Cerita Sukinah, Nenek Umur 93 Tahun Akhirnya Naik Haji

6 Jul 2019 oleh Admin PHU | dilihat 195 kali

Madinah (PHU) - Sebanyak 1.806 jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah Al-Munawwaroh, Sabtu (6/7/2019). Mereka berasal dari Embarkasi Surabaya dan Embarkasi Batam.

Dari ribuan jamaah yang sudah tiba di Madinah, ada jemaah haji tertua. Namanya Sukinah. Nenek berumur 93 tahun ini berasal dari Desa Bukusari RT 21/RW 06, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Dia berangkat bersama anaknya, Sunarti (67). 

Kondisi Sukinah yang sudah renta membuatnya harus menggunakan kursi roda dalam melaksanakan ibadah haji. "Saya senang sudah sampai di sini," kata Sukinah dalam bahasa Jawa Timuran yang kental.

Sukinah menceritakan mengapa dirinya baru naik haji tahun ini. Sejak ditinggal mati suaminya, Sukinah mengambil alih seluruh tanggung jawab membesarkan 9 anak yang masih kecil-kecil. Perusahaan kayu tinggalan suaminya bangkrut lantaran tidak ada yang bisa mengelola. Dia lalu banting setir membuka toko kelontong dan berjualan apa saja demi menghidupi anak-anaknya.

"Saya tidak memiliki apa-apa. Yang saya pikirkan bagaimana anak-anak bisa sekolah," kata Sukinah yang kini telah memiliki 24 cucu, 28 buyut, dan sebentar lagi mempunyai canggah.

Setelah semua anak telah 'mentas' dan mapan, Sukinah baru serius memikirkan untuk pergi haji. Anak-anak lalu patungan mendaftarkan Sukinah naik haji pada 2013. Setelah menunggu enam tahun, akhirnya cita-citanya terwujud.

Lantaran tidak memiliki pendamping, Sunarti, anaknya yang seharusnya berangkat pada 2020, dimajukan setahun. "Saya oleh Depag Magetan dimajukan setahun agar bisa mendampingi ibu," tutur Sunarti.

Di usianya hampir 100 tahun, Sukinah tidak memiliki keinginan muluk-muluk selama di Tanah Suci. Dia hanya ingin berdoa, perjalanan ibadah hajinya lancar dan sehat terus selama berada di Arab Saudi. Sehingga bisa pulang dengan selamat ke tengah-tengah keluarga.

"Saya tidak memikirkan harta benda," kata Sukinah mengungkapkan kunci panjang umurnya.(mch/ha)