Terima Kunjungan BPOM, Dirjen PHU Dorong Peningkatan Kualitas Makanan Jemaah Haji

3 Mei 2024 oleh Mustarini Bella Vitiara | dilihat 162752 kali

Jakarta (PHU) --- Kualitas produk makanan yang akan dikonsumsi oleh Jemaah Haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini diharapkan dapat ditingkatkan. Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief saat menerima kunjungan kerja dari tim Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kantor Kementerian Agama RI Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (02/05/2024).

“Kami mendorong kualitas produk dapat ditingkatkan terutama makanan yang berbentuk kemasan, baik kemasan pouch maupun kaleng, harus menggunakan bahan-bahan yang baik sehingga masalah kerusakan pada kemasan dapat dihindari,” ujar Hilman.

Terkait proses pengelolaan dan pengiriman produk makanan ini, lanjut Hilman, Kementerian Agama berupaya menjalankan prosedur sesuai syariat dan BPOM pun diharapkan dapat mengikuti prosedur yang berlaku.

“BPOM dapat mendorong kerja sama dengan Kementerian Pertanian terkait bagaimana proses pembuatan produk yang akan dikirim dan juga persetujuan impornya. Mudah-mudahan ini bisa dipetakan bersama,” pungkasnya.

Dikatakan Hilman, produk makanan siap saji dapat menjadi alternatif yang dapat dikelola oleh BPOM untuk kebutuhan Jemaah Haji.

“Kami siap memfasilitasi dalam bentuk supply data dan mengeluarkan surat rekomendasi dari Kementerian Agama jika diperlukan agar dalam pelaksanaannya nanti tidak ada kendala apapun,” ujar Hilman.

Sementara Sekretaris Utama BPOM Rita Mahyona menyampaikan komitmennya untuk terus mengawal produksi pangan yang akan dikirimkan ke Arab Saudi. Hal ini menindaklanjuti kegagalan pengiriman yang terjadi pada penyelenggaraan ibadah haji tahun lalu.

“Sehubungan dengan pengelolaan pangan yang diekspor ke Arab Saudi untuk Jemaah Haji Indonesia tahun lalu yang mengalami kegagalan, maka BPOM berupaya untuk terus mengawal produksi pangan yang akan dikirimkan. Kami berupaya untuk melakukan sterilisasi, sehingga daging dapat digunakan beberapa bulan kedepan,” terang Rita.

Saat ini, sambungnya, pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan ekspor pangan ke Arab Saudi seiring dengan semakin dekatnya waktu penyelenggaraan ibadah haji.

“Kami berharap dengan kunjungan ini dapat terjalin kerja sama yang lebih baik lagi dengan Kementerian Agama, apalagi infonya tahun ini jumlah Jemaah  Haji Indonesia adalah yang terbanyak sepanjang sejarah,” kata Rita.

“Kami ingin jemaah Indonesia memiliki ketersediaan pangan yang aman, bermutu, dan bergizi sesuai selera dan lidah orang Indonesia agar dapat melaksanakan ibadah dan aktivitas di tanah suci dengan baik,” tandasnya.

Turut hadir dalam diskusi, Sekretaris Ditjen PHU Ahmad Abdullah, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, beserta jajaran BPOM.