Bekasi (PHU) --- Berita duka datang dari salah seorang jemaah haji asal Embarkasi Jakarta-Bekasi kloter 34 (JKS-34). Adalah Iloh Mapud, jemaah haji asal Kabupaten Ciamis yang telah wafat di dalam pesawat Saudia Airlines SV 5270, sesaat sebelum pesawat lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten. Keterangan ini diperoleh dari Petugas TKHI Kloter JKS 34 asal Kab. Ciamis, dr. Asep Darussalam, Senin (8/7/2024), setibanya di Debarkasi Jakarta-Bekasi.
"Bu Iloh wafat 30 menit sebelum pesawat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, tetapi untuk memastikan status kematiannya, kami langsung berkoordinasi dengan petugas kesehatan bandara sehingga dinyatakan Almarhumah wafat pada pukul 18.21 WIB," jelas dr. Asep.
Dokter yang juga bertugas di Puskesmas Rancah ini juga memastikan bahwa jemaah haji tersebut wafat dikarenakan serangan jantung. "Selama perjalanan menunaikan ibadah haji, Ibu Iloh ini sangat sehat wal'afiat, tidak memiliki riwayat penyakit. Alhamdulillah beliau dapat melaksanakan semua rukun dan wajib haji dengan baik dan lancar," tambah dr. Asep.
Ia pun tidak dapat menyembunyikan keterkejutan dan kesedihannya saat mengetahui Iloh meghembuskan nafas terakhirnya. "Pada saat di pesawat kami petugas kesehatan sudah mengupayakan semuanya untuk menyelamatkan Ibu Iloh, namun Allah SWT berkehendak. Maka, kami pun harus mengikhlaskannya," ujar dr. Asep.
"Kami mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Ibu Iloh, semoga iman Islamnya diterima di sisi terbaik Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan, aamiin," ucap dr Asep.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Ciamis, Asep Lukman Hakim, yang bersiap menyambut jenazah di Asrama Haji Bekasi dan langsung mengantarkannya ke rumah duka. Ia mengungkapkan rasa dukanya atas wafatnya Iloh Mapud.
"Kami tadi diberi kabar langsung oleh Dokter Kloter dan petugas kesehatan bandara bahwa ada salah seorang jemaah haji kloter JKS-34 yang wafat di pesawat. Saat ini kami sudah bersiap untuk menyambut jenazah yang akan dipindahkan ke ambulans yang telah disediakan oleh Pemerintah Kab. Ciamis dan akan langsung kami antarkan ke rumah keluarga jemaah haji tersebut," pungkas Asep.
Kembali, ia menjelaskan bahwa Ibu Iloh Mapud berangkat bersama anak dan mantunya, sehingga sesampainya mereka di Asrama Haji Bekasi akan langsung diberangkatkan menuju Ciamis menggunakan kendaraan khusus yang telah disiapkan.
"Barang-barang Bu Iloh dan keluarga yaitu berupa koper tenteng dan koper kabin serta air zam zam telah kami terima langsung dari PPIH Debarkasi dan sudah bisa kami bawa langsung," ujar Asep.
Selain itu, ditambahkan Asep bahwa kelengkapan berkas administrasi kematian Ibu Iloh juga telah siap dan bisa langsung diajukan proses asuransi.
"Saya mewakili keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kab. Ciamis mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Ibu Hajjah Iloh Mapud, jemaah haji kloter JKS-34 asal Kab. Ciamis. Semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ucap Asep berbelasungkawa.
Jemaah haji kloter JKS-34 asal Kab. Ciamis berjumlah 432 jemaah haji dan 8 petugas kloter. Kloter tersebut merupakan kloter jemaah haji gelombang 2 yang diterbangkan langsung dari Madinah.
Kontributor: Novam Scorpiantrien | Editor: Mustarini Bella Vitiara