Tak Sangka Berhaji Saat Lansia, Supartini Merasa Bahagia Dilayani Petugas

30 Jun 2024 oleh Winda Galuh Desfianti | dilihat 3637 kali

Madinah (PHU) --- Supartini tampak sedang duduk di bed pasien. Ia makan dengan perlahan sesaat paket makan siang dibagikan.

“Gimana Ibu, makananannya,” tanya petugas ketika melintas di dekat bednya, di ruang Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah, Sabtu (29/06/2024).

“Alhamdulillah enak. Tapi meskipun gak enak, tetap harus saya paksakan untuk makan. Saya ingin kondisi saya segera pulih. Saya ingin menikmati ibadah di Kota Nabi ini,” ucapnya lagi.

Supartini (70) adalah salah satu jemaah Kloter (kelompok terbang) 54 Embarkasi Solo (SOC 54). Dia berasal dari Yogyakarta.

“Saya ini pensiunan guru SD di Bantul. Tahun 2012 saya mendaftar berangkat haji dengan uang pensiunan. Waktu itu banyak yang tawarkan beli tanah, buat uang pangkal beli rumah, tapi saya sudah bulat niat kepengen naik haji. Alhamdulillah senang sekali akhirnya saya sampai ke Tanah Suci, rasanya benar-benar terharu dan bahagia,” ucapnya mulai bercerita dengan mata berkaca-kaca.

Supartini mengaku tak menyangka berhaji di usianya yang tidak muda lagi, lanjut usia (lansia). Ditambah lagi, dia berhaji tanpa ditemani sang suami yang sudah berpulang pada 2011. “Sedihnya tu, saya tidak bisa berangkat bareng suami, tapi kemarin saat di Mekkah sudah saya doakan suami. Sebelum saya berdoa untuk diri saya dan anak cucu, saya doakan almarhum suami terlebih dahulu, sebagai bakti seorang istri,” lanjutnya.

Menurut Supartini, dirinya hanya mengalami penurunan kondisi, karena kelelahan setelah puncak haji di Mekkah. “Terima kasih sudah menemani saya. Jadi tidak terasa buburnya abis. Doakan hasil pemeriksaan saya baik-baik saja, ini penurunan kondisi saja, karena saya ini Insya Allah sehat. Tiap minggu saya goes bareng komunitas lansia, terus juga ikut senam jantung sehat lansia itu persiapan saya sebelum ke Tanah Suci ini," ungkap Supartini.

“Walaupun saya sedang dicoba dengan kondisi kurang sehat, saya tetap bahagia sudah lihat Ka'bah dan juga di Madinah ini akan ke Raudah. Saya juga bahagia dengan pelayanan dari semua petugas yang baik dan perhatian termasuk jenengan, Mba,” tandasnya.

Supartini juga mengucap terima kasih kepada tim kesehatan yang sudah menjaganya.