Surakarta (PHU)---Embarkasi Solo yang biasa dikenal dengan SOC melayani keberangkatan dan pemulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jumlah jemaah haji yang dilayani oleh embarkasi SOCseluruhnya 34.397 orang. Rinciannya jemaah haji asal Jawa Tengah sejumlah 30.606 jemaah dengan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) 254 orang. Sedangkan Jemaah haji dari DI Yogyakarta sejumlah 3.510 jemaah dengan TPHD 27 orang.
Jemaah haji kloter pertama yang berasal dari Yogyakarta tergabung dalam kloter SOC-21. Terdapat 359 jemaah haji beserta 5 TPHD dalam kloter tersebut.
“Jemaah kloter SOC-21 telah tiba di Asrama Haji Donohudan Solo sejak Jum’at (12/7/2019) pukul 07.00 pagi. Dijadwalkan terbang dari Adi Sumarmo pada Sabtu (13/7) pukul 04.00 dini hari,” kata Fahmi salah satu petugas di PPIH Embarkasi Solo.
Sebelumnya, keberangkatan jemaah haji kloter SOC-21 dilepas secara resemi oleh Gubernur DI Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala Biro Mental dan Spiritual DIY, Puji Astuti pada Jum’at (12/7) dini hari. Dalam seremonial pelepasan tersebut Puji berpesan kepada para Jemaah haji agar selalu menjaga nama baik warga Indonesia.
“Yogyakarta sangat terkenal berbudi luhur, maka jemaah haji supaya menjaga nama baik Indonesia. Jemaah juga harus menjaga kesehatan jasmani dan rohani, memperbanyak doa-doa, menjaga kerukunan dan persatuan, dan juga menajamkan hati nurani selama berada di Arab Saudi,” tutur Puji.
Selain itu, Puji juga membagikan tips kesuksesan beribadah. “Kunci kesuksesan ibadah ada 3 hal, yaitu tenang, sabar dan ikhlas. Jika Jemaah haji mau mengamalkan hal ini maka insyaAllah bisa sukses dalam beribadah”.
“Usahakan selalu berpikir positif ketika berada di Arab Saudi, karena saat kita berpikir positif semuanya akan baik”, tambahnya.
Pada kloter SOC-21 terdapat jemaah haji tertua di Yogyakarta. Jemaah bernama Haroyah Amat Jali telah berusia 87 tahun. Meskipun menjadi Jemaah dengan usia tertua dalam kloter 21, Haroyah tampak sangat bersemangat dalam pelaksanaan ibadah haji. (ni/ab).