Pimpin Rapat Amirul Hajj, Menag : Evaluasi Fokus pada Kepulangan Jemaah dan Pembenahan Data Layanan Haji

16 Jun 2025 oleh Husni Anggoro | dilihat 6111 kali

Jeddah (PHU) – Menteri Agama Republik Indonesia yang juga bertindak sebagai Amirul Hajj, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa evaluasi penyelenggaraan haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi akan difokuskan terlebih dahulu pada persiapan kepulangan jemaah ke Tanah Air. Hal ini disampaikannya dalam rapat evaluasi yang digelar di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Senin (16/6/2025).

“Evaluasi menyeluruh akan kita lakukan di bagian akhir nanti. Saat ini kita fokus pada evaluasi yang menyangkut kepulangan jemaah. Tentu banyak hal yang menjadi catatan agar ke depan tidak terulang kembali,"ujar Nasaruddin.

Salah satu persoalan utama yang disoroti adalah ketidaksesuaian data antara sistem milik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan syarikah (penyedia layanan di Arab Saudi). Menurut Menag, perbedaan database ini menimbulkan sejumlah dampak teknis di lapangan yang harus dibenahi.

“Masalah seperti database yang tidak sinkron dengan pihak syarikah tidak boleh terulang. Demikian juga soal jumlah tenda yang tidak sesuai dengan jumlah jamaah, dan keterlambatan distribusi makanan di beberapa hotel. Itu semua menjadi perhatian kita untuk dibenahi secara menyeluruh,” tegasnya.

Terkait dengan jumlah syarikah yang bekerja sama dalam penyelenggaraan haji, Nasaruddin menyebutkan bahwa evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh untuk menimbang kemungkinan penambahan atau pengurangan. Namun, ia menilai persoalan bukan semata soal jumlah, melainkan sistem dan komunikasi data yang harus diperkuat.

“Kalau syarikah hanya satu, bisa muncul kesan monopoli. Tapi kalau terlalu banyak, seperti yang terjadi tahun ini, bisa menimbulkan masalah koordinasi. Tapi kalau sistemnya jalan dan datanya sinkron, berapa pun jumlahnya tidak jadi soal. Yang penting adalah komunikasi data antar semua pihak,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Menag juga menjawab pertanyaan terkait misi diplomasi haji yang sempat dititipkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia mengisyaratkan bahwa pembahasan lebih lanjut akan disampaikan langsung oleh Presiden atau pihak yang ditunjuk.

“Pak Prabowo dijadwalkan dalam waktu dekat akan berkunjung ke sini. Jadi nanti beliau yang akan menjelaskan langsung. Tidak etis kalau saya yang menyampaikan. Yang pasti, insyaallah, kita serahkan kepada Presiden,” ujarnya diplomatis.

Evaluasi akhir pelaksanaan haji akan dilakukan setelah seluruh jamaah kembali ke Tanah Air. Nasaruddin menegaskan bahwa pihaknya akan membuka semua catatan kritis secara objektif demi perbaikan layanan haji di masa mendatang.

Hadir Wamenag Romo Syafii, Kepala Badan Penyelenggara Haji Irfan Yusuf, Konjen RI Jeddah Yusron B. Ambari, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam serta seluruh anggota Amirul Hajj.