemandirian generasi muda, baik secara spiritual maupun ekonomi. Ini adalah investasi masa depan,” ujar Ramlan. Ia menambahkan bahwa dengan perencanaan haji sejak dini, generasi muda akan memiliki kesiapan fisik dan mental yang lebih kuat dalam menjalani seluruh rangkaian ibadah haji. “Kami berharap akan lahir jamaah haji dari kalangan muda yang tangguh, disiplin, dan membawa semangat perubahan sepulang dari tanah suci,” tambahnya. Program ini juga diyakini mampu membentuk karakter generasi muda yang visioner, religius, dan mandiri secara finansial. Dalam waktu dekat, Pemko bersama Kemenag Bukittinggi akan menjalin kolaborasi lebih lanjut untuk mendorong pelibatan sekolah, perbankan, serta komunitas pelajar dalam implementasi program ini. Dengan slogan “Ayo Berhaji di Usia Muda”, Kejar Ceriamu diharapkan menjadi gerakan inspiratif yang meluas ke berbagai daerah lainnya di Indonesia.