Majalengka (PHU) --- Sebanyak 445 jemaah haji asal Embarkasi Kertajati (KJT) Kloter 23 diberangkatkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada Senin (26/5/2025).
Jemaah haji KJT-23 tergabung dalam pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua yang dijadwalkan akan mendarat melalui Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.
Mereka terdiri atas 130 jemaah asal Kabupaten Majalengka, 308 jemaah asal Kabupaten Purwakarta, serta tujuh petugas kloter yang meliputi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
Dari jumlah tersebut, satu jemaah asal Majalengka yang seharusnya tergabung dalam Kloter 23 terpaksa ditunda keberangkatannya karena mengalami gangguan kesehatan pada mata. Jemaah tersebut dijadwalkan berangkat bersama Kloter 28 pada 30 Mei 2025.
Jemaah telah mengenakan pakaian ihram sejak dari Asrama Haji Indramayu dan akan mengambil miqat di Yalamlam saat penerbangan atau setibanya di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Majalengka, Abu Mansyur, menyampaikan bahwa proses pemberangkatan berjalan lancar dan tertib.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Jemaah juga tertib sepanjang proses dari asrama hingga bandara,” ujar Abu Mansyur.
“Insya Allah, jemaah akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” tambahnya.
Jemaah Kloter 23 lepas landas dari BIJB Kertajati pada pukul 18.30 WIB.
Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati mulai resmi digunakan untuk pemberangkatan jemaah haji sejak tahun 2023. Tahun ini BIJB Kertajati kembali beroperasi untuk melayani penerbangan jemaah haji yang berasal dari beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, diantaranya Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, Sumedang, Bandung dan Purwakarta.
Kontributor: Muhammad Hikam