Mataram (PHU) —- Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus (Dirbina UHK) pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU), Nugraha Stiawan, mengajak petugas haji yang akan melayani jemaah haji tahun ini untuk menerapkan “3 Senyum”.
Senyum pertama adalah pada saat persiapan, senyum kedua adalah pada saat pelaksanaan puncak ibadah haji, dan senyum ketiga adalah saat pasca haji untuk menyambut jemaah dengan haji yang mabrur.
“Marilah kita sama-sama wujudkan 3 Senyum bagi jemaah haji Indonesia sebagaimana yang disampaikan Bapak Menteri Agama RI,” ungkap Nugraha, saat hadir dalam Pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok Tahun 1446 H/2025 M di Aula Bir Ali II Asrama Haji Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (22/4/2025).
Nugraha mengatakan, pelayanan di embarkasi atau debarkasi haji memiliki peran yang sangat penting dalam proses penyelenggaraan haji di Tanah Air. Pelayanan di embarkasi/debarkasi diharapkan dapat memberikan kesan yang mendalam bagi jemaah dan menjadi cerminan dari kualitas pelayanan ibadah haji di dalam negeri.
“Sebagai pintu pertama pelayanan haji Indonesia, embarkasi akan memberikan kesan pertama bagi seluruh jemaah haji,” sambungnya.
Selain itu, Nugraha juga berpesan agar PPIH Embarkasi agar selalu membangun kesan positif dengan bekerja secara optimal dan prima sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Menurutnya, kunci utama untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia adalah sikap yang ikhlas, terampil, cekatan, adaptif dan kolaboratif.
“Kami yakin PPIH Embarkasi Lombok tahun 1446H/2025M yang baru saja dilantik mampu mewujudkan hal tersebut,” tandasnya.
Pada tahun ini, total jemaah haji Indonesia adalah sebanyak 203.320, serta 2.083 petugas kloter yang dibagi menjadi 526 kloter, dan akan diberangkatkan melalui 14 embarkasi di Indonesia.
Jumlah jemaah haji Indonesia Embarkasi Lombok sendiri adalah sebanyak 4.499 dan terbagi ke dalam 12 kloter. Keberangkatan pertama jemaah haji akan dilaksanakan pada 2 Mei 2025.