Surabaya (PHU)--Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Maram mengharapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah haji asal Jawa Timur.
Demikian dikatakan Husnul usai pelaksanaan pengukuhan dan pelantikan PPIH Embarkasi Surabaya. Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya. Pelantikan berlangsunh di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Rabu (25/05/2022)
"Kepada yang baru dilantik diharapkan mampu memebrikan pelayanan, perlindungan dan pembinaan kepada jemaah haji tahun ini," kata Husnul.
Husnul juga menyatakan bahwa sebanyak 16.967 jemaah yang tergabung di 38 kloter akan diberangkatkan melalui Embarkasi Surabaya. Rincian dari 38 kloter tersebut terdiri dari Provinsi Jatim 16.087 jemaah, Provinsi Bali 318, Provinsi NTT 291 dan Provinsi NTB 119. Jumlah petugas kloter 152 orang.
"Sesuai RPH kloter pertama akan masuk asrmaa pada 3 Juni 2022 dan terbang 4 Juni 2022, sementara kloter terakhir 2 Juli 2022 untuk wukuf 8 Juli 2022," jelas Husnul.
"Awal kedatangan 15 Juli 2022 sampai dengan 14 Agustus 2022. Awal operasional haji Jumat 3 Juli 2022 dengan kloter pertama berasal dari Tuban," tambahnya.
Ia menyatakan bahwa seluruh panitia sudah siap. PPIH ini berasal dari unsur Pemprov Jatim, Kemenag, Kemenkumham, Polrestabes Surabaya, Bea cukai, pelabuhan kelas satu, UPT Asrama Haji Surabaya dan Otoritas Bandara Angkasa Pura I.
"Terimakasih atas kerjasama semua pihak dalam proses penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia Khususnya di Jawa Timur. Berkat kerjasama tersebut, tahun ini kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji," tutupnya.