Jeddah (PHU)—Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief memotivasi petugas haji untuk terus semangat dalam memberikan pelayanan kepada para jemaah haji. Dia berpesan, semangat petugas agar terus terjaga.
"Ini masih panjang. Perjuangan atau peperangan baru 1/3 perjalanan. Saya minta moral petugas jangan turun, tetap kerja keras, jangan termakan isu," ujar Hilman, sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional King AbdulAziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (23/5/2025).
Hilman tiba di Bandara Jeddah sekitar pukul 18.30 waktu Arab Saudi. Hilman tiba bersama pejabat Kemenag, antara lain Direktur Bina Haji Mustain Ahmad, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain, dan Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Ahmad Fauzin.
Kedatangannya disambut Direktur Layanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi, Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Abdul Basir, dan lainnya.
Setiba di bandara, Hilman berbincang dengan pimpinan Daerah Kerja (Daker) Bandara di food court yang berada di Gate B. Setelah itu, dia bersama para Direktur di PHU berjalan menuju Kantor Daker Bandara yang berada di Gate E.
Jarak food court dan kantor Daker Bandara sekitar 600 meter. Hilman dan para pejabat lainnya memilih berjalan kaki. Meskipun tersedia golf car. Jalannya pasti, cenderung cepat. Lengan bajunya disisihkan sambil membawa tas kecil yang disangkutkan pada pundak kirinya.
Dia sempat berhenti sejenak saat melihat dua petugas di depan bus. Namun, karena belum ada jemaah, Hilman dan rombongan melanjutkan perjalanannya. Sesampainyan di depan Kantor Daker Bandara, Hilman langsung memberikan kesempatan wawancara bagi Media Center Haji (MCH) yang sudah menunggunya sejak sore hari.
Hilman juga meminta PPIH Arab Saudi cepat mencari solusi ketika ditemukan sebuah masalah dalam bekerja. "Ada masalah selesaikan, ada sesuatu yang salah, kita klarifikasi, mentalnya harus terbangun," katanya.
Dia mengingatkan, saat ini pekerjaan PPIH Arab Saudi baru berjalan. Waktu kerja melayani jemaah haji masih panjang.
"Ini baru 1/3 pekerjaan. Puncaknya masih dua minggu lagi. Ini pesan kepada seluruh petugas. Mudah-mudahan kita konsisten dan diberikan kemudahan," kata dia.
Hilman menjelaskan, Pemerintah saat ini sedang bekerja keras dengan perusahaan penyedia layanan untuk menata ulang jemaah yang ada di hotel. Siapa yang jemaah yang berpindah ke hotel yang lain atau mungkin bergabung dengan keluarganya, bergabung dengan suami/istrinya ataupun lansia dengan pendampingnya.
"Itu sedang kita data ulang. Sebagian ada yang melaporkan diri, sebagian ada yang belum," jelasnya.
Dia meminta kepada jemaah untuk tidak berinisiatif pindah hotel sendiri tanpa ada arahan dari petugas. "Kepada jemaah yang berinisiatif sendiri berpindah, itu tidak dianjurkan," wanti-wantinya.
Selain itu, kata Hilman, pelaporan jemaah yang pindah diperlukan untuk pengaturan ulang data. Sehingga PPIH Arab Saudi dapat memastikan pada puncak haji tidak ada jemaah yang tercecer.
"Tidak boleh ada yang tertinggal. Semua yang sudah sampai ke Tanah Suci tidak boleh ada yang tertinggal pada saat kita bergeser ke Arafah," pungkas Hilman.
Usai memberikan keterangan kepada Tim MCH, Hilman melihat kondisi Kantor Daker Bandara. Setelah itu, Hilman rombongan meninggalkan area Bandara Jeddah.