12 Jul 2025
Kloter SUB-97 Tiba di Tanah Air, Operasional Haji Debarkasi Surabaya Resmi Berakhir
Surabaya (PHU) – Jemaah haji asal Debarkasi Surabaya kelompok terbang (kloter) 97, atau SUB-97, tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, pada Jumat (11/07/2025) pukul 14.08 WIB. Kedatangan kloter SUB-97 ini menandai berakhirnya fase pemulangan jemaah haji tahun tahun 1446 H/2025 M melalui Debarkasi Surabaya
Kloter SUB-97 ini berjumlah 322 orang, terdiri dari 311 jemaah, 4 petugas kloter, 6 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 1 Pembimbing Ibadah Haji (PIH) KBIHU.
Setelah mendarat, seluruh jemaah dan petugas diberangkatkan menuju Asrama Haji
Sukolilo Surabaya untuk menjalani prosesi penyambutan dan pemulangan secara resmi.
Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo,
menyampaikan bahwa pada musim haji 2025, Jawa Timur menempatkan 97 kloter dalam proses pemulangan. Seluruh jemaah pada kloter terakhir ini berasal dari 16 kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Alhamdulillah, kami ikut bangga dan mendoakan semoga seluruh jemaah haji
Indonesia, khususnya dari Jawa Timur, menjadi haji yang mabrur,” ujar Sugiyo saat
menyambut jemaah di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Sukolilo, Jum’at (11/7/2025).
Menurut data Sekretariat PPIH, Debarkasi Surabaya memberangkatkan total 36.815
orang, terdiri atas 36.078 jemaah asal Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur, 349 PHD dan PIH KBIHU, serta 388 petugas kloter.
Hingga kloter terakhir, jumlah jemaah dan petugas yang kembali ke Tanah Air tercatat sebanyak 36.701 orang, terdiri dari 35.967 jemaah, 346 PHD dan PIH KBIHU, serta 388 petugas kloter.
Terdapat selisih 114 orang dengan rincian 93 jemaah dan 1 PIH KBIHU wafat di Tanah Suci, 12 orang pulang secara mandiri, dan 8 jemaah masih berada di Arab Saudi.
“5 jemaah sakit masih dirawat di Tanah Suci, 1 jemaah melahirkan dan 1 pendamping masih di Saudi, serta 1 jemaah dalam proses pencarian”, pungkas Sugiyo.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, Akhmad Jazuli turut menyambut kepulangan jemaah di Asrama Haji Sukolilo.

“Hari ini kami bersyukur dan bahagia karena mayoritas jemaah Jawa Timur selamat, aman, dan lancar,” ujar Jazuli.
“Mudah-mudahan panjenengan seusai haji sehat wal afiat, rezekinya tambah banyak, ibadahnya tambah tekun, dan keluarganya menjadi sakinah, mawadah, warahmah,” lanjutnya.
Jazuli juga berpesan agar seluruh jemaah menjaga kemambruran haji dengan terus
meningkatkan ibadah serta menjaga lisan dan akhlak. Jazuli turut menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang terjadi selama proses penyelenggaraan
haji.
Acara penyambutan diakhiri dengan penyerahan simbolis paspor kepada perwakilan jemaah oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama
Provinsi Jawa Timur, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur, TNI/Polri, Bea Cukai, dan para tokoh agama.
Kontributor: Fathurrahman
11 Jul 2025
Pamungkas, SOC-95 Tuntaskan Perjalanan Haji Debarkasi Solo 1446 H
Boyolali (PHU) – Embarkasi Solo resmi menutup rangkaian pelayanan jemaah haji tahun 1446 H/2025 M. Kloter pamungkas SOC-95, yang terdiri atas jemaah dari 23 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan DIY, tiba di Tanah Air dan disambut dalam suasana haru dan syukur di Asrama Haji Donohudan, Jumat (11/7/2025).
Rombongan mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo pukul 04.10 WIB. Setibanya di asrama, jemaah menjalani prosesi penyambutan yang menandai titik akhir dari perjalanan panjang para jemaah haji dari Embarakasi/Debarkasi Solo.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Saiful Mujab, selaku Ketua PPIH Embarkasi Solo, dalam sambutannya berharap apa yang telah dijalani jemaah haji di Tanah Suci tak sekadar menjadi catatan perjalanan, tetapi membekas sebagai pijakan hidup baru di Tanah Air.
"Semoga semua yang dialami selama di Tanah Suci membekas dalam hati dan menjadi bekal untuk menjadi haji yang mabrur," ujarnya.
Mujab juga menitipkan harapan agar semangat dan perilaku baik selama di Tanah Haram bisa terus terjaga di tengah keluarga dan lingkungan masing-masing.
"Yang di sana rajin berjemaah, insya Allah di rumah pun rajin berjemaah. Yang di sana rukun, insya Allah di rumah pun tetap rukun," lanjutnya.
Di hadapan para jemaah, Mujab menyampaikan apresiasi dan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan selama penyelenggaraan haji.
"Atas nama pemerintah, Kementerian Agama, dan seluruh PPIH Embarkasi Solo, kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf lahir batin apabila selama dari awal masuk asrama sampai saat ini ada hal-hal yang tidak nyaman," tuturnya.
"Semoga seluruh ikhtiar kita diridhoi Allah SWT dan para jemaah mampu menjaga kemabruran hajinya," tutupnya.
Tercatat, 25 jemaah sempat menjalani perawatan di Tanah Suci. Sejumlah jemaah yang hingga kini masih dirawat akan dipulangkan secara bertahap sesuai dengan perkembangan kondisi kesehatan mereka. Jika diperlukan, mereka akan diterbangkan menggunakan pesawat khusus yang memungkinkan posisi berbaring selama penerbangan.
Tahun ini, Embarkasi Solo (SOC) melayani keberangkatan sebanyak 95 kloter jemaah dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan total 34.047 orang. Dalam perjalanannya, total 58 jemaah wafat, terdiri dari 54 di Arab Saudi dan 4 di embarkasi.
Kontributor: Muhammad Hikam
10 Jul 2025
Operasional Debarkasi Palembang Usai, 8.084 Jemaah Kembali Ke Tanah Air
Palembang (PHU) — Sebanyak 367 jemaah haji asal Debarkasi Palembang kelompok terbang 22 atau PLM-22 tiba di Bandara Internasional Mahmud Badaruddin II Palembang, Kamis (10/7/2025) siang. Kedatangan kloter pamungkas ini menandai berakhirnya pemulangan jemaah haji Debarkasi Palembang tahun 1446 H/2025 M.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan Syafitri Irwan selaku Ketua PPIH Debarkasi Palembang menjelaskan, tahun ini Embarkasi/Debarkasi Palembang memberangkatkan 8.115 jemaah haji. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.084 jemaah telah kembali melalui Debarkasi Palembang dengan rincian 6.885 asal Provinsi Sumatera Selatan, 1.111 asal Provinsi Bangka Belitung, dan 88 petugas kloter.
Selain itu, Syafitri mengatakan ada 23 jemaah yang wafat, 5 jemaah yang masih dirawat di Arab Saudi, 2 jemaah yang pulang dari debarkasi lain, serta seorang jemaah terpisah dari kloter dan hingga kini masih terus dilakukan pencarian.
Menurut Syafitri, jemaah haji yang dirawat di Arab Saudi akan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah. Meski masa operasional pemulangan jemaah haji berakhir, pemerintah melalui Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) akan terus memantau kondisi jemaah tersebut. Apabila sudah membaik dan sehat, mereka akan diantar pulang ke Indonesia. “Semua menjadi tanggung jawab pemerintah sampai mereka kembali ke Tanah Air,” tegas Syafitri.
Untuk diketahui, 5 jemaah yang masih dirawat tersebut adalah Sopia Senen Anang (76 tahun) asal OKU Selatan, Basid Ismail (74) asal Muaraenim, Zaleha Fery Nur Utih (65) asal Palembang, Idhar Hanapi Nurdjati (83) asal Palembang, dan Eddy Asmadi (65). Sedangkan jemaah yang pulang melalui debarkasi lain adalah Hendra Kurniawan dari Bangka Belitung melalui Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Roospina Iyat Pekir asal Palembang melalui Embarkasi Batam (BTH).

Menurut Syafitri, proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Palembang tahun ini berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Syafitri pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh _stakeholder_ atas kerjasama dan kekompakan, sehingga penyelenggaraan haji berjalan sukses dan lancar. Ia juga memberikan apresiasi kepada semua petugas haji kloter, non kloter, petugas kesehatan, serta panitia embarkasi dan debarkasi yang telah melayani jemaah haji secara maksimal.
“Saya memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras para petugas dan panitia Embarkasi/Debarkasi Palembang. Semua yang bertugas luar biasa, karena telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sangat baik. Semoga semua yang didedikasikan buat jemaah ini diberi ganjaran pahala oleh Allah SWT,” ujar Syafitri.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jemaah haji Embarkasi/Debarkasi Palembang atas kesabaran dan kerjasamanya sehingga proses penyelenggaraan ibadah haji bisa berjalan sukses. Syafitri mengucapkan permohonan maaf bila masih ada ketidaksempurnaan dalam memberikan pelayanan.
“Insya Allah kami telah berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik. Bila ada kekurangan, dari hati yang paling dalam kami mohon dimaafkan. Insya Allah akan menjadi bahan evaluasi pada penyelenggaraan haji di masa mendatang,” tuntas Syafitri.
7 Jul 2025
Kisah Ketua Kloter SOC 79 Bantu Lansia, Libatkan Jemaah Muda
Boyolali (PHU) --- Haji tahun ini menjadi pengalaman berkesan bagi Agung Arif Yuni, jemaah haji tahun 1446 H/2025 M asal Kabupaten Boyolali. Ia mendapat amanah untuk menahkodai jemaah haji asal Embarkasi Solo kelompok terbang (kloter) 79, atau SOC-79, sebagai ketua kloter. Agung berangkat bersama jemaah lainnya pada 25 Mei 2025 dan kembali ke Tanah Air pada 5 Juli 2025.
Mayoritas jemaah di kloter SOC-79 bukanlah termasuk kategori lansia. Meskipun begitu, Agung mengakui tanggung jawabnya sebagai petugas tetap melekat, termasuk membantu jemaah dari kloter lain yang membutuhkan bantuan di lapangan.
Agung pun mengatakan kehadiran beberapa jemaah haji yang berusia muda sangat berperan penting di dalam kloternya. Menurutnya, keberadaan mereka sangat membantu tugasnya sebagai ketua kloter, khususnya dalam mendampingi jemaah lansia.
“Banyak jemaah muda di kloter ini yang sigap membantu, salah satunya saat di Arafah. Mereka membantu mencarikan toilet untuk jemaah lansia. Tidak semua jemaah muda mementingkan diri sendiri, banyak yang peduli dan tulus membantu sesama,” ujar Agung saat ditemui di aula Asrama Haji Debarkasi Donohudan, Solo, Sabtu (5/7/2025).
“Saya ingat betul saat harus berjalan kaki sekitar 30 menit untuk mengambil kartu Nusuk milik jemaah. Saya menggunakan peta digital sebagai panduan karena jika naik taksi, biayanya cukup mahal mengingat rute yang harus memutar cukup jauh,” kenang Agung.
Ia kemudian mengatakan kemampuan berbahasa Arab dan pemanfaatan teknologi menjadi keterampilan penting bagi petugas haji. Banyak jemaah lansia yang tidak memahami teknologi, sehingga petugas memiliki tanggung jawab untuk membantu agar seluruh rangkaian ibadah berjalan sempurna.
Agung pun beranggapan bahwa peran jemaah muda dalam setiap kloter memberikan warna tersendiri dalam pelaksanaan ibadah haji.
“Jika para jemaah muda terus menunjukkan ketulusan dan kepedulian terhadap sesama, bukan tidak mungkin seluruh jemaah dapat meraih predikat haji yang mabrur bersama-sama,” tutup Agung.
Ditemui di tempat yang sama, Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Dmbarkasi Solo, Gentur, menekankan pentingnya faktor istithaah kesehatan dalam pelaksanaan ibadah haji.
“_Tagline_ Haji Ramah Lansia tentu berat jika hanya dibebankan pada petugas. Oleh karena itu, kami mengajak generasi muda untuk mendaftar haji sejak dini. Dengan mendaftar muda, maka keberangkatannya pun bisa dilakukan saat masih sehat dan istithaah secara kesehatan,” ujar Gentur.
Berdasarkan data siskohat, jemaah haji berusia 41 tahun ke atas mendominasi jumlah keberangkatan, dengan total mencapai sekitar 160 ribu orang. Diantara jumlah tersebut sekitar 40 ribu diantaranya berusia di atas 65 tahun. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi para petugas haji, baik yang bertugas di embarkasi maupun di Arab Saudi. Mereka harus memastikan seluruh proses ibadah berjalan lancar, terlebih dalam menghadapi keterbatasan fisik para jemaah lanjut usia (lansia).
Kontributor: Muhammad Arif Maulana
6 Jul 2025
Jemaah Haji BTH-20 Tiba di Asrama Haji Antara Jambi, Sisakan Satu Kloter Terakhir
Jambi (PHU) – Suasana haru dan syukur menyambut kepulangan jemaah haji asal Debarkasi Batam Kelompok Terbang (Kloter) 20, atau BTH-20, di Asrama Haji Debarkasi Antara Jambi, pada Sabtu (5/7/2025) siang.
Jemaah haji kloter BTH-20 diberangkatkan dari Bandar Udara Hang Nadim Batam (BTH) menuju Bandar Udara Sultan Thaha Jambi (DJB) menggunakan maskapai Lion Air dalam tiga gelombang penerbangan. Mereka berasal dari beberapa kabupaten di Provinsi Jambi, yaitu Kabupaten Muaro Jambi, Tanjab Barat, dan Merangin.
Berdasarkan laporan resmi, total kepulangan dari BTH-20 adalah berjumlah 443 orang, terdiri dari 434 jemaah, 4 orang PPIH kloter, dan 5 orang PHD/KBIHU.
“Sebelumnya, saat keberangkatan pada 22 Mei 2025, jumlah rombongan BTH-20 tercatat 445 orang, namun satu jemaah atas nama Rohmiyati asal Kecamatan Batang, Kabupaten Muaro Jambi wafat di Makkah menjelang puncak haji,” terang Ketua Kloter BTH-20 Iwan Riyadi.

Sementara itu, sambung Iwan, satu jemaah lainnya atas nama Parjo Pardisanggono, asal Kabupaten Muaro Jambi, masih menjalani perawatan di RS King Fahd Madinah, dan direncanakan kembali bersama kloter berikutnya pada Senin, 7 Juli 2025.
Iwan menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak, terutama petugas kloter dan pendamping jemaah.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada petugas kloter dan PHD/KBIHU, yang telah menjalankan tugas dengan ikhlas dan penuh dedikasi. Juga kepada PPIH Debarkasi, serta semua yang turut membantu kelancaran perjalanan ini,” ujarnya.
Iwan juga menyampaikan permohonan maaf juga disampaikan kepada seluruh jemaah jika selama proses penyelenggaraan haji terdapat kekurangan.
“Kami sadar, mungkin ada janji yang tak tersampaikan maupun pelayanan yang belum sempurna. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf sedalam-dalamnya dan akan berupaya memperbaiki pelayanan haji ke depannya,” pungkas Iwan.
Sementara Kabid PHU Kanwil Kemenag Jambi, Wahyudi Abdul Wahab, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kloter BTH-20 merupakan kloter ke-6 dari total 7 kloter Provinsi Jambi tahun ini.

“Total jemaah haji Jambi tahun 2025 berjumlah 2.138 orang dan alhamdulillah seluruh _seat_ terisi penuh tanpa kekosongan,” ungkapnya.
Turut hadir, Wakil Gubernur Provinsi Jambi, Abdullah Sani. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas kembalinya jemaah dalam keadaan sehat dan selamat.
“Kami berhusnudzan dan penuh keyakinan bahwa siapapun yang hadir di ruangan ini telah menjalani perjalanan suci dan dimuliakan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Usai prosesi penyambutan, para jemaah haji kemudian melanjutkan perjalanan menuju daerah asal masing-masing.
Kepulangan jemaah haji kloter BTH-20 ini menandai semakin dekatnya penutupan operasional haji Provinsi Jambi tahun 1446 H/2025 M. Satu kloter terakhir dijadwalkan akan mendarat di Jambi pada Senin, 7 Juli 2025.
Kontributor: Dinda Alkadrie
3 Jul 2025
Plt Kakanwil Kemenag Jabar Pastikan Pemulangan Jemaah Haji Lancar dan Sesuai Prosedur
Bandung (PHU) – Untuk memastikan proses pemulangan jemaah haji berjalan lancar dan sesuai prosedur, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Mohammad Ali Abdul Latief, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Kertajati, mengungkapkan bahwa pemulangan jemaah haji asal kabupaten/kota di Jawa Barat telah melibatkan pemerintah daerah dan PPIH daerah dalam penyediaan transportasi bus. Layanan ini mencakup perjalanan dari bandara menuju Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dan Kertajati (KJT), serta dari debarkasi ke kabupaten/kota asal jemaah.
“Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, bahwa semua jemaah haji dipastikan harus kembali melalui debarkasi pada saat pemulangan” jelas Ali saat ditemui di ruang kerjanya di Bandung, Rabu (2/7/2025).
Selain memastikan proses pemulangan sesuai prosedur, Ali juga memastikan penyambutan jemaah berjalan dengan lancar di debarkasi. “Jemaah harus difasilitasi sehingga proses kepulangan mereka terasa menyenangkan dan menenangkan, mulai dari pemberian _snack_ dan _coffee break_ hingga penyambutan dengan marawis,” ujarnya.
“Tapi kami juga memaklumi bahwa tentu jemaah ingin segera kembali pulang, sehingga proses seremonial penyambutan hanya memakan waktu 30-40 menit. Setelah itu, mereka sudah bisa pulang dengan membawa air Zamzam,” tambahnya.
Selain dukungan transportasi dan akomodasi, Ali juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan bagi jemaah sakit maupun penanganan jemaah wafat telah dilakukan sesuai prosedur. Pihaknya bahkan meminta informasi lebih awal dan rinci dari petugas kloter mengenai jumlah dan kondisi jemaah yang membutuhkan penanganan, agar kebutuhan mereka dapat dipersiapkan di bandara maupun di debarkasi.
“Terkait jemaah sakit atau lansia yang membutuhkan tahapan kesehatan lebih lanjut, kami sudah mengantisipasi dari sisi petugas kesehatan, kendaraan ambulans, maupun fasilitas lainnya. Karena itu, hubungan lintas sektoral sangat diperlukan,” pungkasnya.
Sementara terkait jemaah yang sakit, Ali menambahkan bahwa mereka juga mendapatkan perlindungan melalui layanan BPJS, yang telah menjadi bagian dari komponen yang dijamin oleh pemerintah bagi seluruh jemaah haji.
“Untuk jemaah yang sakit, tentu langsung dibawa ke RSUD sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, karena hal tersebut masih menjadi tanggung jawab pemerintah sampai 14 hari setelah kepulangan," jelasnya.
Jumlah jemaah haji asal Jawa Barat yang diberangkatkan pada tahun 2025 mencapai 38.713 orang. Secara bertahap, mereka sudah dipulangkan dari Arab Saudi sejak 11 Juni 2025, dan proses ini akan terus berlangsung hingga kloter terakhir tiba di Debarkasi Jakarta-Bekasi pada 10 Juli 2025 dan Debarkasi Kertajati pada 11 Juli 2025.
Dengan dukungan lintas sektoral dan koordinasi yang baik, proses pemulangan jemaah haji asal Jawa Barat diharapkan berjalan lancar, tertib, dan sesuai harapan.
Kontributor: Fathurrahman
1 Jul 2025
Tiba di Tanah Air, Jemaah Tertua dan Termuda Papua Apresiasi Haji 2025
Makassar (PHU) — Penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M kembali mencatatkan keberhasilan, tidak hanya dari sisi kelancaran ibadah di Tanah Suci, tetapi juga dari kepuasan jemaah terhadap pelayanan di Tanah air.
Muhammad Yasmin (87), jemaah haji tertua asal Kabupaten Jayapura, menyampaikan rasa syukur dan bahagia karena seluruh rangkaian ibadah haji dapat dijalani dengan lancar dan tanpa kendala berarti.
“Alhamdulillah, pelayanan dari petugas sangat baik, mulai dari Tanah Air sampai di Makkah dan Madinah. Saya merasa sangat terbantu,” ungkapnya dengan suara lirih penuh syukur saat diwawancarai di aula debarkasi.
Yasmin adalah jemaah haji yang tergabung dalam Debarkasi Makassar kelompok terbang (kloter) 27, atau UPG-27, yang telah tiba di Tanah Air pada Senin (30/6/2025) malam.
Sementara itu, Melvia Anissa, jemaah termuda berusia 20 tahun asal Kota Jayapura, juga turut menyampaikan kesan positifnya.

“Saya sangat bersyukur bisa menunaikan haji di usia muda. Semua proses dipermudah, layanan cepat, petugasnya sigap. Saya merasa nyaman dan aman selama menjalankan ibadah,” ungkap Melvia antusias.
Kesaksian keduanya memperkuat narasi bahwa keberhasilan layanan haji 2025 merupakan buah dari kerja keras Pemerintah Indonesia, khususnya melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang terus melakukan perbaikan layanan seiring dengan perkembangan regulasi dari Pemerintah Arab Saudi.
**Apresiasi dari Wamenhaj Saudi**
Wakil Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Dr. Abdul Fattah Mashat menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Indonesia atas kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Tidak ditemukan kendala signifikan dalam pelayanan jemaah Indonesia, hanya perlu adanya peningkatan pada pengelolaan data jemaah agar lebih presisi dan terintegrasi,” ujar Wamenhaj saat berkunjung ke Kantor Daerah Kerja Makkah, Sabtu (28/6/2025).
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama RI Hilman Latief juga menegaskan bahwa masukan dari Pemerintah Arab Saudi menjadi evaluasi penting untuk terus meningkatkan mutu pelayanan di musim haji mendatang.
Kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 2025, sebagaimana dirasakan oleh para jemaah dari berbagai lapisan usia, menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah dalam memberikan layanan terbaik bagi tamu-tamu Allah. Peningkatan demi peningkatan yang terus dilakukan diharapkan dapat memperbaiki kualitas penyelenggaraan haji Indonesia menjadi semakin profesional dan membanggakan di mata dunia. (Rd).
1 Jul 2025
Pelayanan Prima dari Petugas Debarkasi, Jemaah Haji Papua Puas saat Transit di Makassar
Makassar (PHU) — Kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji 2025 bukan hanya diukur dari kelancaran ibadah di Tanah Suci, tetapi juga dari kualitas pelayanan yang diterima jemaah sejak keberangkatan hingga pemulangan ke Tanah Air. Gambaran itu tercermin nyata dari kepuasan para jemaah haji asal Papua yang tiba kembali di Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Senin (30/6/2025) malam.
Setelah menunaikan ibadah haji selama lebih dari sebulan, sebanyak 391 jemaah disambut hangat oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar. Mereka difasilitasi dengan layanan optimal selama transit dan bermalam di Asrama Haji Sudiang, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Papua.
Kepala UPT Asrama Haji Makassar, Zul Hijaz, menjelaskan bahwa pelayanan maksimal yang dierikan kepada jemaah, termasuk saat proses pemulangan, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjamu tamu-tamu Allah secara paripurna.
"Pelayanan haji tidak hanya berhenti saat ibadah di Tanah Suci, tetapi harus berlanjut hingga jemaah kembali ke rumahnya. Karena itu, kami memberikan perhatian penuh, terlebih untuk jemaah Papua yang masih harus menempuh perjalanan cukup jauh,” jelas Zul dalam sambutannya.
Apresiasi juga datang dari Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Papua, MB. Setiyo Wahyudi, yang turut mendampingi proses serah terima jemaah bersama Kepala Kanwil Kemenag Papua, Klemens Taran. Dalam sambutannya, Setiyo mengungkapkan rasa syukur melihat wajah para jemaah asal Papua yang cerah penuh kebahagiaan.
"Kalau kita lihat ekspresi mereka, tampak jelas kebahagiaan dan ketulusan ibadah. Ini adalah indikasi perjalanan haji yang dijalani dengan ikhlas karena Allah SWT. Semoga kemabruran ini benar-benar menjadi bekal mereka di tanah Papua,” ujar Setiyo.
Sementara itu, mewakili PPIH Embarkasi dan Debarkasi Makassar, Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Sulsel, Muhammad Yunus, mengingatkan pentingnya menjaga semangat haji dalam kehidupan sehari-hari.
"Kemabruran itu tidak berhenti di Makkah atau Madinah. Justru harus terus terpancar dalam perilaku, tutur kata, dan kontribusi sosial setelah kembali ke masyarakat," pesannya.
Menutup prosesi penyerahan, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Klemens Taran, mengajak masyarakat Papua menyambut jemaah dengan sukacita dan menjadikan kepulangan mereka sebagai momentum memperkuat harmoni sosial.
"Kehadiran jemaah yang telah menyelesaikan rukun Islam kelima ini semoga menjadi inspirasi dan penguat semangat kerukunan antarumat beragama di Papua," harap Klemens.

Berdasarkan laporan dari PPIH Debarkasi, UPG-27 terdiri dari 386 jemaah dan 7 petugas, meliputi 2 petugas kloter, 2 tenaga kesehatan, dan 3 Petugas Haji Daerah (PHD). Mereka berasal dari lima kabupaten/kota di Papua, yaitu Kota Jayapura (302 jemaah), Biak Numfor (6), Asmat (15), Yahukimo (4), dan Mamberamo Raya (2). Dua jemaah dilaporkan wafat di Tanah Suci, sehingga total jemaah yang kembali ke Tanah Air berjumlah 391 orang.
Salah satu jemaah haji bernama Jumartono asal Jayapura mengaku puas atas layanan yang mereka terima. Kamar asrama yang bersih dan nyaman, makanan bergizi yang disajikan tepat waktu, pelayanan kesehatan yang responsif, hingga transportasi yang tertata baik menjadi bagian dari pelayanan yang mendapat apresiasi tinggi.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas sambutan dan pelayanan selama di Makassar. Semua kebutuhan kami terpenuhi, membuat rasa lelah selama perjalanan terasa jauh lebih ringan," ungkapnya.
Pelayanan maksimal dan kepulangan yang tertib menjadikan Kloter 27 UPG sebagai salah satu representasi sukses penyelenggaraan haji 2025. Ini menjadi bukti nyata bahwa peningkatan kualitas layanan oleh pemerintah tidak hanya berjalan di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan langsung oleh jemaah di setiap titik pelayanan. (Rd).
27 Jun 2025
Tiba di Banjarmasin, BDJ-07 Tandai Fase Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II ke Tanah Air
Banjarbaru (PHU) -- Kedatangan jemaah haji asal Debarkasi Banjarmasin kelompok terbang 7, atau BDJ-07, menandai dimulainya fase pemulangan jemaah haji gelombang II ke Tanah Air. Jemaah haji BDJ-07 mendarat dengan selamat di Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru, pada Kamis (26/6/2025) pukul 19.53 WITA.
Jemaah haji dalam kloter ini berjumlah 421 orang, terdiri dari 417 jemaah asal Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin, dan Kabupaten Balangan, serta 4 petugas kloter.
Setibanya di bandara, para jemaah disambut hangat oleh Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin sebelum diarahkan menuju UPT Asrama Haji Banjarmasin menggunakan 12 unit bus. Rombongan tiba di asrama pukul 21.07 WITA.
“Selamat datang, _dhuyufurrahman,_ tamu-tamu Allah jemaah haji kloter BDJ-07 yang telah menyempurnakan keislamannya di Debarkasi Banjarmasin,” sambut Sekretaris PPIH Debarkasi Banjarmasin Hadi Saputera di Gedung Aula Jeddah UPT Asrama Haji Banjarmasin.

Mewakili PPIH Debarkasi Banjarmasin, Hadi memberikan apresiasi kepada petugas kloter yang telah melayani dan mendampingi jemaah dengan sangat baik selama di Tanah Suci.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam proses penyelenggaraan terdapat kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Hadi menyampaikan harapan bagi jemaah yang belum bisa kembali bersama kloter agar diberikan perlindungan dan kesehatan.
“Bagi jemaah yang masih dalam perawatan, kami doakan semoga dapat segera kembali ke tanah air dan daerahnya masing-masing dalam keadaan sehat dan selamat,” pungkasnya.
**Sambutan Hangat dan Hidangan Khas Soto Banjar**
Selain dihadiri oleh para petugas haji, acara penyambutan juga dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarbaru, Wakil Bupati Balangan, Kepala Badan Kesbangpol Balangan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru, dan sejumlah perwakilan pemerintah daerah dari masing-masing kota/kabupaten yang turut memberikan warna dalam penyambutan dan berlangsung hangat serta penuh rasa syukur.

Usai proses penyambutan, jemaah dihidangkan jamuan khas daerah yang disiapkan oleh pemerintah kabupaten/kota masing-masing berupa soto banjar dan sate, sebagai simbol keramahan dan kebersamaan.
Seluruh jemaah haji akan menginap satu malam di UPT Asrama Haji Banjarmasin, sebelum dipulangkan ke daerah asal pada Jum’at (27/6/2025), dengan dukungan dan koordinasi dari pemerintah kota/kabupaten masing-masing.
Kontributor: Fathurrahman/Dinda Alkadrie
26 Jun 2025
Kloter 68 SOC Tiba Lebih Awal di Madinah, Langsung Laksanakan Ziarah dan City Tour
Madinah (PHU) – Jemaah haji Kloter 68 SOC tiba di Madinah lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Rombongan yang berasal dari Kulon Progo dan sekitarnya ini sampai di Madinah pada Senin, 23 Juni 2025 pukul 17.00 WAS, tiga jam lebih awal dari estimasi perjalanan.
Ketua Kloter 68 SOC, Hj. Noer Faidah Maharini, mengungkapkan bahwa perjalanan dari Makkah ke Madinah berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Setibanya di kota Nabi, jemaah langsung mengikuti agenda ziarah ke Raudhah di Masjid Nabawi.
“Alhamdulillah perjalanan berjalan lancar. Jemaah perempuan melaksanakan ziarah ke Raudhah pada Senin malam selepas Isya, sementara jemaah laki-laki berziarah pada Selasa dini hari pukul 01.40 WAS,” jelas Noer Faidah di sela aktivitas di Madinah, Rabu (25/6/2025) malam.
Selain berziarah, jemaah juga mengikuti program city tour pada Rabu (25/6) dengan mengunjungi sejumlah tempat bersejarah, seperti Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Bukit Uhud, Khandaq, dan kebun kurma.
“Kami mohon doa dari masyarakat di Tanah Air agar seluruh jemaah selalu diberi kesehatan dan dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah di Madinah dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, H. Wahib Jamil, mengapresiasi kerja petugas kloter yang terus memberikan laporan secara berkala terkait kondisi jemaah di Tanah Suci.
“Laporan rutin dari petugas sangat penting agar keluarga di Indonesia tidak cemas dan bisa memantau perkembangan jemaah,” kata Wahib Jamil.
Ia juga mengingatkan agar para jemaah tetap menjaga kesehatan dan disiplin mengikuti arahan dari petugas.
“Semoga seluruh jemaah dapat menyelesaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat, membawa predikat haji yang mabrur,” pungkasnya.
Populer
18 Jun 2025
Pergeseran Jemaah Haji Gelombang 2 dari Makkah ke Madinah Dimulai 18 Juni, Dirjen PHU: Sudah Disiapkan Berbasis Kloter
16 Jun 2025
Pimpin Rapat Amirul Hajj, Menag : Evaluasi Fokus pada Kepulangan Jemaah dan Pembenahan Data Layanan Haji
24 Jun 2025
Dua Kloter Tertunda Terbang Imbas Eskalasi Timur Tengah, Dirjen PHU: Jemaah Aman di Jeddah
25 Jun 2025
Dirjen PHU Minta Petugas Tetap Semangat Tuntaskan Pelayanan kepada Jemaah Haji
24 Jun 2025
Jelang Pemulangan Gelombang II, Jemaah Haji Diminta Patuhi Aturan Barang Bawaan
2 Jul 2025
PPIH Kembali Ingatkan Jemaah Patuhi Aturan Barang Bawaan Tas Kabin dan Bagasi Pesawat
3 Jul 2025
Dampingi Presiden Prabowo Bahas Kampung Haji, Menag: Pangeran MBS Dukung Penuh